Marketplace jual beli mobil, Moladin melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya.
Berdasarkan informasi dari seorang sumber CNNIndonesia.com, PHK disampaikan dalam townhall dan notifikasi email karyawan. Sumber itu mengatakan setelah townhall, notifikasi pemecatan langsung diterima oleh karyawan melalui email di hari yang sama.
PHK dilakukan terhadap 400 hingga 600 dari total 1.600 karyawan.
"Dari 1.600 karyawan sekitar 400-600 PHK," katanya, Kamis (9/2).
Moladin merupakan platform jual beli mobil bekas. Pada 2022 lalu, startup ini baru saja memperoleh pendanaan seri B sebesar US$95 juta yang dipimpin oleh DST Global.
Investor utama yang telah bergabung di putaran sebelumnya seperti East Ventures, Northstar Group, dan Sequoia Capital India juga berpartisipasi.
Sejak beralih ke pasar mobil bekas pada Juni 2021, Moladin memilih model yang sedikit berbeda dengan pesaingnya.
Daripada hanya fokus ke marketplace, startup ini mendukung para agen penjual mobil dengan aplikasi yang dikembangkan secara in-house.[SB]