- Djuyoto Suntani yang Bikin Heboh Ngaku Presiden Perdamaian Dunia Meninggal
- Joe Biden Akan Tetap Akui Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel
- FedEx Bakal PHK 6.300 Karyawan
- Menag Yaqut Minta Kiai dan Tokoh Agama Diprioritaskan Vaksinasi Covid-19
- Pemprov DKI Siapkan Dana Rp5 Triliun untuk Antisipasi Banjir
- Fit and Proper Test, Jenderal Idham Azis Kawal Calon Kapolri Listyo ke DPR
- Fakta Terbaru Kasus Mesum di RSD Wisma Atlet, Pasien Jadi Tersangka, Perawat Tak Dipidana
- Kehilangan Penciuman karena Corona, Satu Keluarga Tak Tahu Rumahnya Kebakaran
- Epidemiolog: Airlangga Tutupi Covid-19 karena Takut Dibully
- Jejak Ribka Tjiptaning Tolak Vaksin hingga Dipindah ke Komisi Minyak
Youtube Hapus Video dan Blokir Channel Donald Trump

YouTube resmi memblokir atau menangguhkan sementara channel Donald Trump dan menghapus video di akun Youtube Presiden Amerika Serikat (AS) itu karena melanggar kebijakan berupa menghasut untuk melakukan kekerasan.
"Mengingat kekhawatiran tentang potensi kekerasan yang sedang berlangsung, kami menghapus konten baru yang di upload ke saluran Donald J. Trump karena melanggar kebijakan kami," kata YouTube mengutip AFP, Rabu (13/1).
Channel Youtube politikus partai Republik itu juga dicegah Google untuk mengunggah konten baru selama 7 hari ke depan.
Baca Lainnya :
- Filipina Persulit Impor Mobil, RI Sebut Ada Konsekuensi WTO 0
- Bahan Black Box, Tahan Panas Hingga 1000 Derajat Celcius 0
- Kontroversi Sains Harun Yahya, Penantang Teori Evolusi Darwin 0
- Aplikasi Pengganti WhatsApp Selain Signal-Telegram 0
- Twitter Dikabarkan Tutup 8 Akun Terkait Donald Trump 0
Sebelum Youtube, Facebook, Instagram hingga Twitter juga sudah lebih dulu memblokir akun Donald Trump. Tak hanya menutup akun resmi Trump, Twitter juga menutup sejumlah akun terkait dengan orang nomor satu di Amerika Serikat itu.
Twitter dikabarkan menutup akun milik Direktur Digital Kampanye Trump, Gary Coby, karena telah mengubah nama penggunanya menjadi 'Donald Trump'.
Twitter juga menutup sejumlah akun lain terkait Donald Trump. MengutipReuters, Twitter juga sempat menangguhkan akun kampanye Trump, @TeamTrump karena dinilai telah melanggar aturan.
Tak hanya
itu, Twitter juga menangguhkan akun Twitter orang-orang terdekat Trump, seperti
penasihat keamanan nasional pertama Trump, Michael Flynn @genflynn dan mantan
pengacara kampanye Trump, Sydney Powell dengan akun @sydneypowell1.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 927.380 Sembuh : 753.948 Meninggal : 26.590 Dirawat : 146.842
Berita Populer
-
Banjir Kalsel, Jokowi Salahkan Hujan, WALHI: Mending Tak Usah ke Sini!
Banjir Kalsel, Jokowi Salahkan Hujan, WALHI: Mending Tak Usah ke Sini!
Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalimantan Selatan, Kisworo Dwi Cahyono menyesalkan pernyataan Jokowi yang menyatakan curahan hujan sebagai penyebab . . .
-
Bima Arya Siapkan Sanksi RS Ummi Terkait Kasus Swab Rizieq
Bima Arya Siapkan Sanksi RS Ummi Terkait Kasus Swab Rizieq
Wali Kota Bogor, Bima Arya memastikan pihaknya akan memberikan sanksi kepada RS Ummi, Bogor lantaran diduga menghalangi tugas Satgas Covid-19 terkait informasi hasil . . .
-
Ahok Ketawa Aja Tanggapi Haji Lulung soal Pesta Bareng Raffi Ahmad
Ahok Ketawa Aja Tanggapi Haji Lulung soal Pesta Bareng Raffi Ahmad
Anggota DPR Fraksi PAN Haji Lulung meminta polisi memanggil Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait pesta bareng Raffi Ahmad. . . .
-
Lulung Ingatkan Ahok: Es Kemong Pakai Roti, Kalau Ngomong Hati-hati!
Lulung Ingatkan Ahok: Es Kemong Pakai Roti, Kalau Ngomong Hati-hati!
Komisaris Utamaa Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merespons permintaan anggota DPR Abraham Lunggana atau Haji Lulung agar dia diperiksa polisi terkait . . .
-
Korupsi Bansos Saat Pandemi Tindakan Biadab, KPK Diingat Rakyat Jika Berhasil Bubarkan Partai Korup
Korupsi Bansos Saat Pandemi Tindakan Biadab, KPK Diingat Rakyat Jika Berhasil Bubarkan Partai Korup
Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) harus berani membongkar kasus dugaan korupsi bansos yang menjerat politisi PDIP Perjuangan Juliari Batubara.Direktur Eksekutif Indonesia . . .
Berita Terbaru
-
Djuyoto Suntani yang Bikin Heboh Ngaku Presiden Perdamaian Dunia Meninggal
Djuyoto Suntani yang Bikin Heboh Ngaku Presiden Perdamaian Dunia Meninggal
Djuyoto Suntani yang pernah membuat ramai dunia maya karena mengaku menjadi Presiden Komite Perdamaian Dunia, meninggal dunia. Jenazah Djuyoto dimakamkan di Desa Plajan . . .
-
Joe Biden Akan Tetap Akui Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel
Joe Biden Akan Tetap Akui Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel
Pemerintahan presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden akan tetap mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, tapi akan mengupayakan pembentukan negara Palestina. . . .
-
FedEx Bakal PHK 6.300 Karyawan
FedEx Bakal PHK 6.300 Karyawan
FedEx mengumumkan akan memangkas hingga 6.300 karyawan di Eropa.Dikutip dari CNN Business, perusahaan pengiriman tersebut akan mengurangi tenaga kerja Eropa antara 5.500 . . .
-
Menag Yaqut Minta Kiai dan Tokoh Agama Diprioritaskan Vaksinasi Covid-19
Menag Yaqut Minta Kiai dan Tokoh Agama Diprioritaskan Vaksinasi Covid-19
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap pengasuh pesantren dan para tokoh agama mendapat prioritas program vaksinasi Covid-19. Sebab menurutnya, kiai pesantren dan . . .
-
Pemprov DKI Siapkan Dana Rp5 Triliun untuk Antisipasi Banjir
Pemprov DKI Siapkan Dana Rp5 Triliun untuk Antisipasi Banjir
Beberapa hari terakhir, intensitas hujan yang terjadi di wilayah Jabodetabek semakin meningkat. Sejumlah wilayah karena itu mulai melakukan persiapan untuk menghadapi . . .