Berdasarkan catatan BMKG gempa bumi Pangandaran tersebut terjadi sekitar pukul 03.37 WIB dini hari, dan tidak berpotensi tsunami.
"Dalam beberapa menit pertama setelah gempa, parameter gempa dapat berubah, dan boleh jadi belum akurat, kecuali telah dianalisis ulang seismologist," tulis keterangan akun Twitter @InfoBMKG, dikutip Sabtu (3/12/2022).
Gempa bumi terjadi tepat berada di lokasi 8.11 LS-107.92 BT, dengan kedalaman 26 kilometer. Pusat gempa berada di laut 78 km Barat Daya Pangandaran.
Gempa bumi yang terjadi di Pangandaran tersebut dengan skala MMI III, terasa di beberapa wilayah seperti Tasikmalaya (II-III), Garut (II-III), Ciamis (II), dan Banjar (II).
Kendati demikian, belum ada laporan resmi terkait dampak gempa magnitudo 4.5 mengguncang wilayah Jawa Barat tersebut.
BMKG pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan yang terjadi. [SB]
