Anggota Komisi
B Bidang Perekonomian Fraksi PDI Perjuangan atau PDIP DPRD DKI Gilbert
Simanjuntak menilai rencana pembelian 21 mobil listrik dengan harga Rp 800 juta
per unit terkesan kurang tepat.
“Pada saat
perdebatan soal keberlangsungan (sustainability) mobil listrik dipertanyakan,
Pemprov DKI membuat rencana mobil listrik menjadi mobil dinas,” kata dia dalam
keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa 22 Februari 2023.
Ia mengatakan
mobil listrik bukanlah jawaban terhadap kemacetan atau polusi udara yang tepat
dan menambah jumlah pengguna jalan yang menyebabkan kemacetan.
“Walau pun
menarik, tetapi tidak ada hal yang mendesak untuk menggunakan mobil listrik
saat ini,” ujarnya.
Sebab, kata
dia, persoalan di Jakarta yang paling penting saat ini adalah kemacetan dan
polusi yang hanya bisa selesai dengan mengurangi jumlah kendaraan di jalan.
Jawaban paling tepat adalah tranportasi publik secara massal yang mampu
mengangkut penumpang dalam jumlah banyak.
“Anggaran yang
digunakan juga lebih menyentuh bila digunakan untuk masyarakat yang tidak
memiliki hunian yang layak,” kata dia.
Politisi PDI
Perjuangan itu mengatakan sepatutnya percepatan pembangunan tranportasi publik
secara massal yang diutamakan.
“Anggaran yang
ada buat membeli mobil listrik lebih tepat untuk pembangunan yang dibutuhkan
masyarakat,” ucap dia.
Gilbert ingin
DKI timbang ulang
Menurut
Gilbert, sebaiknya rencana pembelian mobil listrik untuk kendaraan dinas ini
dipertimbangkan ulang.
Ia menuturkan
bahwa Sekda baru yang selama ini bekerja di sisi hilir atau pengawasan dan
sekarang bertugas di hulu sebagai pelaksana, yang diawasi, menjadi pertanyaan
soal pemahamannya terhadap penggunaan anggaran yang berpihak kepada masyarakat.
Sebelumnya,
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membeli 21 mobil listrik sebagai mobil
dinas para pejabat di Balai Kota DKI pada tahun 2023.
Mobil dinas
baru dengan tenaga listrik itu akan digunakan untuk Pj Gubernur DKI Heru Budi
Hartono, Sekretaris Daerah Joko Agus Setyono, para asisten pemerintahan,
inspektorat dan dinas lainnya.
“Kami sedang
berproses untuk pengadaan mobil listrik,” kata Kepala Badan Pengelolaan Aset
Daerah (BPAD) DKI Reza Pahlevi seperti dikutip dari Antara, Senin, 20 Februari
2023.[SB]