- Jadi Komisaris Anak BUMN, Eks Timses Mantu Jokowi Bantah Soal Politik Balas Budi
- Jadi Komisaris Anak BUMN, Eks Timses Mantu Jokowi Bantah Soal Politik Balas Budi
- Polemik Wajib Jilbab Padang, Perda Intoleran Didesak Dicabut
- Usai HTI, Larangan Eks FPI Ikut Pemilu-Pilkada akan Dibahas
- BI Tepis Isu Cetak Uang Rp300 T Demi Danai Penanganan Covid
- Sejuta Kasus Positif Disusul Rekor Kematian Covid
- Prostitusi ABG di Hotel Berbintang di Sunter, 4 Korban Ditarif Rp 1,2 Juta
- Hoax...! Kabar yang Katakan BI Cetak Uang Rp300 Triliun
- Militer Israel Umumkan Rencana Serang Iran
- ASN Selingkuh dan Mesum Dalam Mobil, Bupati Sampang Ancam Pecat
Usai Bertempur, banyak Tentara Israel Hilang di Jalur Gaza
Terjadi usai terjadinya pertempuran mematikan yang terjadi di Jalur Gaza pada akhir pekan lalu.

Keterangan Gambar : Tentara Israel Bersimbah Darah
YERUSALEM - Seorang tentara Israel dilaporkan menghilang di Jalur Gaza. Hal ini terjadi usai terjadinya pertempuran mematikan yang terjadi di Jalur Gaza pada akhir pekan lalu.
Melansir Boston Herald, Selasa (22/7/2014), pejabat pertahanan Israel mengatakan, tentaranya hilang usai pertempuran mematikan di Gaza terjadi pada pekan lalu. Namun, tidak jelas apakah tentara tersebut masih hidup atau sudah tewas.
Konflik yang terjadi antara Israel dan Hamas sejauh ini sudah menyebabkan sekira 25 tentara Israel tewas dan ratusan warga Palestina. Sebagian besar korban warga Palestina adalah anak-anak.
Memanasnya situasi itu membuat sejumlah desakan gencatan berdatangan dari sejumlah negara dan organisasi internasional.
Sebelumnya, Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) Ban Ki-moon dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry melakukan pertemuan di Kairo, Mesir. Pertemuan di bertujuan untuk mendesak agar konflik yang terjadi di Gaza segera dihentikan.
Mengingat agresi yang militer yang dilancarkan Israel merupakan pelanggaran hukum humaniter internasional. Menyusul banyak warga sipil yang telah menjadi korban akibat pertempuran yang dilakukan Israel dan Hamas.
Sebelumnya, Sekretaris Jendral Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) Ban Ki-moon dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry melakukan pertemuan di Kairo, Mesir. Pertemuan di bertujuan untuk mendesak agar konflik yang terjadi di Gaza segera dihentikan.
Mengingat agresi yang militer yang dilancarkan Israel merupakan pelanggaran hukum humaniter internasional. Menyusul banyak warga sipil yang telah menjadi korban akibat pertempuran yang dilakukan Israele dan Hamas.
Komentar paling pedas Khamenei adalah Iran tidak pernah mengenal Israel. Negara ini juga secara terang-terangan mendukung Hamas. Hamas sendiri sudah dimasukan ke dalam daftar hitam terorisme oleh Israel.
Selain itu, Khamenei dan beberapa pemimpin Iran berjanji akan menghilangkan Israel dari peta dunia. Bahkan, beberapa pekan lalu, Khamenei menyatakan peristiwa pembantaian warga Yahudi oleh Nazi satu abad lalu, hanyalah sebuah ilusi yang tak nyata.
Komentar paling pedas Khamenei adalah Iran tidak pernah mengenal Israel. Negara ini juga secara terang-terangan mendukung Hamas. Hamas sendiri sudah dimasukan ke dalam daftar hitam terorisme oleh Israel.
