- Mbak You Akan Dipolisikan Terkait Ramalan soal Jokowi
- Fakta-fakta Awan Arcus yang Menyerupai Ombak Terjadi di Yogya
- BMKG Jelaskan Gumpalan Awan di Langit Yogyakarta
- Amnesty International: Pemaksaan Vaksinasi dengan Ancaman Pidana Termasuk Pelanggaran HAM
- Pak Jokowi Diramal Bakal Lengser Tahun Ini, Deddy Corbuzier Bilang Begini
- Kata Pria Gondrong yang Viral Jadi Korban Begal Payudara di Yogyakarta
- KPK Ungkap Potensi Kerugian Negara di Proyek Vaksin COVID-19
- Dampak Gempa Majene, Banyak Korban Terjebak Reruntuhan di Mamuju
- Haris Azhar: Saya Bingung, Ayo Vaksin Kok Kayak Sunatan Massal
- Dokter Jelaskan Fenomena Nakes Pusing Usai Divaksin
Tolak Omnibus Law, Ketum PBHMI MPO : Jika Jokowi tak Berani Terbitkan Perppu, Lebih Baik Turun

Protes dan kecaman terhadap disahkannya Undang Undang nomor 11 tahun 2020 terus digaungkan oleh berbagai elemen masyarakat, buruh hingga mahasiswa.
Aksi unjuk rasa menolak diberlakukannya UU Cipta Kerja pun terus dilakukan di berbagai daerah termasuk di ibu kota Jakarta.
Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO, Affandi Ismail, dalam orasinya pada aksi unjuk rasa yang dilakukan di Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta, Selasa 11 November 2020 menuntut dan mendesak agar Presiden RI, Jokowi mengeluarkan Perppu untuk membatalkan UU Nomor 11/2020 Cipta Kerja.
Baca Lainnya :
- Sebut Habib Rizieq, Prajurit TNI AD Terkena Sanksi Militer0
- Nasib Proyek LRT Warisan Ahok: Sepi dan Ada Opsi Rute Disetop Anies0
- Hari Ini, Gatot Nurmantyo sampai Susi Pudjiastuti Terima Bintang Penghargaan0
- Epidemiolog Kritik Anies Temui Rizieq: Bukan Hal yang Bijak0
- Anies Baswedan Sudah Bertemu Rizieq Shihab0
Dirinya menegaskan, bahwa HMI MPO, bersama elemen masyarakat dan gerakan mahasiswa akan terus melakukan aksi penolakan sampai pemerintah menerbitkan Perppu atas lahirnya UU Cipta Kerja tersebut.
“Selanjutnya yang akan terus kita galakkan, yang akan terus kita himpun, sampai pemerintah, sampai negara ini benar-benar menggagalkan, benar benar membatalkan Undang Undang Omnibus Law,” teriak Affandi dalam orasinya, Selasa (10/11/2020).
Mahasiswa program Doktoral UNJ ini menegaskan, jika presiden Jokowi tidak berani menerbitkan Perppu atas UU Omnibus Law, maka dirinya mendesak agar presiden Jokowi lebih baik mundur dari Jabatannya.
“Maka presiden harus berani, harus gentle men, turun dari jabatannya sebagai presiden republik Indonesia, Allahu Akbar,” tegas Affandi. [SB]
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 882.418 Sembuh : 718.696 Meninggal : 25.484 Dirawat : 138.238
Berita Populer
-
Dokter Jelaskan Fenomena Nakes Pusing Usai Divaksin
Dokter Jelaskan Fenomena Nakes Pusing Usai Divaksin
Kepala Bidang Medik RSUD Kota Bogor dokter Sari Chandrawati menjelaskan gejala pusing-pusing yang dialami salah seorang tenaga kesehatan pasca divaksinasi. Kondisi . . .
-
KPK Ungkap Potensi Kerugian Negara di Proyek Vaksin COVID-19
KPK Ungkap Potensi Kerugian Negara di Proyek Vaksin COVID-19
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya potensi kerugian negara dalam program pengadaan vaksin COVID-19. Bahkan, ada juga potensi benturan . . .
-
Haris Azhar: Saya Bingung, Ayo Vaksin Kok Kayak Sunatan Massal
Haris Azhar: Saya Bingung, Ayo Vaksin Kok Kayak Sunatan Massal
Pernyataan pemerintah yang mewajibkan rakyat vaksin COVID-19 Sinovac produk China jadi pro dan kontra. Ada suara yang menolak divaksin karena meragukan proses uji . . .
-
Amnesty International: Pemaksaan Vaksinasi dengan Ancaman Pidana Termasuk Pelanggaran HAM
Amnesty International: Pemaksaan Vaksinasi dengan Ancaman Pidana Termasuk Pelanggaran HAM
Pro kontra adanya ancaman pidana bagi mereka yang menolak divaksin Covid-19 terus mengapung. Amnesty International pun angkat bicara dan mengganggap ancaman pidana itu . . .
-
Sandiaga Mau Cek Proyek Jurassic Park yang Sempat Viral
Sandiaga Mau Cek Proyek Jurassic Park yang Sempat Viral
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan meninjau proyek 'Jurassic Park' di Taman Nasional Komodo (TNK), Nusa Tenggara Timur . . .
Berita Terbaru
-
Mbak You Akan Dipolisikan Terkait Ramalan soal Jokowi
Mbak You Akan Dipolisikan Terkait Ramalan soal Jokowi
Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid berencana melaporkan seorang peramal, Mbak You, terkait ramalan Jokowi lengser dari jabatan presiden pada . . .
-
Fakta-fakta Awan Arcus yang Menyerupai Ombak Terjadi di Yogya
Fakta-fakta Awan Arcus yang Menyerupai Ombak Terjadi di Yogya
Fenomena awan Arcus atau gelombang awan menyerupai ombak terjadi di sekitar Bandara Internasional Yogyakarta pada Jumat(15/1) siang. Dalam beberapa tahun terakhir, . . .
-
BMKG Jelaskan Gumpalan Awan di Langit Yogyakarta
BMKG Jelaskan Gumpalan Awan di Langit Yogyakarta
Kepala Subbidang Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Siswanto menyatakan fenomena awan menggumpal di Yogyakarta adalah awan Arcus. Awan Arcus merupakan salah satu . . .
-
Amnesty International: Pemaksaan Vaksinasi dengan Ancaman Pidana Termasuk Pelanggaran HAM
Amnesty International: Pemaksaan Vaksinasi dengan Ancaman Pidana Termasuk Pelanggaran HAM
Pro kontra adanya ancaman pidana bagi mereka yang menolak divaksin Covid-19 terus mengapung. Amnesty International pun angkat bicara dan mengganggap ancaman pidana itu . . .
-
Pak Jokowi Diramal Bakal Lengser Tahun Ini, Deddy Corbuzier Bilang Begini
Pak Jokowi Diramal Bakal Lengser Tahun Ini, Deddy Corbuzier Bilang Begini
Presenter Deddy Corbuzier mengungkapkan rasa kecewanya saat mengetahui ada peramal yang merasa benar memprediksi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Mantan . . .