- Komnas HAM Sebut Para Laskar FPI Tertawa Bisa Kelabui Polisi
- BI Cetak Uang Rp 300 Triliun
- Munarman Klaim Pemblokiran Rekening FPI Bisa Picu Rush Money
- Keluarga Laskar FPI Tewas Gugat Kapolda soal Penangkapan
- Penderita COVID di Depok Dilaporkan Meninggal di Taksi Setelah Ditolak 10 RS
- Viral Beli Saham Pakai Utang
- Jokowi: Aturan Turunan UU Cipta Kerja Segera Terbit
- Tingkat Bunuh Diri di Jepang Naik Saat Gelombang Kedua Corona
- Nikita Mirzani Sumbang Rp100 Juta untuk Korban Banjir dan Gempa
- Wakil Rakyat Dari PKS Gelar Aksi Potong Gaji Demi Bantu Korban Bencana
Surat Sandiaga Uno untuk Kaum Milenial di Tengah Pandemi Corona

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan
sejumlah pesan bagi kaum milenial dalam sebuah surat berjudul Milenial (Kaum
Rebahan). Pesan ini disampaikan di tengah penyebaran pandemi virus corona atau
Covid-19 yang terus meluas.
Surat ini juga ditujukan Sandi kepada mereka lebih senang
mendengarkan podcast daripada membaca tulisan. Mereka yang lebih banyak berdiam
daripada memenuhi jalanan, hingga mereka yang terbiasa menggunakan dua jempol
untuk menjawab tantangan.
“Saatnya sudah tiba, dunia butuh jawaban dari teman-teman yang terbiasa santuy menghadapi persoalan,” kata Sandi memulai suratnya di Jakarta, Senin, 13 April 2020.
Baca Lainnya :
- DPR Bahas Omnibus Law RUU Cipta Kerja dari Klaster Termudah0
- Mirisnya Afrika, Saat Pandemi Corona Wabah Belalang Menyerang Dahsyat0
- Permenhub Soal Covid-19: Ojek Dibolehkan Bonceng Penumpang0
- Ganjar Minta ke Anies dan Emil Agar Warga Jateng di Jabodebek Dapat Sembako0
- Dekati Puncak Covid, Tes PCR Ditargetkan 9.000 Orang per Hari0
Sandi mengatakan, social distancing sebagai cara memutus
penyebaran virus Corona seharusnya tidak jadi masalah karena tidak ada yang mau
diganggu saat rebahan. Akan tetapi, Sandi menilai kamu rebahan harus pintar
mengedukasi dan jadi contoh bagi sanak famili mereka. Salah satunya seperti
memastikan orang-orang terdekat mau menjaga jarak.
Lalu, Sandi juga meminta milenial yang mengaku kaum rebahan,
untuk menggunakan media sosial sebagai sarana untuk saling mengingatkan. “Unjuk kebolehan di media sosial, berbagi
kreativitas di grup-grup percakapan. Lupakan salam dan salim sementara waktu
tapi silaturahmi tetap dijaga dengan saling membantu,” ujarnya.
Selain itu, Sandi juga mengajak milenial membuka peluang
untuk menggali potensi diri sebesar-besarnya dan memanfaatkan waktu luang untuk
belajar tanpa batas. “Menonton tutorial menajamkan bakat. Mengikuti kelas
online untuk menambah pengetahuan. Berdiskusi lintas komunitas untuk menambah
kepercayaan diri. Teman-teman harus menularkan virus harapan setiap waktu.”
Bagi Sandi, kaum milenial adalah harapan. Menurut dia, tidak
masalah menjadi kaum rebahan asalkan tidak berpangku tangan. Walaupun pandemi
pasti berlalu, kata dia, tetapi ini bukan waktunya untuk menunggu. “Teman-teman
harus jadi peluru, menembus ruang dan waktu. Jika belum mampu menjadi solusi,
jangan mau jadi beban. Gunakan keterbatasan untuk melatih kesabaran. Jadikan
kesendirian untuk membangun masa depan,” ujar Sandi
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 917.015 Sembuh : 745.935 Meninggal : 26.282 Dirawat : 144.798
Berita Populer
-
Pemeran Mak Lampir Farida Pasha Meninggal karena Covid-19
Pemeran Mak Lampir Farida Pasha Meninggal karena Covid-19
Kabar duka kembali menyelimuti jagat hiburan Tanah Air. Artis senior Farida Pasha, atau yang dikenal sebagai pemeran Mak Lampir dalam sinetron Misteri Gunung . . .
-
Risma dan BNPB Beda soal Penjarahan Bantuan Gempa Sulbar
Risma dan BNPB Beda soal Penjarahan Bantuan Gempa Sulbar
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan pernyataan yang berbeda dalam menyikapi informasi dugaan . . .
-
Manado dan Wilayah Indonesia Lain Waspada Gelombang Tinggi
Manado dan Wilayah Indonesia Lain Waspada Gelombang Tinggi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga Manado waspada gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter. Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko . . .
-
Duka di Manado Saat Banjir-Tanah Longsor Makan Korban Jiwa
Duka di Manado Saat Banjir-Tanah Longsor Makan Korban Jiwa
Manado berduka. Dua bencana, banjir dan tanah longsor, yang melanda ibu kota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), itu memakan korban jiwa. Banjir dan tanah longsor . . .
-
Pria Tewas Ditusuk di Sumedang, Polisi Amankan 42 Pemuda
Pria Tewas Ditusuk di Sumedang, Polisi Amankan 42 Pemuda
Sebanyak 42 orang pemuda diamankan Polres Sumedang. Mereka diperiksa berkaitan kasus penusukan yang menewaskan Karta Gunawan (37), warga Cileunyi, Kabupaten . . .
Berita Terbaru
-
Komnas HAM Sebut Para Laskar FPI Tertawa Bisa Kelabui Polisi
Komnas HAM Sebut Para Laskar FPI Tertawa Bisa Kelabui Polisi
Ada suara tawa dari para Laskar Front Pembela Islam (FPI) saat berhasil kelabui polisi ketika terjadi bentrok di Jalan Tol Jakarta Cikampek beberapa waktu lalu. . . .
-
BI Cetak Uang Rp 300 Triliun
BI Cetak Uang Rp 300 Triliun
INI kabar menarik dan teranyar dari Bank Indonesia (BI). Bank sentral yang berkantor pusat di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat itu dikabarkan akan segera mencetak uang . . .
-
Munarman Klaim Pemblokiran Rekening FPI Bisa Picu Rush Money
Munarman Klaim Pemblokiran Rekening FPI Bisa Picu Rush Money
Eks Sekretaris Umum FPI, Munarman, mengingatkan pemerintah bahwa pemblokiran rekening sepihak seperti dilakukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan . . .
-
Keluarga Laskar FPI Tewas Gugat Kapolda soal Penangkapan
Keluarga Laskar FPI Tewas Gugat Kapolda soal Penangkapan
Keluarga Muhammad Suci Khadavi Putra, salah seorang anggota Laskar FPI yang tewas ditembak dalam bentrok di Tol Cikampek kembali menggugat kepolisian ke Pengadilan . . .
-
Penderita COVID di Depok Dilaporkan Meninggal di Taksi Setelah Ditolak 10 RS
Penderita COVID di Depok Dilaporkan Meninggal di Taksi Setelah Ditolak 10 RS
Pasien positif virus Corona (COVID-19) di Depok, Jawa Barat, dikabarkan meninggal dunia setelah ditolak 10 rumah sakit rujukan COVID-19. Pasien tersebut . . .