- Viral Kuda Nil Makan Botol Plastik yang Dilempar Pengunjung, TSI: Sudah Dimuntahkan Lagi
- Geger Netizen Bahas Feli Usai Kaesang Ungkap Isu Ghosting
- Pemerintahan Jokowi Disorot Media Asing dalam Kasus Kudeta Partai Demokrat
- Hakim Pertanyakan Alasan Polisi Mangkir Praperadilan Rizieq
- Bela Jokowi Soal Benci Produk Asing, Sandiaga Uno: Ini Wake Up Call
- Din Saran Jokowi Pecat Moeldoko, Ngabalin: Nggak Usah Suruh Presiden!
- Ratusan Kader Demokrat Kawal AHY Datangi Kantor Yasonna
- Kaesang Buka Suara soal Tuduhan Ghosting
- Perkara Jaket PD Bikin Moeldoko Disindir Keras AHY
- Mahfud Sebut KLB Tak Bisa Dibubarkan: Era SBY dan Mega Juga Tidak Bubarkan KLB PKB
Risma dan BNPB Beda soal Penjarahan Bantuan Gempa Sulbar

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan pernyataan yang berbeda dalam menyikapi informasi dugaan aksi penjarahan terhadap bantuan logistik untuk korban gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar).
Risma berkata, kejadian yang sebenarnya terjadi bukan penjarahan. Menurutnya, jalur penghubung antara Kota Makassar dan Kabupaten Mamuju sempat terputus kemudian mengakibatkan pengiriman bahan bantuan berupa pangan untuk korban gempa bumo di Mamuju dan Majene memakan waktu hingga sekitar enam jam.
"Jadi begini, ada beberapa video yang beredar bahwa seolah-olah itu penjarahan. Tapi kejadian sebetulnya bukan begitu. Memang karena kemarin (jalur penghubung) Makassar dengan Mamuju itu terputus karena ada longsoran. Mungkin sekarang baru dikerjakan," kata Risma kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (16/1).
Baca Lainnya :
- Krisis Sudah Di Depan Mata, Saatnya Ganti Tim Ekonomi Jokowi?0
- Kerumunan Tak Terelakkan di Pemakaman Habib Ali bin Assegaf 0
- Hujan Abu Guyur 5 Kecamatan Imbas Awan Panas Gunung Semeru0
- Ribuan Pengungsi Gempa Majene Belum Tersentuh Bantuan 0
- Ponpes di Cianjur Roboh, Pencarian Korban Tertimbun Dilanjutkan Minggu Pagi 0
"Sehingga bahan kebutuhan pangan kita itu harus muter, kurang-lebih enam jam. Jadi baru tadi pagi sampai, karena mestinya sembilan jam. Tapi ditambah muter lagi enam jam baru sampai. Kita baru bisa membagi. Mungkin mereka juga kelaparan kondisinya," imbuh politikus PDIP itu sebagaimana dikutip dari detikcom, Minggu (17/1).
Risma kemudian menegaskan kembali bahwa informasi yang diketahui dari sebuah video viral berdurasi 30 detik di media sosial itu bukan penjarahan. Menurutnya, situasi pascabencana harus dibaca, karena toko dan pasar di Mamuju tidak beroperasi saat ini.
"Kita harus bisa membaca situasi, karena tidak ada pasar yang buka, tidak ada toko yang buka. Karena semua takut, sehingga semua mengungsi. Semua bahan makanan yang kita bawa dari Palu dan Makassar," ucap Risma.
Berbeda,
Kepala Pusat Pengendali Operasi BNPB Bambang Surta Putra mengakui bila
penjarahan bantuan di tengah bencana telah terjadi. Namun ia tak menyebut di
daerah mana penjarahan tersebut dilakukan.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.386.556 Sembuh : 1.203.381 Meninggal : 37.547 Dirawat : 145.628
Berita Populer
-
Perkara Jaket PD Bikin Moeldoko Disindir Keras AHY
Perkara Jaket PD Bikin Moeldoko Disindir Keras AHY
Usai ditetapkan sebagai ketua umum versi kongres luar biasa (KLB), Moeldoko datang ke Deli Serdang mengenakan jaket Partai Demokrat (PD). Soal jaket itulah . . .
-
Din Saran Jokowi Pecat Moeldoko, Ngabalin: Nggak Usah Suruh Presiden!
Din Saran Jokowi Pecat Moeldoko, Ngabalin: Nggak Usah Suruh Presiden!
Guru Besar Pemikiran Politik Islam FISIP UIN Jakarta, Din Syamsuddin, menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memecat Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko . . .
-
Pemerintahan Jokowi Disorot Media Asing dalam Kasus Kudeta Partai Demokrat
Pemerintahan Jokowi Disorot Media Asing dalam Kasus Kudeta Partai Demokrat
Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mendapat sorotan Reuters dalam kasus Kudeta Partai Demokrat yang dilakukan Kepala Kantor Presiden (KSP) Moeldoko.Reuters, Jumat . . .
-
Relawan Jokowi Duga Moeldoko Terjebak Siasat SBY Besarkan AHY
Relawan Jokowi Duga Moeldoko Terjebak Siasat SBY Besarkan AHY
Ketua Umum relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer menduga Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terjebak dalam permainan politik Susilo Bambang Yudhoyono . . .
-
Ratusan Kader Demokrat Kawal AHY Datangi Kantor Yasonna
Ratusan Kader Demokrat Kawal AHY Datangi Kantor Yasonna
Ratusan kader Partai Demokrat akan mengawal Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). AHY dan para pengurus 34 . . .
Berita Terbaru
-
Viral Kuda Nil Makan Botol Plastik yang Dilempar Pengunjung, TSI: Sudah Dimuntahkan Lagi
Viral Kuda Nil Makan Botol Plastik yang Dilempar Pengunjung, TSI: Sudah Dimuntahkan Lagi
Unggahan video yang merekam Kuda Nil koleksi Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, memakan botol plastik minuman mineral yang dilempar pengunjung . . .
-
Geger Netizen Bahas Feli Usai Kaesang Ungkap Isu Ghosting
Geger Netizen Bahas Feli Usai Kaesang Ungkap Isu Ghosting
Netizen kembali ramai bahas Feli, alias Felicia Tissue, usai anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep mengklarifikasi isu ghosting lewat sebuah rekaman . . .
-
Pemerintahan Jokowi Disorot Media Asing dalam Kasus Kudeta Partai Demokrat
Pemerintahan Jokowi Disorot Media Asing dalam Kasus Kudeta Partai Demokrat
Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mendapat sorotan Reuters dalam kasus Kudeta Partai Demokrat yang dilakukan Kepala Kantor Presiden (KSP) Moeldoko.Reuters, Jumat . . .
-
Hakim Pertanyakan Alasan Polisi Mangkir Praperadilan Rizieq
Hakim Pertanyakan Alasan Polisi Mangkir Praperadilan Rizieq
Hakim Tunggal Suharno mempertanyakan ketidakhadiran Polda Metro Jaya sebanyak dua kali selaku termohon dalam praperadilan yang diajukan oleh mantan pentolan . . .
-
Bela Jokowi Soal Benci Produk Asing, Sandiaga Uno: Ini Wake Up Call
Bela Jokowi Soal Benci Produk Asing, Sandiaga Uno: Ini Wake Up Call
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membela pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang mengajak masyarakat membenci produk asing. Sandiaga . . .