- Komnas HAM Sebut Para Laskar FPI Tertawa Bisa Kelabui Polisi
- BI Cetak Uang Rp 300 Triliun
- Munarman Klaim Pemblokiran Rekening FPI Bisa Picu Rush Money
- Keluarga Laskar FPI Tewas Gugat Kapolda soal Penangkapan
- Penderita COVID di Depok Dilaporkan Meninggal di Taksi Setelah Ditolak 10 RS
- Viral Beli Saham Pakai Utang
- Jokowi: Aturan Turunan UU Cipta Kerja Segera Terbit
- Tingkat Bunuh Diri di Jepang Naik Saat Gelombang Kedua Corona
- Nikita Mirzani Sumbang Rp100 Juta untuk Korban Banjir dan Gempa
- Wakil Rakyat Dari PKS Gelar Aksi Potong Gaji Demi Bantu Korban Bencana
Penjelasan LIPI dan PVMBG soal Gelembung di Laut Dekat Anak Krakatau

Kepala Pusat Penelitian Laut Dalam Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Nugroho Dwi Hananto, menyebutkan, gelembung udara berukuran cukup besar menyembur sampai permukaan air di Selat Sunda tak jauh dari sisi timur di bibir Pantai Gunung Anak Krakatau, Provinsi Lampung, sudah terjadi sejak lama.
Ia mengatakan, gelembung udara itu merupakan akibat aktifitas hidrotermal bawah laut di lokasi tersebut.
Proses hidrotermal di laut ini sendiri adalah interaksi antara air laut dan magma di bawah dasar laut.
Baca Lainnya :
- ROBOT Kecil Cikal Bakal Transformer segera relase untuk anak0
- Apple iWatch Bakal Dirilis Bulan Depan0
- Pentax Q-S1 Kamera Mirorless Style Retro0
- Usai Bertempur, banyak Tentara Israel Hilang di Jalur Gaza1
- Microsoft Update Windows 8.2 Agustus?1
"Magma tersebut memang ada di bawah Gunung Anak Krakatau. Dapur magma ini yang menyebabkan aktivitas gunung berapi anak Krakatau. Nah, boleh jadi aktivitas hidrotermal ini terjadi akibat adanya interaksi air laut dengan dapur-dapur magma di sekeliling sumber utamanya. Jadi aktivitas magma ini sudah ada sejak dulu bukan berarti baru terjadi kemarin," ujar Nugroho saat dihubungi via pesan singkat, Sabtu (4/4/2020).
Lebih lanjut ia menjelaskan, aktivitas hidrotermal ini bisa menjadi sumber kehidupan dan ekosistem bawah laut yang sangat spesifik dan penting karena bisa terjadi dalam kedalaman yang sangat dalam (>200 m), sehingga keanekaragaman hayatinya sangat spesifik (bayangkan ada hewan yg dapat hidup pada kedalaman beberapa meter di bawah laut dengan lingkungan yang ekstrim).
"Selain itu, secara geologi, aktivitas hidrotermal dasar laut dapat mengendapkan mineral-mineral berharga seperti emas dan lain-lain," sebutnya.
Kepala Bidang Mitigasi PVMBG Wilayah Timur, Devy Kamil Syahbana saat dihubungi Kompas.com menjelaskan, fenomena gelembung di Gunung Anak Krakatau ini menunjukkan adanya aktivitas active degassing atau dalam bahasa Indonesia itu embusan gas vulkanik yang keluar lewat celah-celah yang ada di bagian tubuh Gunung Anak Krakatau yang ada di bawah permukaan laut.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 917.015 Sembuh : 745.935 Meninggal : 26.282 Dirawat : 144.798
Berita Populer
-
Pemeran Mak Lampir Farida Pasha Meninggal karena Covid-19
Pemeran Mak Lampir Farida Pasha Meninggal karena Covid-19
Kabar duka kembali menyelimuti jagat hiburan Tanah Air. Artis senior Farida Pasha, atau yang dikenal sebagai pemeran Mak Lampir dalam sinetron Misteri Gunung . . .
-
Manado dan Wilayah Indonesia Lain Waspada Gelombang Tinggi
Manado dan Wilayah Indonesia Lain Waspada Gelombang Tinggi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga Manado waspada gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter. Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko . . .
-
Risma dan BNPB Beda soal Penjarahan Bantuan Gempa Sulbar
Risma dan BNPB Beda soal Penjarahan Bantuan Gempa Sulbar
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan pernyataan yang berbeda dalam menyikapi informasi dugaan . . .
-
Duka di Manado Saat Banjir-Tanah Longsor Makan Korban Jiwa
Duka di Manado Saat Banjir-Tanah Longsor Makan Korban Jiwa
Manado berduka. Dua bencana, banjir dan tanah longsor, yang melanda ibu kota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), itu memakan korban jiwa. Banjir dan tanah longsor . . .
-
Pria Tewas Ditusuk di Sumedang, Polisi Amankan 42 Pemuda
Pria Tewas Ditusuk di Sumedang, Polisi Amankan 42 Pemuda
Sebanyak 42 orang pemuda diamankan Polres Sumedang. Mereka diperiksa berkaitan kasus penusukan yang menewaskan Karta Gunawan (37), warga Cileunyi, Kabupaten . . .
Berita Terbaru
-
Komnas HAM Sebut Para Laskar FPI Tertawa Bisa Kelabui Polisi
Komnas HAM Sebut Para Laskar FPI Tertawa Bisa Kelabui Polisi
Ada suara tawa dari para Laskar Front Pembela Islam (FPI) saat berhasil kelabui polisi ketika terjadi bentrok di Jalan Tol Jakarta Cikampek beberapa waktu lalu. . . .
-
BI Cetak Uang Rp 300 Triliun
BI Cetak Uang Rp 300 Triliun
INI kabar menarik dan teranyar dari Bank Indonesia (BI). Bank sentral yang berkantor pusat di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat itu dikabarkan akan segera mencetak uang . . .
-
Munarman Klaim Pemblokiran Rekening FPI Bisa Picu Rush Money
Munarman Klaim Pemblokiran Rekening FPI Bisa Picu Rush Money
Eks Sekretaris Umum FPI, Munarman, mengingatkan pemerintah bahwa pemblokiran rekening sepihak seperti dilakukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan . . .
-
Keluarga Laskar FPI Tewas Gugat Kapolda soal Penangkapan
Keluarga Laskar FPI Tewas Gugat Kapolda soal Penangkapan
Keluarga Muhammad Suci Khadavi Putra, salah seorang anggota Laskar FPI yang tewas ditembak dalam bentrok di Tol Cikampek kembali menggugat kepolisian ke Pengadilan . . .
-
Penderita COVID di Depok Dilaporkan Meninggal di Taksi Setelah Ditolak 10 RS
Penderita COVID di Depok Dilaporkan Meninggal di Taksi Setelah Ditolak 10 RS
Pasien positif virus Corona (COVID-19) di Depok, Jawa Barat, dikabarkan meninggal dunia setelah ditolak 10 rumah sakit rujukan COVID-19. Pasien tersebut . . .