- Mbak You Akan Dipolisikan Terkait Ramalan soal Jokowi
- Fakta-fakta Awan Arcus yang Menyerupai Ombak Terjadi di Yogya
- BMKG Jelaskan Gumpalan Awan di Langit Yogyakarta
- Amnesty International: Pemaksaan Vaksinasi dengan Ancaman Pidana Termasuk Pelanggaran HAM
- Pak Jokowi Diramal Bakal Lengser Tahun Ini, Deddy Corbuzier Bilang Begini
- Kata Pria Gondrong yang Viral Jadi Korban Begal Payudara di Yogyakarta
- KPK Ungkap Potensi Kerugian Negara di Proyek Vaksin COVID-19
- Dampak Gempa Majene, Banyak Korban Terjebak Reruntuhan di Mamuju
- Haris Azhar: Saya Bingung, Ayo Vaksin Kok Kayak Sunatan Massal
- Dokter Jelaskan Fenomena Nakes Pusing Usai Divaksin
Vaksinasi Covid-19 Butuh 3,5 Tahun, Politikus Demokrat: Ini Berita Buruk

Proses pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat Indonesia yang dikabarkan butuh waktu hingga 3,5 tahun mendapat kritik keras sejumlah pihak. Pemerintah dinilai masih tak serius menangani pandemi Covid-19 di tanah air.
Politikus Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, mempertanyakan cara pemerintah menangani pandemi ini. Andi menilai, waktu 3,5 tahun untuk memberikan vaksin kepada seluruh masyarakat terlalu lama.
“Ini berita buruk di awal tahun baru. Harapan yang tadinya muncul langsung pupus dengan berita ini,” ujar Andi, Sabtu (2/1).
Baca Lainnya :
- Cegah Virus Covid-19 Jenis Baru Masuk ke Jawa Barat, Pemprov Bakal Lakukan Sesuai Instruksi Pusat0
- Tentang Mutasi D614G hingga Varian Baru Corona dari Inggris0
- Ketua Banser Ini Siap Jadi Orang Kedua yang Divaksin COVID Setelah Jokowi0
- Nah Lho! Pfizer & Moderna Tak Bisa Dituntut jika Vaksinnya Ada Efek Samping0
- Warga Keluar Masuk Jakarta Pakai Mobil Akan Rapid Test Antigen Secara Acak0
Andi mengatakan, pernyataan Menteri Kesehatan yang menyebut butuh waktu 3,5 tahun untuk menyelesaikan vaksinasi Covid-19, untuk menciptakan herd immunity di Indonesia bukan kabar yang baik. Itu artinya, pandemi di Indonesia masih lama mencapai akhir.
Pertanyaan berikutnya, lanjut Andi, kapan krisis ekonomi akan pulih? Padahal, vaksinasi Covid-19 menjadi harapan banyak orang untuk meredakan pagebluk ini dan memulihkan perekonomian yang krisis.
“Krisis ekonomi yang melanda kita sekarang ini berkaitan langsung dengan pandemi Covid-19. Selama pandemi belum selesai, selama itu pula ekonomi kita terus krisis. Krisis di tingkat negara, krisis di tingkat ekonomi rakyat,” tutur Andi.
Ditambahkan Andi, tugas negara adalah menyediakan vaksin, mendistribusikan, dan melaksanakan vaksinasi yang aman dan manjur. Selain itu, vaksin yang diberikan harus yang paten, bukan abal-abal.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 882.418 Sembuh : 718.696 Meninggal : 25.484 Dirawat : 138.238
Berita Populer
-
KPK Ungkap Potensi Kerugian Negara di Proyek Vaksin COVID-19
KPK Ungkap Potensi Kerugian Negara di Proyek Vaksin COVID-19
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya potensi kerugian negara dalam program pengadaan vaksin COVID-19. Bahkan, ada juga potensi benturan . . .
-
Dokter Jelaskan Fenomena Nakes Pusing Usai Divaksin
Dokter Jelaskan Fenomena Nakes Pusing Usai Divaksin
Kepala Bidang Medik RSUD Kota Bogor dokter Sari Chandrawati menjelaskan gejala pusing-pusing yang dialami salah seorang tenaga kesehatan pasca divaksinasi. Kondisi . . .
-
Haris Azhar: Saya Bingung, Ayo Vaksin Kok Kayak Sunatan Massal
Haris Azhar: Saya Bingung, Ayo Vaksin Kok Kayak Sunatan Massal
Pernyataan pemerintah yang mewajibkan rakyat vaksin COVID-19 Sinovac produk China jadi pro dan kontra. Ada suara yang menolak divaksin karena meragukan proses uji . . .
-
Amnesty International: Pemaksaan Vaksinasi dengan Ancaman Pidana Termasuk Pelanggaran HAM
Amnesty International: Pemaksaan Vaksinasi dengan Ancaman Pidana Termasuk Pelanggaran HAM
Pro kontra adanya ancaman pidana bagi mereka yang menolak divaksin Covid-19 terus mengapung. Amnesty International pun angkat bicara dan mengganggap ancaman pidana itu . . .
-
Sandiaga Mau Cek Proyek Jurassic Park yang Sempat Viral
Sandiaga Mau Cek Proyek Jurassic Park yang Sempat Viral
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan meninjau proyek 'Jurassic Park' di Taman Nasional Komodo (TNK), Nusa Tenggara Timur . . .
Berita Terbaru
-
Mbak You Akan Dipolisikan Terkait Ramalan soal Jokowi
Mbak You Akan Dipolisikan Terkait Ramalan soal Jokowi
Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid berencana melaporkan seorang peramal, Mbak You, terkait ramalan Jokowi lengser dari jabatan presiden pada . . .
-
Fakta-fakta Awan Arcus yang Menyerupai Ombak Terjadi di Yogya
Fakta-fakta Awan Arcus yang Menyerupai Ombak Terjadi di Yogya
Fenomena awan Arcus atau gelombang awan menyerupai ombak terjadi di sekitar Bandara Internasional Yogyakarta pada Jumat(15/1) siang. Dalam beberapa tahun terakhir, . . .
-
BMKG Jelaskan Gumpalan Awan di Langit Yogyakarta
BMKG Jelaskan Gumpalan Awan di Langit Yogyakarta
Kepala Subbidang Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Siswanto menyatakan fenomena awan menggumpal di Yogyakarta adalah awan Arcus. Awan Arcus merupakan salah satu . . .
-
Amnesty International: Pemaksaan Vaksinasi dengan Ancaman Pidana Termasuk Pelanggaran HAM
Amnesty International: Pemaksaan Vaksinasi dengan Ancaman Pidana Termasuk Pelanggaran HAM
Pro kontra adanya ancaman pidana bagi mereka yang menolak divaksin Covid-19 terus mengapung. Amnesty International pun angkat bicara dan mengganggap ancaman pidana itu . . .
-
Pak Jokowi Diramal Bakal Lengser Tahun Ini, Deddy Corbuzier Bilang Begini
Pak Jokowi Diramal Bakal Lengser Tahun Ini, Deddy Corbuzier Bilang Begini
Presenter Deddy Corbuzier mengungkapkan rasa kecewanya saat mengetahui ada peramal yang merasa benar memprediksi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Mantan . . .