- Andi Arief Ungkap Kedekatan Moeldoko dengan Pengusaha dan Hasrat Berkuasa
- Viral Kuda Nil Makan Botol Plastik yang Dilempar Pengunjung, TSI: Sudah Dimuntahkan Lagi
- Geger Netizen Bahas Feli Usai Kaesang Ungkap Isu Ghosting
- Pemerintahan Jokowi Disorot Media Asing dalam Kasus Kudeta Partai Demokrat
- Hakim Pertanyakan Alasan Polisi Mangkir Praperadilan Rizieq
- Bela Jokowi Soal Benci Produk Asing, Sandiaga Uno: Ini Wake Up Call
- Din Saran Jokowi Pecat Moeldoko, Ngabalin: Nggak Usah Suruh Presiden!
- Ratusan Kader Demokrat Kawal AHY Datangi Kantor Yasonna
- Kaesang Buka Suara soal Tuduhan Ghosting
- Perkara Jaket PD Bikin Moeldoko Disindir Keras AHY
Viral Guru Besar USU Prof Henuk Surati Jokowi: Kirim CV, Lamar Jadi Menteri

Viral di media sosial kabar Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Yusuf Leonard Henuk mengirim surat ke Presiden Joko Widodo. Surat yang dikirimkan Yusuf Leonard Henuk itu berupa curriculum vitae (CV) dan surat lamaran jabatan menteri.
Dilihat detikcom, Minggu (17/1/2021), foto CV dan surat lamaran untuk jabatan menteri yang dikirim Yusuf Leonard Henuk itu diunggah oleh seorang pengguna Twitter. Dalam unggahan itu, terdapat 4 foto mulai dari amplop surat, surat lamaran hingga CV Yusuf Leonard Henuk.
Dalam foto yang diunggah itu, Yusuf Leonard Henuk memperkenalkan diri sebagai pendukung setia Jokowi. Yusuf Leonard Henuk juga menyampaikan keinginannya agar dipertimbangkan sebagai pengganti dua menteri yang sebelumnya tertangkap KPK.
Baca Lainnya :
- Rizal Ramli Protes MK Tolak Gugatan Ambang Batas Presiden 0
- Korban Tewas Longsor Sumedang Bertambah Jadi 32 Orang 0
- Viral Tagihan Listrik Melonjak Rp 68 Juta dan Respons PLN0
- Merapi Muntahkan Guguran Lava Pijar 36 Kali dalam 6 Jam 0
- Pria Tewas Ditusuk di Sumedang, Polisi Amankan 42 Pemuda0
"Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya mengirim berkas-berkas lama yang pernah saya kirimkan ke Bapak Presiden Jokowi di masa lalu guna sekiranya dapat dipertimbangkan kembali agar saya ditempatkan di posisi mana saja sesuai kompetensi saya (lihat Biography, terlampir) jika dalam waktu dekat ada pergantian dua menteri yang tertangkap tangan oleh KPK," tulis dalam foto yang ditandatangani oleh Yusuf Henuk tersebut.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Yusuf Leonard Henuk membenarkan jika dikatakan surat-surat yang diunggah salah satu pengguna Twitter itu miliknya. Ia mengaku mengirim surat tersebut untuk berkenalan dengan Jokowi.
"Saya kirimkan benar kan tidak apa-apakan, ada tanda terima, tidak masalah itu kan itu namanya usahakan. Tidak dibales kan tidak apa-apa kan, emangnya harus dibales, tidak kan. Saya memang kirim itu kan dulu ada dua jabatan kosong itu kan maka dari itu saya kirim itu, saya perkenalkan diri saya di CV. Kan perkenalkan dirikan biasa," ujar Yusuf Leonard Henuk saat dikonfirmasi, Minggu (17/1/2021).
Sebelumnya,
Yusuf Leonard Henuk juga bikin geger karena menulis Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY)-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bodoh. Tulisan itu diunggah dalam akun
Twitter-nya, @ProfYLH .
