- Joe Biden Akan Tetap Akui Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel
- FedEx Bakal PHK 6.300 Karyawan
- Menag Yaqut Minta Kiai dan Tokoh Agama Diprioritaskan Vaksinasi Covid-19
- Pemprov DKI Siapkan Dana Rp5 Triliun untuk Antisipasi Banjir
- Fit and Proper Test, Jenderal Idham Azis Kawal Calon Kapolri Listyo ke DPR
- Fakta Terbaru Kasus Mesum di RSD Wisma Atlet, Pasien Jadi Tersangka, Perawat Tak Dipidana
- Kehilangan Penciuman karena Corona, Satu Keluarga Tak Tahu Rumahnya Kebakaran
- Epidemiolog: Airlangga Tutupi Covid-19 karena Takut Dibully
- Jejak Ribka Tjiptaning Tolak Vaksin hingga Dipindah ke Komisi Minyak
- Lulung Ingatkan Ahok: Es Kemong Pakai Roti, Kalau Ngomong Hati-hati!
Presiden Jokowi Divaksinasi Corona 13 Januari 2021

Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang divaksinasi Covid-19 pada Rabu (13/1/2021).
Demikian Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Vaksinasi COVID-19 dan Kesiapan Penegakan Protokol Kesehatan Tahun 2021 di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat. "Penyuntikan pertama akan dilakukan pada Rabu depan (13/01), di Jakarta, oleh Bapak Presiden," katanya, Selasa (5/1/2021)
Budi menuturkan penyuntikan Vaksin Covid-19 yang dilakukan 13 Januari 2021, diikuti secara serentak di 34 provinsi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi tenaga kesehatan dan publik dalam program vaksinasi gratis bertahap.
Baca Lainnya :
- Ustaz Yusuf Mansur Terkonfirmasi Positif Covid-190
- Pasca-Amankan Demo UU Cipta Kerja, Seorang Kapolsek dan 7 Anggota Polres Bekasi Positif Covid-190
- Buka-bukaan Dubes RI, Kunci Vietnam Sukses Lawan Covid 2 Kali0
- Fachrul Razi, Menteri Ketiga Jokowi yang Positif Covid-190
- Viral Ajakan Sebar Corona di Semarang, Satgas COVID-19 Turun Tangan 0
"Arahan Bapak Presiden jelas, akan dilakukan secara serentak, diawali di pusat, kemudian dilanjutkan di daerah, melibatkan tokoh masyarakat dan kalau ada tokoh kesehatan atau figur dokter yang berpengaruh, misalnya, untuk diikutsertakan," ucapnya.
Untuk itu, sambung Budi, ia meminta kepala daerah untuk mempersiapkan orang-orang yang akan mendapatkan prioritas program vaksinasi, yang akan dibagi menjadi dua tahap.
"Bapak/Ibu Gubernur, kepala daerah, tolong persiapan, pilih orangnya, karena tanggal 14 - 15 kita akan mulai lakukan vaksinasi di daerah, terutama provinsi. Kemudian untuk proses vaksinasi, terutama tenaga kesehatan, tolong dibagi 2 tahap. Arahan dari Bapak Presiden, karena kemungkinan akan ada sedikit dampak, misalnya pegel sedikit, demam sedikit, jadi dalam satu Puskesmas, misalnya ada 4 perawat, jangan sampai di hari yang sama kita vaksin semua, kita antisipasi betul efek itu, maka vaksin dulu untuk 2 orang," terangnya.
Di samping
itu, Budi mengingatkan kepala daerah untuk memastikan fasilitas kesehatan
terdaftar dalam aplikasi P-care BPJS yang menampilkan pendataan dan input data
fasilitas kesehatan "mampu vaksin" yang dilakukan oleh dinas
kesehatan kabupaten/kota.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 927.380 Sembuh : 753.948 Meninggal : 26.590 Dirawat : 146.842
Berita Populer
-
Banjir Kalsel, Jokowi Salahkan Hujan, WALHI: Mending Tak Usah ke Sini!
