- Penggabungan Kemenristek Dan Kemendikbud Indikasi Kegagalan Jokowi Kelola Kementerian
- Babak Baru Kader Demokrat Laporkan Moeldoko ke Ombudsman
- Tak Terima Saksi Diintimidasi, Rizieq Adu Mulut Dengan Jaksa
- Jokowi Kejar Aset BLBI Ratusan Triliun, Emang Bisa?
- PBNU Tetapkan 1 Ramadhan 1442 H Jatuh pada Selasa 13 April 2021
- Kuasa Hukum Bandingkan Pesta Atta Halilintar dan Pernikahan Anak Rizieq Shihab
- Anjuran dan Doa Niat Puasa Ramadan
- Kemenag Respons Kajian Ramadan Picu Pencopotan Pejabat Pelni
- Kritik Penggabungan Kemendikbud-Kemenristek, Mardani PKS: Seperti Poco-Poco
- Pengamat sebut Prabowo-Puan dimungkinkan diduetkan pada Pilpres 2024
Pandemi Corona, India Akan Perpanjang Lockdown

Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi memperpanjang
kebijakan lockdown. Kebijakan itu diambil usai perbincangan dengan para menteri
negara India yang mendesak perpanjangan itu.
Dilansir BBC, Minggu (12/4/2020), perpanjangan itu disampaikan Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal. Dia mengatakan PM Modi telah setuju memperpanjang penutupan. Sejatinya, lockdown India akan berakhir pada Selasa depan.
"PM telah mengambil keputusan yang benar untuk memperpanjang kuncian. Hari ini, posisi India lebih baik daripada banyak negara maju karena kami mulai mengunci lebih awal. Jika dihentikan sekarang, semua keuntungan akan hilang. Untuk mengkonsolidasikan, perlu untuk memperpanjangnya," kata Kejriwal melalui Twitter pribadinya.
Baca Lainnya :
- Pembocor Perselingkuhan Bill Clinton - Lewinsky Meninggal Dunia0
- Virus Corona: Karantina wilayah membuat kehidupan jutaan anak keluarga miskin di India kacau balau0
- India - Inggris Seret China ke Pengadilan Internasional dan Tuntut Ganti Rugi karena Covid190
- Jamaah Tabligh dan Kesiapan India yang Dipertanyakan0
- Orang Terkaya Hong Kong Sumbang Rp 3,9 M Buat Perangi Corona di RI0
Kebijakan perpanjangan itu diambil lantaran laju penyebaran virus Corona baru (COVID-19) di India yang masih meluas. Menurut data Johns Hopkins University and Medicine, pada hari ini pukul 10.48, tercatat India memiliki 8.446 kasus positif COVID-19, dengan total kematian sebesar 288 orang.
Perpanjangan itu diambil di tengah protes mengenai kebijakan
lockdown. Sebab, kebijakan itu justru membuat kericuhan sejak diterapkan,
seperti jutaan pekerja migran telah kehilangan pekerjaan.
Belum ada konfirmasi resmi untuk memperpanjang lockdown
nasional. Tetapi beberapa pemerintah di seluruh negara bagian telah mengumumkan
kebijakan itu.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.571.824 Sembuh : 1.419.796 Meninggal : 42.656 Dirawat : 109.372
Berita Populer
-
Pengamat sebut Prabowo-Puan dimungkinkan diduetkan pada Pilpres 2024
Pengamat sebut Prabowo-Puan dimungkinkan diduetkan pada Pilpres 2024
Pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi Rangkasbitung Harits Hijrah Wicaksana menyebutkan pasangan Prabowo Subianto dan . . .
-
Anjuran dan Doa Niat Puasa Ramadan
Anjuran dan Doa Niat Puasa Ramadan
Puasa Ramadan adalah salah satu ibadah wajib yang penting serta istimewa dalam Islam. Ibadah puasa di bulan Ramadan juga diperintahkan oleh Allah SWT melalui . . .
-
Kritik Penggabungan Kemendikbud-Kemenristek, Mardani PKS: Seperti Poco-Poco
Kritik Penggabungan Kemendikbud-Kemenristek, Mardani PKS: Seperti Poco-Poco
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengkritik rencana digabungnya Kementerian Riset dan Teknologi ( Kemenristek ) dengan Kementerian . . .
-
4 Tahun Kasus Air Keras, Novel Singgung Perjuangan Kebenaran
4 Tahun Kasus Air Keras, Novel Singgung Perjuangan Kebenaran
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, angkat suara terkait peristiwa penyiraman air keras terhadap dirinya yang dilakukan dua anggota Polri . . .
-
PBNU Tetapkan 1 Ramadhan 1442 H Jatuh pada Selasa 13 April 2021
PBNU Tetapkan 1 Ramadhan 1442 H Jatuh pada Selasa 13 April 2021
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan awal bulan Ramadhan 1442 H jatuh pada Selasa 13 April 2021. Keputusan itu ditetapkan setelah tim rukyatul hilal PBNU . . .
Berita Terbaru
-
Penggabungan Kemenristek Dan Kemendikbud Indikasi Kegagalan Jokowi Kelola Kementerian
Penggabungan Kemenristek Dan Kemendikbud Indikasi Kegagalan Jokowi Kelola Kementerian
Penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud mengindikasikan adanya kegagalan dari Presiden Joko Widodo dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem . . .
-
Babak Baru Kader Demokrat Laporkan Moeldoko ke Ombudsman
Babak Baru Kader Demokrat Laporkan Moeldoko ke Ombudsman
Perseteruan Partai Demokrat dan Moeldoko memasuki babak baru. Baru-baru ini Partai Demokrat melaporkan Moeldoko ke Ombudsman RI atas dugaan maladministrasi berkaitan . . .
-
Tak Terima Saksi Diintimidasi, Rizieq Adu Mulut Dengan Jaksa
Tak Terima Saksi Diintimidasi, Rizieq Adu Mulut Dengan Jaksa
Terdakwa kasus kerumunan massa di Petamburan, Rizieq Shihab sempat adu mulut dengan jaksa penuntut umum di dengan nada tinggi ruang Pengadilan Negeri Jakarta Timur, . . .
-
Jokowi Kejar Aset BLBI Ratusan Triliun, Emang Bisa?
Jokowi Kejar Aset BLBI Ratusan Triliun, Emang Bisa?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk membentuk satuan tugas (Satgas) Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) untuk . . .
-
PBNU Tetapkan 1 Ramadhan 1442 H Jatuh pada Selasa 13 April 2021
PBNU Tetapkan 1 Ramadhan 1442 H Jatuh pada Selasa 13 April 2021
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan awal bulan Ramadhan 1442 H jatuh pada Selasa 13 April 2021. Keputusan itu ditetapkan setelah tim rukyatul hilal PBNU . . .