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.386.556 Sembuh : 1.203.381 Meninggal : 37.547 Dirawat : 145.628
Berita Populer
-
Perkara Jaket PD Bikin Moeldoko Disindir Keras AHY
Perkara Jaket PD Bikin Moeldoko Disindir Keras AHY
Usai ditetapkan sebagai ketua umum versi kongres luar biasa (KLB), Moeldoko datang ke Deli Serdang mengenakan jaket Partai Demokrat (PD). Soal jaket itulah . . .
-
Din Saran Jokowi Pecat Moeldoko, Ngabalin: Nggak Usah Suruh Presiden!
Din Saran Jokowi Pecat Moeldoko, Ngabalin: Nggak Usah Suruh Presiden!
Guru Besar Pemikiran Politik Islam FISIP UIN Jakarta, Din Syamsuddin, menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memecat Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko . . .
-
Pemerintahan Jokowi Disorot Media Asing dalam Kasus Kudeta Partai Demokrat
Pemerintahan Jokowi Disorot Media Asing dalam Kasus Kudeta Partai Demokrat
Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mendapat sorotan Reuters dalam kasus Kudeta Partai Demokrat yang dilakukan Kepala Kantor Presiden (KSP) Moeldoko.Reuters, Jumat . . .
-
Relawan Jokowi Duga Moeldoko Terjebak Siasat SBY Besarkan AHY
Relawan Jokowi Duga Moeldoko Terjebak Siasat SBY Besarkan AHY
Ketua Umum relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer menduga Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terjebak dalam permainan politik Susilo Bambang Yudhoyono . . .
-
Ratusan Kader Demokrat Kawal AHY Datangi Kantor Yasonna
Ratusan Kader Demokrat Kawal AHY Datangi Kantor Yasonna
Ratusan kader Partai Demokrat akan mengawal Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). AHY dan para pengurus 34 . . .
Berita Terbaru
-
Andi Arief Ungkap Kedekatan Moeldoko dengan Pengusaha dan Hasrat Berkuasa
Andi Arief Ungkap Kedekatan Moeldoko dengan Pengusaha dan Hasrat Berkuasa
Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memiliki koneksi bisnis yang baik dan hasrat untuk berkuasa.Tidak seperti . . .
-
Viral Kuda Nil Makan Botol Plastik yang Dilempar Pengunjung, TSI: Sudah Dimuntahkan Lagi
Viral Kuda Nil Makan Botol Plastik yang Dilempar Pengunjung, TSI: Sudah Dimuntahkan Lagi
Unggahan video yang merekam Kuda Nil koleksi Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, memakan botol plastik minuman mineral yang dilempar pengunjung . . .
-
Geger Netizen Bahas Feli Usai Kaesang Ungkap Isu Ghosting
Geger Netizen Bahas Feli Usai Kaesang Ungkap Isu Ghosting
Netizen kembali ramai bahas Feli, alias Felicia Tissue, usai anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep mengklarifikasi isu ghosting lewat sebuah rekaman . . .
-
Pemerintahan Jokowi Disorot Media Asing dalam Kasus Kudeta Partai Demokrat
Pemerintahan Jokowi Disorot Media Asing dalam Kasus Kudeta Partai Demokrat
Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mendapat sorotan Reuters dalam kasus Kudeta Partai Demokrat yang dilakukan Kepala Kantor Presiden (KSP) Moeldoko.Reuters, Jumat . . .
-
Hakim Pertanyakan Alasan Polisi Mangkir Praperadilan Rizieq
Hakim Pertanyakan Alasan Polisi Mangkir Praperadilan Rizieq
Hakim Tunggal Suharno mempertanyakan ketidakhadiran Polda Metro Jaya sebanyak dua kali selaku termohon dalam praperadilan yang diajukan oleh mantan pentolan . . .