Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negra (BUMN) Muhammad Said Didu mengungkap 10 warisan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama dua perode.
Rangkuman itu ia beberkan melalui cuitannya di Twitter, Jumat (27/1/2023). Ia menyinggung utang meroket hungga penjualan Sumber Daya Alam (SDA).
“Warisanmu,” kata Didu.
Pria asal Pinrang, Sulawesi Selatan ini lalu menyebut utang meroket, kekuasaan oligarki, Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), insfratruktur mangirak dan tidak layak, hingga hancurnya hubungan masyarakat.
“Ketidakadilan, kemiskinan, ketimpangan, penjualan sumber daya alam dan hancurnya sistem bernegara,” lanjutnya memaparkan.
Diketahui sebelumnya, Said Didu merupakan pejabat di lingkaran kabinet Jokowi saat periode pertama, yakni 2014-2016. Saat itu, dia menjabat sebagai Staf Khusus Menteri ESDM.
Pada 2018, Didu dicopot dari jabatannya sebagai komisaris di Bukit Asam dan digantikan oleh Jhoni Ginting.
Pencopotannya dilakukan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dalam RUPSLB Bukit Asam. Alasannya karena Didu dianggap sudah tidak sejalan dengan pemegang saham.[SB]