Investasi Arab
Saudi di Indonesia cenderung menurun dalam tiga tahun terakhir.
Hal itu
disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat menerima kunjungan kehormatan Duta
Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi di Jakarta.
S22 ultra
seharga 2.750.000. Diskon hingga 70% untuk flagman Samsung
Anda
menginginkan S22 tapi tidak punya cukup uang? DISKON 70% hanya hari ini
S22 ultra
dengan harga konyol!
Ternyata Mata
Kabur hingga Katarak Bisa Anda Hilangkan dengan Ini
“Saya mencatat
investasi Arab Saudi di Indonesia cenderung menurun selama tiga tahun terakhir,
dari 5,3 juta dolar AS di 2020 menjadi 1,7 juta AS di 2022,” ungkap Wapres.
"Saya
harap kita bisa lakukan upaya-upaya untuk meningkatkan investasi Saudi di
Indonesia,” tambahnya.
Menurut Wapres,
Indonesia dan Arab Saudi adalah sahabat dekat. Arab Saudi adalah mitra dagang
terbesar Indonesia di Timur Tengah, Perdagangan kedua negara naik 35,3 persen
di tahun 2022, mencapai 7,51 miliar dolar AS.
Lebih jauh
Wapres mendorong kemitraan antara Bisnis ke Bisnis (B to B) dalam membangun Ibu
Kota Negara (IKN) Indonesia, khususnya di sektor infrastruktur, fasilitas
publik, dan energi terbarukan.
Untuk itu,
Wapres menekankan, perlunya penguatan sinergi melalui lembaga investasi kedua
negara. "Saya juga menantikan perkembangan penguatan kolaborasi antara
Public Investment Fund Saudi dengan Indonesia Investment Authority,” harap
Wapres.
"Selain
itu, kita juga perlu memastikan realisasi proyek pembangkit listrik tenaga
surya di Saguling dan Singkarak. Proyek senilai 104,95 juta dolar ini merupakan
tindak lanjut MoU antara PLN dengan ACWA Power tahun lalu,” pungkasnya.
Arab Saudi
Menjawab Soal Investasi di Indonesia
Menanggapi hal
tersebut, Dubes Faisal Amodi menyatakan bahwa ia akan berusaha semaksimal
mungkin meningkatkan hubungan kedua negara.
"Dengan
seluruh tenaga yang ada, saya akan berupaya meningkatkan hubungan bilateral
Arab Saudi dan Indonesia sesuai kemampuan saya,” ujarnya.
Terkait dengan
peningkatan investasi, Dubes Amodi mengungkapkan bahwa Arab Saudi dan Indonesia
sudah mempunyai komisi yang fokus di sektor tersebut. Komisi ini bisa
ditingkatkan perannya di kemudian hari.
Lebih lanjut
Dubes menekankan bahwa ia akan mengajak para investor meningkatkan investasi di
Indonesia. Namun, ia mengingatkan perlunya ekosistem investasi yang baik di
negara ini dalam menarik investor. Ia pun meminta Wapres memberikan dukungan
yang kuat dalam hal ini.
Jam tangan pria
buatan Swiss. Hanya hari ini pembelian dengan diskon 90%!
Lupakan gigi
palsu. Gunakan veneer baru yang 300 kali lebih baik.
Veneer pasang
lebih baik daripada gigi palsu lainnya. Veneer dipasang dalam 5 menit
Jam tangan
Rolex pria dengan diskon 90%. Cepatlah beraksi!
"Mohon
kiranya dengan dukungan Wapres, diberikan perhatian dan kesempatan yang lebih bagi
investor Saudi untuk menanamkan modal di Indonesia. Tanpa dukungan Wapres, ini
sulit untuk penanaman modal tersebut,” harapnya.[SB]