- Sidang Habib Rizieq Bakal Tertutup dan Tidak Disiarkan, Aziz Yanuar: Kami Dihajar
- Pemerintah Gratiskan Ongkir Harbolnas Jelang Lebaran, Ini Kata Pelaku E-Commerce
- Pengamat: Bukan Usul Jokowi Atau Hasil Survei, Capres PDIP Hanya Ditentukan Megawati
- Gempa Malang Dirasakan Sampai Yogya, Warga: Getaran Kuat Seperti Dihempaskan
- Singapura Bantah KPK Soal Tudingan Jadi Surga Koruptor
- Heboh Pria Bakar Diri di Pasar Parungpanjang Bogor
- Bolak-balik Kementerian Pendidikan Era Jokowi Diotak-atik
- KKB di Pusaran Penembakan-Pembakaran Sekolah Papua
- Isu Reshuffle Usai Penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud
- Copot Pejabat karena Pengajian, MUI Minta Erick Thohir Tegur Komisaris Pelni
Pemandangan Miris Penumpang KRL Saat PSBB Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI secara resmi melakukan Pembatasan
Sosial Berskala Besar atau PSBB di Jakarta sejak Jumat (10/4/2020). Salah satu
yang ditekankan dalam aturan itu adalah pembatasan moda transportasi yang
melintas di Ibu Kota, tak terkecuali moda kereta api listrik atau KRL.
Sesuai aturan moda transportasi saat masa PSBB, KRL harus
membatasi jadwal kereta begitu juga kapasitas penumpangnya, yakni maksimal 50
persen dari jumlah normal. Lantas bagaimana fakta di lapangan hingga Senin
(13/4/2020) ini?
Nyatanya fakta di lapangan menggambarkan bagaimana aturan
yang ada sangat sulit diterapkan meski pandemi virus corona terus meluas dan
korbannya bertambah.
Baca Lainnya :
- Aturan PSBB Baru Dimulai, Antrian Pagi Ini di Stasiun KRL Bogor dan Depok Mengular0
- Kasus Baru Covid-19 di China Meningkat0
- Sejumlah Kepala Daerah akan Kosong Jabatan, Ini Kata DPR0
- Kemenhub: Tidak Ada Kereta Tambahan Mudik 20200
- Kemenhub Pastikan Semua Bandara Tetap Operasi Meski Corona Terus Mengganas0
Sebagian besar penumpang KRL memang 'patuh' untuk memakai masker. Namun kenyataan pada hari Senin ini tidak untuk jumlah atau pembatasan penumpang.
Salah seorang penumpang KRL dari Cikarang, Indah (35),
mengaku kaget saat melihat banyak penumpang yang berdiri tak mematuhi aturan
physical distancing sebagaimana dianjurkan pemerintah. Begitu juga dengan
tulisan larangan duduk atau saling menjaga jarak saat berada di dalam gerbong.
"Di bangku penumpang memang sudah ada larangan duduk
agar saling jaga jarak. Namun penumpang berdiri tetap ramai, tak ada jaga
jarak, apalagi saat ada di Stasiun Bekasi, calon penumpang berdesakan di
stasiun," kata Indah.
Menurut dia, beberapa penumpang hingga Senin hari ini memang
masih berangkat untuk bekerja di sejumlah lokasi di Jakarta. Di mana beberapa
tempat kerja masih tetap beroperasi meski sudah ada aturan PSBB.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.562.868 Sembuh : 1.409.288 Meninggal : 42.443 Dirawat : 111.137
Berita Populer
-
Bolak-balik Kementerian Pendidikan Era Jokowi Diotak-atik
Bolak-balik Kementerian Pendidikan Era Jokowi Diotak-atik
Kementerian Pendidikan di era Presiden Joko Widodo bolak-balik diotak-atik. Begini catatan bongkar pasang Kementerian Pendidikan.Dirangkum detikcom, Sabtu . . .
-
Copot Pejabat karena Pengajian, MUI Minta Erick Thohir Tegur Komisaris Pelni
Copot Pejabat karena Pengajian, MUI Minta Erick Thohir Tegur Komisaris Pelni
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Amirsyah Tambunan menyayangkan tindakan komisaris PT Pelni yang mencopot pejabatnya karena berencana . . .
-
Isu Reshuffle Usai Penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud
Isu Reshuffle Usai Penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud
Isu reshuffle atau kocok ulang kabinet berembus usai Rapat Paripurna DPR RI menyetujui penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan . . .
-
Heboh Pria Bakar Diri di Pasar Parungpanjang Bogor
Heboh Pria Bakar Diri di Pasar Parungpanjang Bogor
Informasi ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran . . .
-
Singapura Bantah KPK Soal Tudingan Jadi Surga Koruptor
Singapura Bantah KPK Soal Tudingan Jadi Surga Koruptor
Kementerian Luar Negeri Singapura membantah tudingan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyatakan negeri singa merupakan surga bagi koruptor. Sebelumnya, . . .
Berita Terbaru
-
Sidang Habib Rizieq Bakal Tertutup dan Tidak Disiarkan, Aziz Yanuar: Kami Dihajar
Sidang Habib Rizieq Bakal Tertutup dan Tidak Disiarkan, Aziz Yanuar: Kami Dihajar
Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar tidak setuju persidangan kliennya tak disiarkan secara virtual pada 12 dan 14 April mendatang di Pengadilan Negeri (PN) . . .
-
Pemerintah Gratiskan Ongkir Harbolnas Jelang Lebaran, Ini Kata Pelaku E-Commerce
Pemerintah Gratiskan Ongkir Harbolnas Jelang Lebaran, Ini Kata Pelaku E-Commerce
Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (Indonesian E-Commerce Association/idEA), Bima Laga menyambut baik kebijakan pemerintah yang akan menyubsidi ongkos kirim . . .
-
Pengamat: Bukan Usul Jokowi Atau Hasil Survei, Capres PDIP Hanya Ditentukan Megawati
Pengamat: Bukan Usul Jokowi Atau Hasil Survei, Capres PDIP Hanya Ditentukan Megawati
Isu terkait adanya calon presiden (capres) poros istana dan non istana untuk Pemilu 2024 terus bergulir dan menjadi spekulasi politik masyarakat.Poros istana yang . . .
-
Gempa Malang Dirasakan Sampai Yogya, Warga: Getaran Kuat Seperti Dihempaskan
Gempa Malang Dirasakan Sampai Yogya, Warga: Getaran Kuat Seperti Dihempaskan
Gempa Malang dengan magnitudo 6,7 pada Sabtu 10 April 2021 pukul 14.00, getarannya terasa sampai wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).Staf Bidang Geofisika . . .
-
Singapura Bantah KPK Soal Tudingan Jadi Surga Koruptor
Singapura Bantah KPK Soal Tudingan Jadi Surga Koruptor
Kementerian Luar Negeri Singapura membantah tudingan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyatakan negeri singa merupakan surga bagi koruptor. Sebelumnya, . . .