- Andi Arief Ungkap Kedekatan Moeldoko dengan Pengusaha dan Hasrat Berkuasa
- Viral Kuda Nil Makan Botol Plastik yang Dilempar Pengunjung, TSI: Sudah Dimuntahkan Lagi
- Geger Netizen Bahas Feli Usai Kaesang Ungkap Isu Ghosting
- Pemerintahan Jokowi Disorot Media Asing dalam Kasus Kudeta Partai Demokrat
- Hakim Pertanyakan Alasan Polisi Mangkir Praperadilan Rizieq
- Bela Jokowi Soal Benci Produk Asing, Sandiaga Uno: Ini Wake Up Call
- Din Saran Jokowi Pecat Moeldoko, Ngabalin: Nggak Usah Suruh Presiden!
- Ratusan Kader Demokrat Kawal AHY Datangi Kantor Yasonna
- Kaesang Buka Suara soal Tuduhan Ghosting
- Perkara Jaket PD Bikin Moeldoko Disindir Keras AHY
Rizal Ramli Protes MK Tolak Gugatan Ambang Batas Presiden

Rizal Ramli menyayangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan soal ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden (presidential threshold) yang dimohonkan dirinya. Dia bahkan menyebut bahwa putusan itu menggambarkan MK sebagai 'Mahkamah Kekuasaan'.
Menurutnya, MK tidak memiliki argumentasi hukum yang kuat sehingga menggagalkan pembahasan secara substansi gugatan tersebut dengan menolak legal standing dirinya sebagai pemohon.
"MK lebih mendengarkan suara kekuasaan. Para hakim di MK tidak memiliki bobot intelektual, kedewasaan akademik, dan argumen hukum yang memadai untuk mengalahkan pandangan kami," kata Rizal melalui keterangan resmi, Minggu (17/1).
Baca Lainnya :
- Korban Tewas Longsor Sumedang Bertambah Jadi 32 Orang 0
- Viral Tagihan Listrik Melonjak Rp 68 Juta dan Respons PLN0
- Merapi Muntahkan Guguran Lava Pijar 36 Kali dalam 6 Jam 0
- Pria Tewas Ditusuk di Sumedang, Polisi Amankan 42 Pemuda0
- Risma dan BNPB Beda soal Penjarahan Bantuan Gempa Sulbar 0
Rizal kemudian merujuk pada 12 kasus gugatan judicial review terkait presidential threshold 20 persen yang sebagian besarnya diproses dan dibahas dalam sidang MK.
Dia mempertanyakan kenapa gugatannya ditolak karena alasan Rizal bukan anggota partai. Sebab, menurut dia, sangat tidak mungkin apabila penggugat aturan tersebut harus didampingi atau mewakili partai politik. Alasannya, parpol berkepentingan melanggengkan presidential treshold sebanyak 20 persen.
"Mereka, parpol-parpol tersebut berkepentingan untuk terus melanggengkan sistem sistem demokrasi kriminal karena menguntungkan parpol-parpol secara finansial," kata dia.
"Tidak
mungkin mereka mau melakukan perbaikan, reformasi sistem politik yang kriminal
tersebut," tambahnya.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.386.556 Sembuh : 1.203.381 Meninggal : 37.547 Dirawat : 145.628
Berita Populer
-
Perkara Jaket PD Bikin Moeldoko Disindir Keras AHY
Perkara Jaket PD Bikin Moeldoko Disindir Keras AHY
Usai ditetapkan sebagai ketua umum versi kongres luar biasa (KLB), Moeldoko datang ke Deli Serdang mengenakan jaket Partai Demokrat (PD). Soal jaket itulah . . .
-
Din Saran Jokowi Pecat Moeldoko, Ngabalin: Nggak Usah Suruh Presiden!
Din Saran Jokowi Pecat Moeldoko, Ngabalin: Nggak Usah Suruh Presiden!
Guru Besar Pemikiran Politik Islam FISIP UIN Jakarta, Din Syamsuddin, menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memecat Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko . . .
-
Pemerintahan Jokowi Disorot Media Asing dalam Kasus Kudeta Partai Demokrat
Pemerintahan Jokowi Disorot Media Asing dalam Kasus Kudeta Partai Demokrat
Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mendapat sorotan Reuters dalam kasus Kudeta Partai Demokrat yang dilakukan Kepala Kantor Presiden (KSP) Moeldoko.Reuters, Jumat . . .
-
Relawan Jokowi Duga Moeldoko Terjebak Siasat SBY Besarkan AHY
Relawan Jokowi Duga Moeldoko Terjebak Siasat SBY Besarkan AHY
Ketua Umum relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer menduga Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terjebak dalam permainan politik Susilo Bambang Yudhoyono . . .
-
Ratusan Kader Demokrat Kawal AHY Datangi Kantor Yasonna
Ratusan Kader Demokrat Kawal AHY Datangi Kantor Yasonna
Ratusan kader Partai Demokrat akan mengawal Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). AHY dan para pengurus 34 . . .
Berita Terbaru
-
Andi Arief Ungkap Kedekatan Moeldoko dengan Pengusaha dan Hasrat Berkuasa
Andi Arief Ungkap Kedekatan Moeldoko dengan Pengusaha dan Hasrat Berkuasa
Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memiliki koneksi bisnis yang baik dan hasrat untuk berkuasa.Tidak seperti . . .
-
Viral Kuda Nil Makan Botol Plastik yang Dilempar Pengunjung, TSI: Sudah Dimuntahkan Lagi
Viral Kuda Nil Makan Botol Plastik yang Dilempar Pengunjung, TSI: Sudah Dimuntahkan Lagi
Unggahan video yang merekam Kuda Nil koleksi Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, memakan botol plastik minuman mineral yang dilempar pengunjung . . .
-
Geger Netizen Bahas Feli Usai Kaesang Ungkap Isu Ghosting
Geger Netizen Bahas Feli Usai Kaesang Ungkap Isu Ghosting
Netizen kembali ramai bahas Feli, alias Felicia Tissue, usai anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep mengklarifikasi isu ghosting lewat sebuah rekaman . . .
-
Pemerintahan Jokowi Disorot Media Asing dalam Kasus Kudeta Partai Demokrat
Pemerintahan Jokowi Disorot Media Asing dalam Kasus Kudeta Partai Demokrat
Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mendapat sorotan Reuters dalam kasus Kudeta Partai Demokrat yang dilakukan Kepala Kantor Presiden (KSP) Moeldoko.Reuters, Jumat . . .
-
Hakim Pertanyakan Alasan Polisi Mangkir Praperadilan Rizieq
Hakim Pertanyakan Alasan Polisi Mangkir Praperadilan Rizieq
Hakim Tunggal Suharno mempertanyakan ketidakhadiran Polda Metro Jaya sebanyak dua kali selaku termohon dalam praperadilan yang diajukan oleh mantan pentolan . . .