Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara soal surat Presiden Joko Widodo tentang calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa yang rencananya dikirim Istana ke DPR pada Senin (28/11) ini.
Pernyataan itu disampaikan Puan saat hadir sebagai warga kehormatan Hiu Kencana setelah menerima penyematan brevet Hiu Kencana oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono. Dalam acara itu hadir pula KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.
"Ketua DPR-nya masih di sini. Calon-calonnya ada semua di sini, suratnya belum saya terima karena Ketua DPR nya masih ada di sini," ujar Puan di Dermaga 100 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, (28/11).
Pernyataan Puan itu disambut gelak tawa oleh ketiga kepala staf angkatan. Diketahui, merujuk UU TNI, salah satu syarat menjadi Panglima TNI adalah berasal dari kepala staf angkatan.
Ketiga staf angkatan itu disebut-sebut berpeluang menggantikan Andika di pucuk pimpinan TNI. Namun, nama Yudo disebut paling kuat di antara yang lainnya.
Puan pun menyatakan akan menyampaikan kepada publik apapun isi surpres tersebut.
"Apa yang ada di dalam isi suratnya tentu saja saya selaku ketua DPR akan menyampaikan kepada masyarakat secara resmi di Kantor DPR," katanya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar mengatakan surat presiden akan dikirim sekitar pukul 16.00 WIB hari dan diterima langsung oleh Puan Maharani.[SB]