- Mbak You Akan Dipolisikan Terkait Ramalan soal Jokowi
- Fakta-fakta Awan Arcus yang Menyerupai Ombak Terjadi di Yogya
- BMKG Jelaskan Gumpalan Awan di Langit Yogyakarta
- Amnesty International: Pemaksaan Vaksinasi dengan Ancaman Pidana Termasuk Pelanggaran HAM
- Pak Jokowi Diramal Bakal Lengser Tahun Ini, Deddy Corbuzier Bilang Begini
- Kata Pria Gondrong yang Viral Jadi Korban Begal Payudara di Yogyakarta
- KPK Ungkap Potensi Kerugian Negara di Proyek Vaksin COVID-19
- Dampak Gempa Majene, Banyak Korban Terjebak Reruntuhan di Mamuju
- Haris Azhar: Saya Bingung, Ayo Vaksin Kok Kayak Sunatan Massal
- Dokter Jelaskan Fenomena Nakes Pusing Usai Divaksin
Komentar Biden Soal Massa Trump Serbu Gedung Capitol

Sejumlah pejabat keamanan AS telah mengumumkan Gedung Capitol kini aman setelah para pengunjuk rasa pendukung Donald Trump dengan menggunakan senjata, memecah jendela dan bentrok dengan polisi dalam penyerbuan ke Gedung Capitol, Washington DC, menyebabkan rapat pengesahan Joe Biden sebagai presiden dihentikan.
Pengumuman itu disampaikan menjelang jam malam yang ditetapkan mulai pukul 18:00 waktu setempat (06:00 WIB Kamis).
Media AS melaporkan, para polisi mendorong para perusuh keluar dari Gedung Capitol menggunakan granat kejut atau flashbang. Para wartawan di dalam gedung melaporkan bahwa sejumlah anggota parlemen bertepuk tangan ketika kepala keamanan Gedung Capitol menyampaikan laporan tersebut.
Baca Lainnya :
- Obama Sebut Rusuh Capitol Dipicu Kebohongan Presiden Trump 0
- Laporan Terbaru Sebut Jack Ma Tak Hilang0
- Wisata Seks Dubai Jadi Buah Normalisasi Hubungan Israel-UEA 0
- KBRI Kawal Proses Penahanan Dua WNI di Iran0
- Bill Gates Prediksi Pandemi Corona Tahun Ini Lebih Terkendali 0
Saat serbuan berlangsung, teriakan "Kami ingin Trump" terdengar di koridor gedung. Para wartawan dan para anggota dewan dan Senat diungsikan ke tempat yang tidak disebutkan.
Sejumlah pemimpin dunia termasuk Kanada, Inggris dan Belanda mengecam kerusuhan itu.
Tantangan presiden terpilih AS Joe Biden 'mirip' dengan situasi di Indonesia
Seperti apa suasana di Gedung Putih setelah Trump kalah?
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 882.418 Sembuh : 718.696 Meninggal : 25.484 Dirawat : 138.238
Berita Populer
-
KPK Ungkap Potensi Kerugian Negara di Proyek Vaksin COVID-19
KPK Ungkap Potensi Kerugian Negara di Proyek Vaksin COVID-19
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya potensi kerugian negara dalam program pengadaan vaksin COVID-19. Bahkan, ada juga potensi benturan . . .
-
Dokter Jelaskan Fenomena Nakes Pusing Usai Divaksin
Dokter Jelaskan Fenomena Nakes Pusing Usai Divaksin
Kepala Bidang Medik RSUD Kota Bogor dokter Sari Chandrawati menjelaskan gejala pusing-pusing yang dialami salah seorang tenaga kesehatan pasca divaksinasi. Kondisi . . .
-
Haris Azhar: Saya Bingung, Ayo Vaksin Kok Kayak Sunatan Massal
Haris Azhar: Saya Bingung, Ayo Vaksin Kok Kayak Sunatan Massal
Pernyataan pemerintah yang mewajibkan rakyat vaksin COVID-19 Sinovac produk China jadi pro dan kontra. Ada suara yang menolak divaksin karena meragukan proses uji . . .
-
Amnesty International: Pemaksaan Vaksinasi dengan Ancaman Pidana Termasuk Pelanggaran HAM
Amnesty International: Pemaksaan Vaksinasi dengan Ancaman Pidana Termasuk Pelanggaran HAM
Pro kontra adanya ancaman pidana bagi mereka yang menolak divaksin Covid-19 terus mengapung. Amnesty International pun angkat bicara dan mengganggap ancaman pidana itu . . .
-
Sandiaga Mau Cek Proyek Jurassic Park yang Sempat Viral
Sandiaga Mau Cek Proyek Jurassic Park yang Sempat Viral
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan meninjau proyek 'Jurassic Park' di Taman Nasional Komodo (TNK), Nusa Tenggara Timur . . .
Berita Terbaru
-
Mbak You Akan Dipolisikan Terkait Ramalan soal Jokowi
Mbak You Akan Dipolisikan Terkait Ramalan soal Jokowi
Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid berencana melaporkan seorang peramal, Mbak You, terkait ramalan Jokowi lengser dari jabatan presiden pada . . .
-
Fakta-fakta Awan Arcus yang Menyerupai Ombak Terjadi di Yogya
Fakta-fakta Awan Arcus yang Menyerupai Ombak Terjadi di Yogya
Fenomena awan Arcus atau gelombang awan menyerupai ombak terjadi di sekitar Bandara Internasional Yogyakarta pada Jumat(15/1) siang. Dalam beberapa tahun terakhir, . . .
-
BMKG Jelaskan Gumpalan Awan di Langit Yogyakarta
BMKG Jelaskan Gumpalan Awan di Langit Yogyakarta
Kepala Subbidang Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Siswanto menyatakan fenomena awan menggumpal di Yogyakarta adalah awan Arcus. Awan Arcus merupakan salah satu . . .
-
Amnesty International: Pemaksaan Vaksinasi dengan Ancaman Pidana Termasuk Pelanggaran HAM
Amnesty International: Pemaksaan Vaksinasi dengan Ancaman Pidana Termasuk Pelanggaran HAM
Pro kontra adanya ancaman pidana bagi mereka yang menolak divaksin Covid-19 terus mengapung. Amnesty International pun angkat bicara dan mengganggap ancaman pidana itu . . .
-
Pak Jokowi Diramal Bakal Lengser Tahun Ini, Deddy Corbuzier Bilang Begini
Pak Jokowi Diramal Bakal Lengser Tahun Ini, Deddy Corbuzier Bilang Begini
Presenter Deddy Corbuzier mengungkapkan rasa kecewanya saat mengetahui ada peramal yang merasa benar memprediksi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Mantan . . .