Pernyataan aktivis media sosial Ade Armando yang menyebut faktor agama sangat menentukan kemenangan Pilpres 2024, utamanya untuk mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketimbang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi sorotan.
Salah satunya, sorotan itu datang dari Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga.
Dalam potongan video yang ditautkan Andi Sinulingga di Twitter, menampilkan Ade Armando mengimbau agar pemilih Kristen tidak terbelah maka Anies akan bisa mengalahkan Ganjar. Itu lantaran suara pemilih Islam meski terbelah, lebih banyak ke Anies.
Andi Sinulingga menilai bahwa pernyataan Ade Armando tersebut terlalu tendensius dan mengarah pada politik identitas dan politisasi agama.
“Pendapat saya, dia (Ade Armando) itu sakit jiwa,” tegas Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (3/11).
“Kanapa? Pertama, dialah orang yang paling getol bicara anti politik identitas, anti politisai agama, tapi justru dia melakukannya secara vulgar berpolitik semata berdasarkan kebencian,” imbuhnya.
Selain itu, Andi menilai bahwa Ade Armando sedang terganggu kejiwaannya karena elektabilitas Anies moncer di sejumlah lembaga survei nasional dan ketat bersama Ganjar.
“Kelihatannya dia memang terganggu kejiwaannya melihat elektabilitas Anies naik signifikan dari hari ke hari," terangnya.
"Realitas itu yang membuat dia panik dan kemudian menghalalkan hal-hal yang justru selalu dia haramkan sebelumnya,” pungkasnya. [SB]