Pembunuhan
sadis model dan influencer Abby Choi
mengungkap jaringan rumit kepemilikan properti dan transaksi keuangan.
Polisi telah
menangkap mantan suami, ayah mertua, serta saudara ipar, dalam kasus yang
menggegerkan Hong Kong ini. Sang mantan ibu mertua juga tidak lepas dari
jeratan hukum karena diduga ikut merintangi penyidikan.
Fakta pembelian
properti di Kadoorie Avenue, di Kadoorie Hill, Ho Man Tin, telah menimbulkan
banyak spekulasi. Kemungkinan adanya motif
'penghematan' pajak di balik kepemilikan properti yang diatasnamakan
mantan ayah mertua Choi, menimbulkan pertanyaan lebih lanjut.
Dimsum Daily
melaporkan, rumah besar senilai 72,8 juta Hong Kong itu dibeli oleh almarhum
Choi pada Juli 2019 saat ia belum bercerai dari suaminya. Menurut kabar,
seluruh pembayaran dilakukan Choi pada Oktober tahun yang sama, tetapi tidak
ada catatan hipotek.
Sementara,
surat kepemilikan ditandatangani oleh ayah mertua Choi dan disaksikan oleh
seorang pengacara, tidak ada tanda tangan atau catatan keterlibatan Choi dalam
transaksi tersebut.
Hal ini telah
menimbulkan spekulasi tentang kepemilikan sebenarnya dari properti tersebut,
apakah itu hadiah Choi untuk ayah mertua atau sekadar 'pinjam' tanda tangan
ayah mertua.
Ada sumber yang
menyebut bahwa Choi mendaftarkan properti itu dengan nama ayah mertuanya
sebagai pembeli yang menyelesaikan transaksi. Menurut sumber itu, Choi
diketahui telah memiliki properti lain sehingga jika properti yang di Kadoorie
Avenue menggunakan namanya, maka beban pajak yang harus ditanggungnya menjadi
besar.
Dengan
menggunakan nama ayah mertua, maka Choi dapat menghemat pajak lebih dari 7 juta
dolar Hong Kong.
Rumah besar di
Kadoorie Avenue, yang akhirnya menyebabkan perselisihan kepentingan antara para
pihak, memiliki luas sekitar 1.820 kaki persegi. Itu dibeli oleh Choi dengan
harga sekitar 72,8 juta dolar Hongkong.
Mantan suami
Choi, Alex Kwong Kong-chi, dan keluarga yang beranggotakan empat orang tinggal
di rumah besar itu, dan Choi menanggung kehidupan orang-orang itu.
Namun, tahun
lalu, Choi yang akhirnya bercerai dari suaminya yang tidak memiliki pekerjaan
itu, memiliki ide untuk menjual kembali properti tersebut. Ini membuat keluarga Kwong gusar. Ayah mertua
telah menyampaikan keberatannya tetapi Choi nampaknya tetap bersikukuh untuk
menjual.
Diduga hal
inilah yang memicu satu keluarga itu membunuh Choi. Menurut informasi properti, nilai pasar unit
saat ini adalah sekitar 67 juta dolar Hong Kong.
Choi dilaporkan
menghilang pada 21 Februari. Polisi menemukan tubuhnya yang terpotong-potong di
sebuah rumah di Tai Po pada 25 Februari dan kemudian menangkap mantan ayah
mertuanya yang berusia 61 tahun dan putra sulungnya yang berusia 31 tahun,
karena dicurigai melakukan pembunuhan terhadap Choi.
Mantan suami
Choi juga ditangkap saat akan melarikan diri di dermaga Tung Chung, dan mantan
ibu mertua Choi, 63 tahun, juga didakwa karena menghalang-halangi penyelidikan.[SB]