Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menetapkan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI.
Persoalannya, selain sah menjadi ketua umum PSSI, Erick juga digadang-gadang maju di Pilpres 2024 dengan peluang terbesar menjadi cawapres.
Menurut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, semua politisi yang berpotensi jadi bacapres atau bacawapres saat ini memang sedang berlomba memoles diri jelang pemilihan umum.
"Di tahun 2023 ini segala sesuatu bisa terjadi, untuk kepentingan Pemilu 2024 yang tinggal 12 bulan lagi," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (16/2).
Berbagai manuver yang bertujuan memoles citra dan elektabilitas terlihat dari dukungan relawan di berbagai daerah, pengamat-pengamat politik yang memuji kinerjanya, dan pertemuannya dengan berbagai tokoh dan kelompok politik penting di tanah air.
Ketua umum PSSI terpilih lantas diminta berkomitmen menyelesaikan masa jabatan sampai 2027. Sebab ini menjadi bukti keseriusan dalam membenahi sepak bola, bukan sebagai batu loncatan untuk kepentingan ataupun ambisi pribadi.
Untuk diketahui, mantan Erick yang pernah menjadi Bos Inter Milan FC itu berhasil mendapatkan 64 suara. Sedangkan AA LaNyalla Mahmud Mattalitti hanya memperoleh 22 suara. Untuk dua calon lainnya yakni Arif Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi tidak mendapatkan suara.[SB]