- KPK yakin tersangka Harun Masiku masih di Indonesia
- Iwan Fals soal Perpres Investasi Miras: Maboknya Gak Enak
- Google Ungkap Hacker Bisa Lakukan Serangan Melalui Font Web Win10
- Erick Thohir: Ada 159 Kasus Korupsi di Kementerian BUMN
- AS Ancam Tambah Sanksi Myanmar usai 18 Pedemo Tewas
- Breaking: Jokowi Cabut Aturan Investasi Miras di RI
- Fraksi PAN dorong revisi UU ITE menjadi inisiatif pemerintah
- Saat SBY Diserang Eks Kader, Demokrat Balas Jangan Baper
- PA 212 Bakal Demo Tolak Perpres Investasi Miras
- Kejagung Siapkan 4 Berkas, Rizieq Akan Diadili di PN Jaktim
Sandiaga Mau Cek Proyek Jurassic Park yang Sempat Viral

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan meninjau proyek 'Jurassic Park' di Taman Nasional Komodo (TNK), Nusa Tenggara Timur (NTT). Rencananya, ia juga ingin melihat seperti apa kawasan yang sempat viral karena foto komodo menghalau sebuah truk.
"Nanti akan liat dan foto viral komodo yang di Labuan Bajo akan kita lihat secara komprehensif," ucapnya dalam rapat komisi X DPR, Kamis (14/1).
Sandiaga mengatakan, rencananya ia akan menyambangi beberapa tempat pariwisata dalam waktu dekat. Untuk besok, ia dijadwalkan akan meninjau pembangunan infrastruktur pariwisata di Mandalika.
Baca Lainnya :
- Jokowi Minta China Teruskan Kereta Cepat ke Surabaya0
- Vaksinasi Jadi Andalan Jokowi Pulihkan Ekonomi 0
- Buku Akhlak untuk Negeri, Andre Rosiade: Erick Thohir Jadi Spirit Kemajuan BUMN 0
- Ramai soal Vaksin, Toko di Jerman Hadirkan Kue Jarum Suntik 0
- Mulai Senin, Penumpang Angkutan Darat Dites Acak Rapid Antigen 0
"Likupang rencananya akhir bulan ini saya ke sana. Borobudur bulan depan, rencananya bulan ini tapi karena ada PKMM kami tunda," imbuhnya.
Seperti diketahui proyek 'Jurassic Park' atau Penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Taman Nasional Komodo (TNK), Kabupaten Manggarai Barat, NTT sempat ramai jadi perbincangan di media sosial usai muncul foto seekor komodo yang menghalau laju sebuah truk.
Penolakan atas proyek tersebut pun menjadi topik terpopuler di Twitter dengan tagar #savekomodo. Beberapa kalangan menganggap proyek tersebut akan merusak habitat asli komodo, menyingkirkan penduduk setempat dan dilakukan hanya demi kepentingan investasi.
Meski
demikian, proyek tersebut sebenarnya bukan rencana yang baru dimulai di era
pemerintahan Joko Widodo, melainkan sudah berlangsung sejak lama, yakni sejak
dikeluarkannya Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.48/Menhut-II/2010 tentang izin pengusahaan pariwisata alam di suaka
margasatwa, taman nasional, taman hutan raya dan taman wisata alam.[SB]
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.347.026 Sembuh : 1.160.863 Meninggal : 36.518 Dirawat : 149.645
Berita Populer
-
Ketum PBNU: Harusnya Pemerintah Tekan Konsumsi Miras
Ketum PBNU: Harusnya Pemerintah Tekan Konsumsi Miras
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menolak dengan tegas rencana pemerintah yang menjadikan industri minuman keras (miras) keluar . . .
-
PA 212 Bakal Demo Tolak Perpres Investasi Miras
PA 212 Bakal Demo Tolak Perpres Investasi Miras
Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) berencana menggelar aksi demo menolak terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 terkait izin . . .
-
Politikus PKS Kritik Logika Jokowi Izinkan Investasi Miras
Politikus PKS Kritik Logika Jokowi Izinkan Investasi Miras
Anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi investasi Amin AK mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan kebijakan izin investasi untuk industri minuman keras . . .
-
Saat SBY Diserang Eks Kader, Demokrat Balas Jangan Baper
Saat SBY Diserang Eks Kader, Demokrat Balas Jangan Baper
Partai Demokrat memutuskan memberhentikan sejumlah kader yang terbukti terlibat kongres luar biasa (KLB) secara ilegal terkait pengambilalihan kepemimpinan Agus . . .
-
Kejagung Siapkan 4 Berkas, Rizieq Akan Diadili di PN Jaktim
Kejagung Siapkan 4 Berkas, Rizieq Akan Diadili di PN Jaktim
Kejaksaan Agung menyatakan kasus kerumunan yang melibatkan eks petinggi Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab dan kawan-kawan akan disidangkan di . . .
Berita Terbaru
-
KPK yakin tersangka Harun Masiku masih di Indonesia
KPK yakin tersangka Harun Masiku masih di Indonesia
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meyakini tersangka mantan Caleg PDIP Harun Masiku (HAR) yang sudah berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak Januari 2020 masih . . .
-
Iwan Fals soal Perpres Investasi Miras: Maboknya Gak Enak
Iwan Fals soal Perpres Investasi Miras: Maboknya Gak Enak
Iwan Fals melalui akun Twitter ikut mengomentari kegaduhan menyoal Peraturan Presiden (Perpres) izin investasi minuman keras (miras) di Indonesia.Sebelumnya, ramai . . .
-
Google Ungkap Hacker Bisa Lakukan Serangan Melalui Font Web Win10
Google Ungkap Hacker Bisa Lakukan Serangan Melalui Font Web Win10
Google baru-baru ini mengungkap kerentanan dalam sistem Win10 yang memungkinkan pengguna mengotorisasi perangkat lunak berbahaya untuk mengakses kernel . . .
-
Erick Thohir: Ada 159 Kasus Korupsi di Kementerian BUMN
Erick Thohir: Ada 159 Kasus Korupsi di Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir mengaku 'kaget' mengetahui banyaknya jajaran BUMN yang tersandung kasus korupsi. Saat pertama kali menjabat pada akhir 2019 lalu, . . .
-
AS Ancam Tambah Sanksi Myanmar usai 18 Pedemo Tewas
AS Ancam Tambah Sanksi Myanmar usai 18 Pedemo Tewas
Amerika Serikat memperingatkan akan mengambil tindakan lebih lanjut berupa sanksi tambahan terhadap junta militer Myanmar jika pasukan keamanan kembali membunuh warga . . .