- Sidang Habib Rizieq Bakal Tertutup dan Tidak Disiarkan, Aziz Yanuar: Kami Dihajar
- Pemerintah Gratiskan Ongkir Harbolnas Jelang Lebaran, Ini Kata Pelaku E-Commerce
- Pengamat: Bukan Usul Jokowi Atau Hasil Survei, Capres PDIP Hanya Ditentukan Megawati
- Gempa Malang Dirasakan Sampai Yogya, Warga: Getaran Kuat Seperti Dihempaskan
- Singapura Bantah KPK Soal Tudingan Jadi Surga Koruptor
- Heboh Pria Bakar Diri di Pasar Parungpanjang Bogor
- Bolak-balik Kementerian Pendidikan Era Jokowi Diotak-atik
- KKB di Pusaran Penembakan-Pembakaran Sekolah Papua
- Isu Reshuffle Usai Penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud
- Copot Pejabat karena Pengajian, MUI Minta Erick Thohir Tegur Komisaris Pelni
Pandemi Corona, India Akan Perpanjang Lockdown

Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi memperpanjang
kebijakan lockdown. Kebijakan itu diambil usai perbincangan dengan para menteri
negara India yang mendesak perpanjangan itu.
Dilansir BBC, Minggu (12/4/2020), perpanjangan itu disampaikan Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal. Dia mengatakan PM Modi telah setuju memperpanjang penutupan. Sejatinya, lockdown India akan berakhir pada Selasa depan.
"PM telah mengambil keputusan yang benar untuk memperpanjang kuncian. Hari ini, posisi India lebih baik daripada banyak negara maju karena kami mulai mengunci lebih awal. Jika dihentikan sekarang, semua keuntungan akan hilang. Untuk mengkonsolidasikan, perlu untuk memperpanjangnya," kata Kejriwal melalui Twitter pribadinya.
Baca Lainnya :
- Pembocor Perselingkuhan Bill Clinton - Lewinsky Meninggal Dunia0
- Virus Corona: Karantina wilayah membuat kehidupan jutaan anak keluarga miskin di India kacau balau0
- India - Inggris Seret China ke Pengadilan Internasional dan Tuntut Ganti Rugi karena Covid190
- Jamaah Tabligh dan Kesiapan India yang Dipertanyakan0
- Orang Terkaya Hong Kong Sumbang Rp 3,9 M Buat Perangi Corona di RI0
Kebijakan perpanjangan itu diambil lantaran laju penyebaran virus Corona baru (COVID-19) di India yang masih meluas. Menurut data Johns Hopkins University and Medicine, pada hari ini pukul 10.48, tercatat India memiliki 8.446 kasus positif COVID-19, dengan total kematian sebesar 288 orang.
Perpanjangan itu diambil di tengah protes mengenai kebijakan
lockdown. Sebab, kebijakan itu justru membuat kericuhan sejak diterapkan,
seperti jutaan pekerja migran telah kehilangan pekerjaan.
Belum ada konfirmasi resmi untuk memperpanjang lockdown
nasional. Tetapi beberapa pemerintah di seluruh negara bagian telah mengumumkan
kebijakan itu.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.562.868 Sembuh : 1.409.288 Meninggal : 42.443 Dirawat : 111.137
Berita Populer
-
Bolak-balik Kementerian Pendidikan Era Jokowi Diotak-atik
Bolak-balik Kementerian Pendidikan Era Jokowi Diotak-atik
Kementerian Pendidikan di era Presiden Joko Widodo bolak-balik diotak-atik. Begini catatan bongkar pasang Kementerian Pendidikan.Dirangkum detikcom, Sabtu . . .
-
Copot Pejabat karena Pengajian, MUI Minta Erick Thohir Tegur Komisaris Pelni
Copot Pejabat karena Pengajian, MUI Minta Erick Thohir Tegur Komisaris Pelni
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Amirsyah Tambunan menyayangkan tindakan komisaris PT Pelni yang mencopot pejabatnya karena berencana . . .
-
Isu Reshuffle Usai Penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud
Isu Reshuffle Usai Penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud
Isu reshuffle atau kocok ulang kabinet berembus usai Rapat Paripurna DPR RI menyetujui penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan . . .
-
Heboh Pria Bakar Diri di Pasar Parungpanjang Bogor
Heboh Pria Bakar Diri di Pasar Parungpanjang Bogor
Informasi ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran . . .
-
Singapura Bantah KPK Soal Tudingan Jadi Surga Koruptor
Singapura Bantah KPK Soal Tudingan Jadi Surga Koruptor
Kementerian Luar Negeri Singapura membantah tudingan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyatakan negeri singa merupakan surga bagi koruptor. Sebelumnya, . . .
Berita Terbaru
-
Sidang Habib Rizieq Bakal Tertutup dan Tidak Disiarkan, Aziz Yanuar: Kami Dihajar
Sidang Habib Rizieq Bakal Tertutup dan Tidak Disiarkan, Aziz Yanuar: Kami Dihajar
Kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar tidak setuju persidangan kliennya tak disiarkan secara virtual pada 12 dan 14 April mendatang di Pengadilan Negeri (PN) . . .
-
Pemerintah Gratiskan Ongkir Harbolnas Jelang Lebaran, Ini Kata Pelaku E-Commerce
Pemerintah Gratiskan Ongkir Harbolnas Jelang Lebaran, Ini Kata Pelaku E-Commerce
Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (Indonesian E-Commerce Association/idEA), Bima Laga menyambut baik kebijakan pemerintah yang akan menyubsidi ongkos kirim . . .
-
Pengamat: Bukan Usul Jokowi Atau Hasil Survei, Capres PDIP Hanya Ditentukan Megawati
Pengamat: Bukan Usul Jokowi Atau Hasil Survei, Capres PDIP Hanya Ditentukan Megawati
Isu terkait adanya calon presiden (capres) poros istana dan non istana untuk Pemilu 2024 terus bergulir dan menjadi spekulasi politik masyarakat.Poros istana yang . . .
-
Gempa Malang Dirasakan Sampai Yogya, Warga: Getaran Kuat Seperti Dihempaskan
Gempa Malang Dirasakan Sampai Yogya, Warga: Getaran Kuat Seperti Dihempaskan
Gempa Malang dengan magnitudo 6,7 pada Sabtu 10 April 2021 pukul 14.00, getarannya terasa sampai wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).Staf Bidang Geofisika . . .
-
Singapura Bantah KPK Soal Tudingan Jadi Surga Koruptor
Singapura Bantah KPK Soal Tudingan Jadi Surga Koruptor
Kementerian Luar Negeri Singapura membantah tudingan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyatakan negeri singa merupakan surga bagi koruptor. Sebelumnya, . . .