- Viral Tagihan Listrik Melonjak Rp 68 Juta dan Respons PLN
- Pemeran Mak Lampir Farida Pasha Meninggal karena Covid-19
- Merapi Muntahkan Guguran Lava Pijar 36 Kali dalam 6 Jam
- Pria Tewas Ditusuk di Sumedang, Polisi Amankan 42 Pemuda
- Risma dan BNPB Beda soal Penjarahan Bantuan Gempa Sulbar
- Krisis Sudah Di Depan Mata, Saatnya Ganti Tim Ekonomi Jokowi?
- Kerumunan Tak Terelakkan di Pemakaman Habib Ali bin Assegaf
- Hujan Abu Guyur 5 Kecamatan Imbas Awan Panas Gunung Semeru
- Ribuan Pengungsi Gempa Majene Belum Tersentuh Bantuan
- Ponpes di Cianjur Roboh, Pencarian Korban Tertimbun Dilanjutkan Minggu Pagi
Tak Ingin Obral Janji, Jokowi Minta Bansos Segera Dibagikan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar semua
bentuk bantuan sosial yang telah dijanjikan oleh pemerintah selama masa pandemi
covid-19 ini segera didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan
demikian, bantuan sosial pemerintah tak hanya dianggap sebagai janji saja oleh
masyarakat. Jokowi mengatakan, bantuan sosial tersebut sudah sangat dibutuhkan
dan ditunggu oleh masyarakat saat ini.
“Saya turun ke bawah kemarin saya melihat bahwa kebutuhan
itu sudah ditunggu oleh masyarakat. Jangan nanti di bawah melihat kita ini
hanya omong saja tapi tidak, barangnya tidak sampai ke rakyat bawah ke
masyarakat,” ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas laporan tim gugus tugas
covid-19 di Istana Merdeka, Senin (13/4).
Karena itu, Presiden meminta Menteri Sosial dan Menteri
Keuangan agar segera mengimplementasikan kebijakan pemberian bantuan sosial
ini. Ia ingin agar berbagai bansos yang telah disiapkan seperti Kartu Pra
Kerja, PKH, kartu sembako, BLT, dan juga pembagian sembako bagi masyarakat
Jabodetabek segera dilakukan pada pekan ini.
Baca Lainnya :
- Jokowi Ingatkan Ancaman Krisis Pangan karena Wabah Corona0
- Total Kematian Akibat Corona di Prancis Capai 14 Ribu Orang0
- Pemandangan Miris Penumpang KRL Saat PSBB Jakarta0
- Aturan PSBB Baru Dimulai, Antrian Pagi Ini di Stasiun KRL Bogor dan Depok Mengular0
- Kasus Baru Covid-19 di China Meningkat0
“Saya minta Mensos, Menkeu juga minggu ini semuanya harus
bisa jalan. Ini sudah sangat-sangat mendesak sekali baik yang berkaitan dengan
Kartu Pra Kerja, berkaitan dengan PKH, bansos langsung, kartu sembako,
pembagian sembako di Jabodetabek, semuanya harus jalan minggu ini,” jelas
Jokowi.
Seperti diketahui, pemerintah telah memperluas jumlah
keluarga penerima manfaat PKH dari 9,2 juta penerima menjadi 10 juta penerima.
Selain itu juga memperbesar nilai manfaat, dinaikkan kurang lebih 25 persen dan
penyalurannya dipercepat dari 3 bulan sekali menjadi sebulan sekali.
Sedangkan, untuk penerima Kartu Sembako, pemerintah
menaikkan jumlahnya dari 15,2 juta menjadi 20 juta. Pemerintah juga menaikkan
nilai manfaat Kartu Sembako dari Rp150 ribu menjadi Rp200 ribu yang akan
diberikan selama 9 bulan. Pemerintah juga menaikkan anggaran untuk Kartu Pra
Kerja dari Rp 10 triliun menjadi Rp 20 triliun.
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 896.642 Sembuh : 727.358 Meninggal : 25.767 Dirawat : 143.517
Berita Populer
-
Kasus Meninggal Akibat Vaksin, Ini Kata Ketua Komnas KIPI
Kasus Meninggal Akibat Vaksin, Ini Kata Ketua Komnas KIPI
Menghadapi kekhawatiran masyarakat mengenai vaksin Covid-19, Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) angkat bicara.Melalui rilis medianya, . . .
-
Segera Disidang, Raffi Ahmad Juga Dipolisikan soal Protkes
Segera Disidang, Raffi Ahmad Juga Dipolisikan soal Protkes
Selebritas Raffi Ahmad digugat menyampaikan permintaan maaf di tujuh stasiun televisi dan koran nasional terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 saat . . .
-
Natalius Pigai Bongkar Fakta Mengerikan, Komnas HAM Terpojok
Natalius Pigai Bongkar Fakta Mengerikan, Komnas HAM Terpojok
Mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai membongkar langkah Komnas HAM menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai melanggar . . .
-
Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Petang Ini
Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas Petang Ini
Gunung Merapi kembali erupsi petang ini. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat awan panas guguran terjadi pukul 17.00 . . .
-
Ribuan Pengungsi Gempa Majene Belum Tersentuh Bantuan
Ribuan Pengungsi Gempa Majene Belum Tersentuh Bantuan
Sebanyak 1.200 orang warga yang mengungsi akibat gempa magnitudo 6,2 di pegunungan Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumandaa, Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat, . . .
Berita Terbaru
-
Viral Tagihan Listrik Melonjak Rp 68 Juta dan Respons PLN
Viral Tagihan Listrik Melonjak Rp 68 Juta dan Respons PLN
Jagat maya kembali dihebohkan dengan adanya keluhan salah satu pelanggan PT PLN (Persero) yang mengalami lonjakan tagihan listrik. Tak tanggung-tanggung, lonjakan . . .
-
Pemeran Mak Lampir Farida Pasha Meninggal karena Covid-19
Pemeran Mak Lampir Farida Pasha Meninggal karena Covid-19
Kabar duka kembali menyelimuti jagat hiburan Tanah Air. Artis senior Farida Pasha, atau yang dikenal sebagai pemeran Mak Lampir dalam sinetron Misteri Gunung . . .
-
Merapi Muntahkan Guguran Lava Pijar 36 Kali dalam 6 Jam
Merapi Muntahkan Guguran Lava Pijar 36 Kali dalam 6 Jam
Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih mengalami erupsi. Dalam enam jam terakhir, Gunung Merapi memuntahkan 36 kali guguran . . .
-
Pria Tewas Ditusuk di Sumedang, Polisi Amankan 42 Pemuda
Pria Tewas Ditusuk di Sumedang, Polisi Amankan 42 Pemuda
Sebanyak 42 orang pemuda diamankan Polres Sumedang. Mereka diperiksa berkaitan kasus penusukan yang menewaskan Karta Gunawan (37), warga Cileunyi, Kabupaten . . .
-
Risma dan BNPB Beda soal Penjarahan Bantuan Gempa Sulbar
Risma dan BNPB Beda soal Penjarahan Bantuan Gempa Sulbar
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan pernyataan yang berbeda dalam menyikapi informasi dugaan . . .