- Fraksi PAN dorong revisi UU ITE menjadi inisiatif pemerintah
- Saat SBY Diserang Eks Kader, Demokrat Balas Jangan Baper
- PA 212 Bakal Demo Tolak Perpres Investasi Miras
- Kejagung Siapkan 4 Berkas, Rizieq Akan Diadili di PN Jaktim
- Tim Rizieq Minta Polisi Penuhi Panggilan Hakim Hadir Sidang
- Ilegal, Kegiatan TikTok Cash dan Snack Video Disetop
- Ketum PBNU: Harusnya Pemerintah Tekan Konsumsi Miras
- OTT Gubernur Sulsel Dinilai Bakal Gerus Elektabilitas PDIP
- Jokowi Setuju Investasi Miras, Novel Bamukmin: Makanya Ngotot Bubarin FPI
- Siasat Koalisi Pulau Kali Age Golkar-NasDem di Pilpres 2024
Susi Pudjiastuti Cuit Soal Utang Luar Negeri, Begini Reaksi Stafsus Sri Mulyani

Bekas Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mencuitkan sebuah laman artikel berita soal utang luar negeri Indonesia yang kini mencapai Rp 5.803 triliun.
Artikel yang dipublikasikan pada Selasa, 16 Februari 2021, itu memuat soal meningkatnya jumlah utang luar negeri Indonesia mulai awal periode pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga saat ini.
Laman berita tersebut juga mengangkat kembali soal janji kampanye Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2014, yaitu tidak akan menambah beban utang negara dari luar negeri. Artikel tersebut ditutup dengan penjelasan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahwa utang Indonesia dikelola secara hati-hati dan terjaga dibanding beberapa negara maju dan ASEAN.
Baca Lainnya :
- Susi Pudjiastuti Unggah Utang Luar Negeri Indonesia Era Jokowi Lebih Rp 5000 Triliun, Langgar Janji?0
- Angka Kemiskinan di Indonesia Alami Peningkatan, Kawasan Berikut Jadi Penyumbang Terbesar0
- Pengamat Duga Korupsi BPJS Ketenagakerjaan Terkait Investasi0
- DPR Nangis Lihat Anggaran Kementerian ESDM Capai Rp287 M Hanya Untuk Studi dan Membuat Kebijakan0
- Bos Pertamina Buka-bukaan Soal Proyek Janggal Sorotan Ahok0
Cuitan Susi tersebut lantas memicu komentar dari warganet, termasuk juga salah satu Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo. Dalam cuitannya Prastowo mengatakan janji Jokowi yang diungkit dalam artikel tersebut adalah ucapan tim kampanye saat itu.
"Bu @susipudjiastuti, itu kan ucapan tim kampanye 2014, tentu conditional, ada penjelasannya," cuit Prastowo dalam akun @prastow, Selasa, 16 Februari 2021.
Di samping itu, dia juga mengingatkan bahwa Susi adalah bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi di periode pertama. Sehingga, utang pemerintah pada saat itu juga ikut membiayai program dari kementerian yang dipimpin oleh Susi. Karena itu, Prastoeo berharap Susi ikut menjelaskan mengenai utang tersebut.
"Ibu kan bagian pemerintahan Jokowi - JK yang berutang untuk pembiayaan, termasuk membiayai program Kementerian @kkpgoid. Bantu jelasin dong Bu," tulis Prastowo lagi.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : Sembuh : Meninggal : Dirawat :
Berita Populer
-
Ketum PBNU: Harusnya Pemerintah Tekan Konsumsi Miras
Ketum PBNU: Harusnya Pemerintah Tekan Konsumsi Miras
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menolak dengan tegas rencana pemerintah yang menjadikan industri minuman keras (miras) keluar . . .
-
Politikus PKS Kritik Logika Jokowi Izinkan Investasi Miras
Politikus PKS Kritik Logika Jokowi Izinkan Investasi Miras
Anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi investasi Amin AK mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan kebijakan izin investasi untuk industri minuman keras . . .
-
PA 212 Bakal Demo Tolak Perpres Investasi Miras
PA 212 Bakal Demo Tolak Perpres Investasi Miras
Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) berencana menggelar aksi demo menolak terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 terkait izin . . .
-
Reaksi Keras Habib Rizieq soal Perpres Investasi Miras, Maksiat!
Reaksi Keras Habib Rizieq soal Perpres Investasi Miras, Maksiat!
Mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memberikan respons keras terhadap Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang . . .
-
Hati-hati Ahok saat Singgung Nabi Muhammad
Hati-hati Ahok saat Singgung Nabi Muhammad
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali menyinggung ajaran Islam. Namun kali ini, Ahok lebih berhati-hati dalam mengungkap . . .
Berita Terbaru
-
Fraksi PAN dorong revisi UU ITE menjadi inisiatif pemerintah
Fraksi PAN dorong revisi UU ITE menjadi inisiatif pemerintah
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan pihaknya mendorong pemerintah mengambil inisiatif untuk mengajukan revisi terhadap . . .
-
Saat SBY Diserang Eks Kader, Demokrat Balas Jangan Baper
Saat SBY Diserang Eks Kader, Demokrat Balas Jangan Baper
Partai Demokrat memutuskan memberhentikan sejumlah kader yang terbukti terlibat kongres luar biasa (KLB) secara ilegal terkait pengambilalihan kepemimpinan Agus . . .
-
PA 212 Bakal Demo Tolak Perpres Investasi Miras
PA 212 Bakal Demo Tolak Perpres Investasi Miras
Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) berencana menggelar aksi demo menolak terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 terkait izin . . .
-
Kejagung Siapkan 4 Berkas, Rizieq Akan Diadili di PN Jaktim
Kejagung Siapkan 4 Berkas, Rizieq Akan Diadili di PN Jaktim
Kejaksaan Agung menyatakan kasus kerumunan yang melibatkan eks petinggi Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab dan kawan-kawan akan disidangkan di . . .
-
Tim Rizieq Minta Polisi Penuhi Panggilan Hakim Hadir Sidang
Tim Rizieq Minta Polisi Penuhi Panggilan Hakim Hadir Sidang
Tim kuasa hukum Rizieq Shihab, Alamsyah Hanafiah meminta aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya memenuhi panggilan hakim agar hadir di sidang praperadilan . . .