Belum lama ini, Anies Baswedan telah diusung oleh Partai NasDem untuk menjadi calon presiden 2024 mendatang. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini memiliki kriteria bakal calon wakil presidennya sendiri.
Berbicara perihal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies, Rocky Gerung justru menganggap hanya Luhut Binsar Pandjaitan yang mampu memenuhinya.
"Bukan saya pro Luhut. Anies parameternya hanya ada pada Luhut. Padahal saya justru menguji parameter (kriteria cawapres Anies)," ujar Rocky, dikutip Suara.com dari tayangan kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (9/11/2022).
Terkait dengan pernyataanya itu, Rocky memahami bahwa banyak pendukung Anies yang bakal tidak setuju.
Terlebih, sebelumnya sudah ada dua bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Partai Demokrat atau Ahmad Heryawan dari Partai Keadilan Sejahtera.
"AHY juga saya dorong (maju sebagai bacawapres Anies), tetapi dalam parameter Anies, AHY nggak masuk. Kenapa? AHY nggak punya pengalaman teknokratik, belum pernah memerintah," terang Rocky.
Terkait dengan Aher, Rocky Gerung memiliki pandangan tersendiri. Dia menganggap Aher punya pengalaman dalam bidang pemerintahan.
"Boleh nggak Aher dimajukan? Boleh, karena Aher punya pengalaman di pemerintahan. Boleh nggak Aher menambahkan suara? Sama juga tuh, Anies dan Aher sama ceruk suaranya," jelas Rocky.
"(Syarat) mampu menertibkan persaingan politik di DPR yang masih dikuasai petahana, kelihatannya nggak mampu. Sama nasibnya kayak Demokrat, mana mungkin Demokrat mampu menguasai parlemen?" sambungnya.
Lebih lanjut membahas kriteria yang diinginkan oleh Anies untuk calon wakil presiden, Rocky Gerung justru menyebut satu nama. Akan tetapi, jika dia menyebut sosok tersebut, banyak pihak yang justru mengamuk kepadanya.
Rocky Gerung mempunyai satu nama yang memiliki potensi besar untuk masuk kriteria Anies Baswedan, sosok tersebut adalah Gibran Rakabuming Raka.
"Sekarang saya bilang tuh, Anies ambil Gibran aja wakil presidennya. Kan Gibran punya pengalaman jadi wali kota, cuma nanti orang marah lagi ke saya," kata Rocky yang ditimpali tawa oleh Hersubeno Arief selaku moderator diskusi.
"Apakah Gibran punya pengalaman pemerintahan? Punya, (sebagai) wali kota. Apakah Gibran mampu (menertibkan persaingan politik di DPR)? Belum tentu dia mampu. Apakah Gibran nambahin suara? Pasti nambahin suara dari wilayah PDIP. Jadi Gibran tinggal satu soal," imbuhnya.
Rocky Gerung mengaku paham, dengan pemilihan Gibran ini akan membuat publik semakin ramai. Lantas, dia juga mengkritik masyarakat yang terlalu fanatik hingga mengabaikan parameter pemimpin ideal.[SB[