- RR: Jangan Mimpi Ekonomi Pulih Dengan Model Kepemimpinan Jokowi
- Memalukan, Oknum Polisi Ini Tepergok Warga Mencuri Mobil Pikap
- Suara Senayan Saat Transfer Lintas Negara untuk FPI Terendus PPATK
- Senator Papua soal Rasialisme ke Pigai: Jangan Buat Bara Api
- Ambroncius Akui Hanura Marah soal Pigai dan Gorila
- Polri Bantah Isu Rizieq Shihab Sakit Keras di Rutan
- Draf RUU Pemilu: Eks Anggota HTI Dilarang Ikut Pilpres, Pileg, Pilkada
- Jaksa Minta Hakim Tolak Pleidoi Pinangki di Kasus Suap Fatwa MA Djoko Tjandra
- Dihina Seperti Gorila, Pigai Mengadu ke Jenderal di Amerika
- Proyek Tol yang Digugat Tommy Soeharto Ternyata Milik Perusahaan Tutut
Viral Tukang Cukur di Bogor Pakai APD Buatan Sendiri di Tengah Wabah Corona

Herman Maulanasyah (40), seorang tukang cukur asal Ciawi, Bogor viral hingga ke mancanegara. Hal itu karena foto dan video kegiatannya saat mencukur rambut pelanggannya menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) tersebar di media sosial.
Selama wabah corona ini, Herman mengaku selalu menggunakan
APD saat mencukur rambut pelanggannya. Uniknya, Herman membuat sendiri APD yang
mirip hazmat tersebut.
"Efek dari wabah corona ini membuat saya berpikir bahwa pencegahan harus dilakukan saat saya sedang bekerja, makanya saya membuat dan mengenakan APD," tutur Herman kepada kumparan (10/04).
Baca Lainnya :
- Orang Terkaya Hong Kong Sumbang Rp 3,9 M Buat Perangi Corona di RI0
- GoRide Lenyap dari Aplikasi, Ini Kata Gojek0
- PSBB Jakarta, Motor Pribadi Bisa Bawa Penumpang Asal Satu Alamat0
- BCA Tebar Dividen Rp13,7 T di Tengah Wabah Corona0
- Kaum Miskin Kota Sekarat, Mati karena Corona atau Mati Kelaparan 0
Selain sebagai perlindungan diri sendiri, pemilik Chemot
Barbershop ini mengaku, aksinya dilakukan sebagai sosialisasi kepada masyarakat
tentang wabah corona dan pencegahannya. Pelanggan yang menggunakan jasa Herman
juga diberi fasilitas cairan antiseptik untuk membasuh tangan mereka.
APD dibuat dengan menggunakan plastik polybag, lilin dan lakban untuk mengeratkan. Penata rambut yang telah memulai pekerjaannya lebih dari 15 tahun ini hanya membutuhkan waktu kurang dari satu jam untuk membuat satu buah APD.
"Saya buat tiga APD, bikinnya ngga sampai satu jam. Setelah saya pakai langsung dicuci dan disemprot cairan disinfektan juga, jadi setiap hari ganti APD." tambahnya.
Herman juga bercerita bahwa wabah virus corona membuat
pendapatannya menurun drastis. Biasanya dalam sehari ia melayani hingga 30
orang pelanggan, namun karena wabah corona pelanggannya tidak sampai 10 orang.
Meski demikian Herman tetap kreatif dan mencari cara alternatif dengan membuat
APD agar masih dapat melanjutkan pekerjaannya.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 999.256 Sembuh : 809.488 Meninggal : 28.132 Dirawat : 161.636
Berita Populer
-
Polisi Tangkap Pasangan yang Mesum di Halte Bus Kramat, Senen
Polisi Tangkap Pasangan yang Mesum di Halte Bus Kramat, Senen
Polisi menangkap pasangan yang kepergok mesum di Halte Bus Kramat, Senen. Aksi sejoli itu sempat terekam oleh warga dan viral di media sosial.Kapolsek Senen, Kompol . . .
-
Polda Gorontalo Sesalkan Oknum Polisi yang Malah Rekam Aksi Pelecehan Seksual
Polda Gorontalo Sesalkan Oknum Polisi yang Malah Rekam Aksi Pelecehan Seksual
Polda Gorontalo mengungkap temuan baru dalam kasus video pelecehan perempuan di Gorontalo yang terjadi Desember 2020 lalu. Pelaku yang merupakan oknum polisi diduga . . .
-
Polri Bantah Isu Rizieq Shihab Sakit Keras di Rutan
Polri Bantah Isu Rizieq Shihab Sakit Keras di Rutan
Mabes Polri memastikan mantan pentolan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, dalam kondisi sehat selama menjalani masa tahanan di rumah tahanan Bareskrim . . .
-
4 Pernyataan Tegas Nadiem soal Siswi Nonmuslim Diminta Jilbaban
4 Pernyataan Tegas Nadiem soal Siswi Nonmuslim Diminta Jilbaban
Kasus siswi SMK Negeri 2 Padang nonmuslim yang diminta berjilbab sampai ke telinga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Nadiem mengecam peristiwa yang . . .
-
Proyek Tol yang Digugat Tommy Soeharto Ternyata Milik Perusahaan Tutut
Proyek Tol yang Digugat Tommy Soeharto Ternyata Milik Perusahaan Tutut
Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto menggugat Pemerintah Indonesia sebesar Rp 56 miliar lantaran bidang tanah dan bangunan miliknya terkena proyek Tol . . .
Berita Terbaru
-
RR: Jangan Mimpi Ekonomi Pulih Dengan Model Kepemimpinan Jokowi
RR: Jangan Mimpi Ekonomi Pulih Dengan Model Kepemimpinan Jokowi
Ekonom senior Rizal Ramli mengurai kesalahan penanganan ekonomi di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.Mengawali catatan kesalahan Jokowi yang disampaikan di kanal . . .
-
Memalukan, Oknum Polisi Ini Tepergok Warga Mencuri Mobil Pikap
Memalukan, Oknum Polisi Ini Tepergok Warga Mencuri Mobil Pikap
Seorang oknum polisi berinisial SR yang terlibat pencurian satu unit mobil pikap milik warga ditangkap jajaran Polres Merangin, Jambi. Oknum SR diduga mencuri mobil . . .
-
Suara Senayan Saat Transfer Lintas Negara untuk FPI Terendus PPATK
Suara Senayan Saat Transfer Lintas Negara untuk FPI Terendus PPATK
Temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) soal ada arus lalu lintas keuangan lintas negara terkait rekening Front Pembela Islam (FPI) disorot . . .
-
Senator Papua soal Rasialisme ke Pigai: Jangan Buat Bara Api
Senator Papua soal Rasialisme ke Pigai: Jangan Buat Bara Api
Anggota Dewan Perwakilan daerah (DPD) RI dari Papua, Filep Wamafma meminta dugaan tindakan rasialisme yang dilakukan oleh politikus Partai Hanura, . . .
-
Ambroncius Akui Hanura Marah soal Pigai dan Gorila
Ambroncius Akui Hanura Marah soal Pigai dan Gorila
Politikus Partai Hanura, Ambroncius Nababan mengakui bahwa partainya sempat marah akibat unggahannya berbuntut proses hukum lantaran diduga mengandung unsur . . .