Selain itu, Khamenei dan beberapa pemimpin Iran berjanji akan menghilangkan Israel dari peta dunia. Bahkan, beberapa pekan lalu, Khamenei menyatakan peristiwa pembantaian warga Yahudi oleh Nazi satu abad lalu, hanyalah sebuah ilusi yang tak nyata.
Video Terkait:
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.024.298 Sembuh : 831.330 Meninggal : 28.855 Dirawat : 164.113
Berita Populer
-
Kasus Rasisme, Ambroncius Nababan Ditahan Bareskrim!
Kasus Rasisme, Ambroncius Nababan Ditahan Bareskrim!
Polisi resmi menahan Ketua Umum Projamin, Ambroncius Nababan, tersangka kasus ujaran kebencian SARA terhadap eks Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. Ambroncius . . .
-
Gerindra Minta Restorative Justice di Kasus Kerumunan Rizieq
Gerindra Minta Restorative Justice di Kasus Kerumunan Rizieq
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Habiburokhman meminta Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menerapkan pendekatan restorative justice dalam kasus . . .
-
RUU Pemilu: Calon Presiden & Kepala Daerah Wajib Kader Parpol
RUU Pemilu: Calon Presiden & Kepala Daerah Wajib Kader Parpol
Draf Revisi Undang-undang Pemilu dan Pilkada yang masuk program legislasi nasional (prolegnas) prioritas DPR 2021 mengatur bahwa syarat untuk bisa maju sebagai calon . . .
-
Ancaman Suami Bikin Istri Tega Bantu Perkosa Perempuan
Ancaman Suami Bikin Istri Tega Bantu Perkosa Perempuan
Gara-gara takut diceraikan, seorang istri di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar),YN (40), tega membantu suaminya AF (30) memperkosa perempuan S (26). Pasutri ini pun . . .
-
Manuver Ali Lubis Minta Anies Mundur Berujung Polemik
Manuver Ali Lubis Minta Anies Mundur Berujung Polemik
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur dari jabatannya jika tidak sanggup melawan . . .
Berita Terbaru
-
Jadi Komisaris Anak BUMN, Eks Timses Mantu Jokowi Bantah Soal Politik Balas Budi
Jadi Komisaris Anak BUMN, Eks Timses Mantu Jokowi Bantah Soal Politik Balas Budi
Juru bicara tim pemenangan menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Bobby Nasution, pada pemilihan kepada daerah Kota Medan pada Desember 2020 lalu, Sugiat . . .
-
Jadi Komisaris Anak BUMN, Eks Timses Mantu Jokowi Bantah Soal Politik Balas Budi
Jadi Komisaris Anak BUMN, Eks Timses Mantu Jokowi Bantah Soal Politik Balas Budi
Juru bicara tim pemenangan menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Bobby Nasution, pada pemilihan kepada daerah Kota Medan pada Desember 2020 lalu, Sugiat . . .
-
Polemik Wajib Jilbab Padang, Perda Intoleran Didesak Dicabut
Polemik Wajib Jilbab Padang, Perda Intoleran Didesak Dicabut
Polemik wajib jilbab di SMKN 2 Padang bagi non-muslim disebut tak lepas dari peraturan daerah (perda) yang intoleran. Pemerintah Pusat disebut berkontribusi karena . . .
-
Usai HTI, Larangan Eks FPI Ikut Pemilu-Pilkada akan Dibahas
Usai HTI, Larangan Eks FPI Ikut Pemilu-Pilkada akan Dibahas
DPR bakal membahas hak politik mantan anggota Front Pembela Islam (FPI) dalam revisi undang-undang pemilu (RUU Pemilu). Eks FPI belum tentu dilarang menjadi peserta . . .
-
BI Tepis Isu Cetak Uang Rp300 T Demi Danai Penanganan Covid
BI Tepis Isu Cetak Uang Rp300 T Demi Danai Penanganan Covid
Bank Indonesia (BI) memastikan kabar bahwa mencetak uang kartal sebesar Rp100-Rp300 triliun untuk membantu darurat keuangan saat ini adalah kabar bohong (hoaks)."Ini . . .