- RR: Jangan Mimpi Ekonomi Pulih Dengan Model Kepemimpinan Jokowi
- Memalukan, Oknum Polisi Ini Tepergok Warga Mencuri Mobil Pikap
- Suara Senayan Saat Transfer Lintas Negara untuk FPI Terendus PPATK
- Senator Papua soal Rasialisme ke Pigai: Jangan Buat Bara Api
- Ambroncius Akui Hanura Marah soal Pigai dan Gorila
- Polri Bantah Isu Rizieq Shihab Sakit Keras di Rutan
- Draf RUU Pemilu: Eks Anggota HTI Dilarang Ikut Pilpres, Pileg, Pilkada
- Jaksa Minta Hakim Tolak Pleidoi Pinangki di Kasus Suap Fatwa MA Djoko Tjandra
- Dihina Seperti Gorila, Pigai Mengadu ke Jenderal di Amerika
- Proyek Tol yang Digugat Tommy Soeharto Ternyata Milik Perusahaan Tutut
Ridwan Kamil Dukung Fatwa Haram soal Mudik untuk Cegah Penyebaran Covid-19

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendukung adanya fatwa haram tentang mudik oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), karena masyarakat akan lebih patuh untuk tidak pulang kampung jika para ulama melarangnya.
"Kalau bisa fatwa ulama, masyarakat lebih denger, karena banyak yang berdalih-dalih dengan ayat dan syariat juga. Jadi kalau MUI bisa keluar fatwa, maka tugas saya sebagai umaro tinggal menguatkan," kata Ridwan Kamil kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat melakukan telekonferensi yang disiarkan di akun media sosial resmi Wapres RI, Jumat (3/4/2020).
Bercermin dari imbauan sebelumnya untuk tidak beribadah salat Jumat di masjid, Ridwan mengatakan seruan tersebut baru dipatuhi oleh banyak masyarakat setelah MUI mengeluarkan fatwa.
Baca Lainnya :
- 21 Juta Pengguna Ponsel di China Lenyap, Angka Kematian Sebenarnya karena Corona?0
- YouTube Siapkan Pesaing TikTok0
- Pengumuman! Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April0
- Kasus Corona Bertambah, Arab Saudi Menutup Penuh Mekkah dan Madinah0
- Staf KSP Positif Corona, Kompleks Istana Presiden Tak Akan Ditutup0
"Seperti waktu fatwa MUI tentang salat Jumat, waktu saya yang berinisiatif ya yang nge-bully banyak. Tetapi setelah MUI bikin fatwa, disebarkan, semua turut diam dan mengikuti," katanya pula seperti dikutip Antara.
Ridwan mendukung rencana Wapres Ma'ruf Amin yang akan mendorong MUI mengeluarkan fatwa haram terkait larangan mudik Lebaran 2020 di tengah pandemi Covid-19 di Indonesia.
Dengan adanya fatwa haram tersebut, diharapkan tidak ada pergerakan manusia untuk masuk ke wilayah Jawa Barat, sehingga penanganan Covid-19 menjadi optimal dan penyebarannya juga minim.
"Jadi mohon, mungkin inovasi dari Pak Wapres adalah menghasilkan fatwa yang menguatkan, demi keselamatan dan menjauhi kemudaratan, Pak," kata mantan Wali Kota Bandung itu pula.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 999.256 Sembuh : 809.488 Meninggal : 28.132 Dirawat : 161.636
Berita Populer
-
Polri Bantah Isu Rizieq Shihab Sakit Keras di Rutan
Polri Bantah Isu Rizieq Shihab Sakit Keras di Rutan
Mabes Polri memastikan mantan pentolan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, dalam kondisi sehat selama menjalani masa tahanan di rumah tahanan Bareskrim . . .
-
Polisi Tangkap Pasangan yang Mesum di Halte Bus Kramat, Senen
Polisi Tangkap Pasangan yang Mesum di Halte Bus Kramat, Senen
Polisi menangkap pasangan yang kepergok mesum di Halte Bus Kramat, Senen. Aksi sejoli itu sempat terekam oleh warga dan viral di media sosial.Kapolsek Senen, Kompol . . .
-
Polda Gorontalo Sesalkan Oknum Polisi yang Malah Rekam Aksi Pelecehan Seksual
Polda Gorontalo Sesalkan Oknum Polisi yang Malah Rekam Aksi Pelecehan Seksual
Polda Gorontalo mengungkap temuan baru dalam kasus video pelecehan perempuan di Gorontalo yang terjadi Desember 2020 lalu. Pelaku yang merupakan oknum polisi diduga . . .
-
4 Pernyataan Tegas Nadiem soal Siswi Nonmuslim Diminta Jilbaban
4 Pernyataan Tegas Nadiem soal Siswi Nonmuslim Diminta Jilbaban
Kasus siswi SMK Negeri 2 Padang nonmuslim yang diminta berjilbab sampai ke telinga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Nadiem mengecam peristiwa yang . . .
-
Proyek Tol yang Digugat Tommy Soeharto Ternyata Milik Perusahaan Tutut
Proyek Tol yang Digugat Tommy Soeharto Ternyata Milik Perusahaan Tutut
Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto menggugat Pemerintah Indonesia sebesar Rp 56 miliar lantaran bidang tanah dan bangunan miliknya terkena proyek Tol . . .
Berita Terbaru
-
RR: Jangan Mimpi Ekonomi Pulih Dengan Model Kepemimpinan Jokowi
RR: Jangan Mimpi Ekonomi Pulih Dengan Model Kepemimpinan Jokowi
Ekonom senior Rizal Ramli mengurai kesalahan penanganan ekonomi di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo.Mengawali catatan kesalahan Jokowi yang disampaikan di kanal . . .
-
Memalukan, Oknum Polisi Ini Tepergok Warga Mencuri Mobil Pikap
Memalukan, Oknum Polisi Ini Tepergok Warga Mencuri Mobil Pikap
Seorang oknum polisi berinisial SR yang terlibat pencurian satu unit mobil pikap milik warga ditangkap jajaran Polres Merangin, Jambi. Oknum SR diduga mencuri mobil . . .
-
Suara Senayan Saat Transfer Lintas Negara untuk FPI Terendus PPATK
Suara Senayan Saat Transfer Lintas Negara untuk FPI Terendus PPATK
Temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) soal ada arus lalu lintas keuangan lintas negara terkait rekening Front Pembela Islam (FPI) disorot . . .
-
Senator Papua soal Rasialisme ke Pigai: Jangan Buat Bara Api
Senator Papua soal Rasialisme ke Pigai: Jangan Buat Bara Api
Anggota Dewan Perwakilan daerah (DPD) RI dari Papua, Filep Wamafma meminta dugaan tindakan rasialisme yang dilakukan oleh politikus Partai Hanura, . . .
-
Ambroncius Akui Hanura Marah soal Pigai dan Gorila
Ambroncius Akui Hanura Marah soal Pigai dan Gorila
Politikus Partai Hanura, Ambroncius Nababan mengakui bahwa partainya sempat marah akibat unggahannya berbuntut proses hukum lantaran diduga mengandung unsur . . .