- Viral Kuda Nil Makan Botol Plastik yang Dilempar Pengunjung, TSI: Sudah Dimuntahkan Lagi
- Geger Netizen Bahas Feli Usai Kaesang Ungkap Isu Ghosting
- Pemerintahan Jokowi Disorot Media Asing dalam Kasus Kudeta Partai Demokrat
- Hakim Pertanyakan Alasan Polisi Mangkir Praperadilan Rizieq
- Bela Jokowi Soal Benci Produk Asing, Sandiaga Uno: Ini Wake Up Call
- Din Saran Jokowi Pecat Moeldoko, Ngabalin: Nggak Usah Suruh Presiden!
- Ratusan Kader Demokrat Kawal AHY Datangi Kantor Yasonna
- Kaesang Buka Suara soal Tuduhan Ghosting
- Perkara Jaket PD Bikin Moeldoko Disindir Keras AHY
- Mahfud Sebut KLB Tak Bisa Dibubarkan: Era SBY dan Mega Juga Tidak Bubarkan KLB PKB
Respons Istana soal Korupsi PTDI Diduga Mengalir ke Setneg

Penanganan kasus dugaan korupsi terkait pengadaan kegiatan penjualan dan pemasaran di PT Dirgantara Indonesia (PTDI) tahun 2007-2017 memasuki babak baru. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus aliran uang hasil rasuah tersebut mengalir ke sejumlah pihak di Sekretariat Negara (Setneg).
Hingga kini Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama masih enggan menanggapi temuan KPK tersebut. Ia justru meminta CNNIndonesia.com bertanya balik kepada komisi antirasuah.
"Silakan ditanyakan ke KPK," ucap Setya kepada CNNIndonesia.com lewat pesan singkat, Selasa (26/1).
Baca Lainnya :
- Kasus Rasisme, Ambroncius Nababan Ditahan Bareskrim!0
- Ancaman Suami Bikin Istri Tega Bantu Perkosa Perempuan0
- Gerindra Minta Restorative Justice di Kasus Kerumunan Rizieq0
- Tolak Gerakan Nasional Wakaf Uang, Ustad Tengku Zul: Takut Dimaling Juga0
- PKS ke Gerindra soal Anies: Kami Tak Punya Gen Pengkhianat0
Dugaan aliran dana korupsi di PTDI ke Setneg diketahui usai penyidik KPK merampungkan pemeriksaan terkait kasus ini. Salah satunya terhadap mantan Kepala Biro Umum Sekretariat Kemensetneg Piping Supriatna dan mantan Sekretaris Kemensetneg Taufik Sukasah, Selasa (26/1).
"Kedua saksi tersebut didalami pengetahuannya terkait dugaan penerimaan sejumlah dana oleh pihak-pihak tertentu di Setneg terkait proyek pengadaan service pesawat PT Dirgantara Indonesia," ujar Plt. Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, Selasa (26/1).
Piping dan Taufik diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk tersangka Budiman Saleh. KPK menduga Budiman menerima aliran dana sejumlah Rp686.185.000.
Budiman terlibat dalam kasus ini ketika menjabat sebagai Direktur Aerostructure (2007-2010), Direktur Aircraft Integration (2010-2012), dan Direktur Niaga dan Restrukturisasi (2012-2017) di PTDI. Teranyar, Budiman menjabat sebagai Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero).
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.386.556 Sembuh : 1.203.381 Meninggal : 37.547 Dirawat : 145.628
Berita Populer
-
Perkara Jaket PD Bikin Moeldoko Disindir Keras AHY
Perkara Jaket PD Bikin Moeldoko Disindir Keras AHY
Usai ditetapkan sebagai ketua umum versi kongres luar biasa (KLB), Moeldoko datang ke Deli Serdang mengenakan jaket Partai Demokrat (PD). Soal jaket itulah . . .
-
Din Saran Jokowi Pecat Moeldoko, Ngabalin: Nggak Usah Suruh Presiden!
Din Saran Jokowi Pecat Moeldoko, Ngabalin: Nggak Usah Suruh Presiden!
Guru Besar Pemikiran Politik Islam FISIP UIN Jakarta, Din Syamsuddin, menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memecat Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko . . .
-
Pemerintahan Jokowi Disorot Media Asing dalam Kasus Kudeta Partai Demokrat
Pemerintahan Jokowi Disorot Media Asing dalam Kasus Kudeta Partai Demokrat
Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mendapat sorotan Reuters dalam kasus Kudeta Partai Demokrat yang dilakukan Kepala Kantor Presiden (KSP) Moeldoko.Reuters, Jumat . . .
-
Relawan Jokowi Duga Moeldoko Terjebak Siasat SBY Besarkan AHY
Relawan Jokowi Duga Moeldoko Terjebak Siasat SBY Besarkan AHY
Ketua Umum relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer menduga Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terjebak dalam permainan politik Susilo Bambang Yudhoyono . . .
-
Ratusan Kader Demokrat Kawal AHY Datangi Kantor Yasonna
Ratusan Kader Demokrat Kawal AHY Datangi Kantor Yasonna
Ratusan kader Partai Demokrat akan mengawal Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). AHY dan para pengurus 34 . . .
Berita Terbaru
-
Viral Kuda Nil Makan Botol Plastik yang Dilempar Pengunjung, TSI: Sudah Dimuntahkan Lagi
Viral Kuda Nil Makan Botol Plastik yang Dilempar Pengunjung, TSI: Sudah Dimuntahkan Lagi
Unggahan video yang merekam Kuda Nil koleksi Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, memakan botol plastik minuman mineral yang dilempar pengunjung . . .
-
Geger Netizen Bahas Feli Usai Kaesang Ungkap Isu Ghosting
Geger Netizen Bahas Feli Usai Kaesang Ungkap Isu Ghosting
Netizen kembali ramai bahas Feli, alias Felicia Tissue, usai anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep mengklarifikasi isu ghosting lewat sebuah rekaman . . .
-
Pemerintahan Jokowi Disorot Media Asing dalam Kasus Kudeta Partai Demokrat
Pemerintahan Jokowi Disorot Media Asing dalam Kasus Kudeta Partai Demokrat
Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mendapat sorotan Reuters dalam kasus Kudeta Partai Demokrat yang dilakukan Kepala Kantor Presiden (KSP) Moeldoko.Reuters, Jumat . . .
-
Hakim Pertanyakan Alasan Polisi Mangkir Praperadilan Rizieq
Hakim Pertanyakan Alasan Polisi Mangkir Praperadilan Rizieq
Hakim Tunggal Suharno mempertanyakan ketidakhadiran Polda Metro Jaya sebanyak dua kali selaku termohon dalam praperadilan yang diajukan oleh mantan pentolan . . .
-
Bela Jokowi Soal Benci Produk Asing, Sandiaga Uno: Ini Wake Up Call
Bela Jokowi Soal Benci Produk Asing, Sandiaga Uno: Ini Wake Up Call
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membela pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang mengajak masyarakat membenci produk asing. Sandiaga . . .