Banjir Kalsel, Jokowi Salahkan Hujan, WALHI: Mending Tak Usah ke Sini!
Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalimantan Selatan, Kisworo Dwi Cahyono menyesalkan pernyataan Jokowi yang menyatakan curahan hujan sebagai penyebab . . .
-
Bima Arya Siapkan Sanksi RS Ummi Terkait Kasus Swab Rizieq
Bima Arya Siapkan Sanksi RS Ummi Terkait Kasus Swab Rizieq
Wali Kota Bogor, Bima Arya memastikan pihaknya akan memberikan sanksi kepada RS Ummi, Bogor lantaran diduga menghalangi tugas Satgas Covid-19 terkait informasi hasil . . .
-
Ahok Ketawa Aja Tanggapi Haji Lulung soal Pesta Bareng Raffi Ahmad
Ahok Ketawa Aja Tanggapi Haji Lulung soal Pesta Bareng Raffi Ahmad
Anggota DPR Fraksi PAN Haji Lulung meminta polisi memanggil Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait pesta bareng Raffi Ahmad. . . .
-
Korupsi Bansos Saat Pandemi Tindakan Biadab, KPK Diingat Rakyat Jika Berhasil Bubarkan Partai Korup
Korupsi Bansos Saat Pandemi Tindakan Biadab, KPK Diingat Rakyat Jika Berhasil Bubarkan Partai Korup
Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) harus berani membongkar kasus dugaan korupsi bansos yang menjerat politisi PDIP Perjuangan Juliari Batubara.Direktur Eksekutif Indonesia . . .
-
Lulung Ingatkan Ahok: Es Kemong Pakai Roti, Kalau Ngomong Hati-hati!
Lulung Ingatkan Ahok: Es Kemong Pakai Roti, Kalau Ngomong Hati-hati!
Komisaris Utamaa Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merespons permintaan anggota DPR Abraham Lunggana atau Haji Lulung agar dia diperiksa polisi terkait . . .
Berita Terbaru
-
Joe Biden Akan Tetap Akui Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel
Joe Biden Akan Tetap Akui Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel
Pemerintahan presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden akan tetap mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, tapi akan mengupayakan pembentukan negara Palestina. . . .
-
FedEx Bakal PHK 6.300 Karyawan
FedEx Bakal PHK 6.300 Karyawan
FedEx mengumumkan akan memangkas hingga 6.300 karyawan di Eropa.Dikutip dari CNN Business, perusahaan pengiriman tersebut akan mengurangi tenaga kerja Eropa antara 5.500 . . .
-
Menag Yaqut Minta Kiai dan Tokoh Agama Diprioritaskan Vaksinasi Covid-19
Menag Yaqut Minta Kiai dan Tokoh Agama Diprioritaskan Vaksinasi Covid-19
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap pengasuh pesantren dan para tokoh agama mendapat prioritas program vaksinasi Covid-19. Sebab menurutnya, kiai pesantren dan . . .
-
Pemprov DKI Siapkan Dana Rp5 Triliun untuk Antisipasi Banjir
Pemprov DKI Siapkan Dana Rp5 Triliun untuk Antisipasi Banjir
Beberapa hari terakhir, intensitas hujan yang terjadi di wilayah Jabodetabek semakin meningkat. Sejumlah wilayah karena itu mulai melakukan persiapan untuk menghadapi . . .
-
Fit and Proper Test, Jenderal Idham Azis Kawal Calon Kapolri Listyo ke DPR
Fit and Proper Test, Jenderal Idham Azis Kawal Calon Kapolri Listyo ke DPR
Kapolri Jenderal Idham Azis turut mendampingi calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo saat menyambangi Gedung Nusantara II, DPR RI pada Rabu (20/1/2021) guna . . .