- Suara Senayan Saat Transfer Lintas Negara untuk FPI Terendus PPATK
- Senator Papua soal Rasialisme ke Pigai: Jangan Buat Bara Api
- Ambroncius Akui Hanura Marah soal Pigai dan Gorila
- Polri Bantah Isu Rizieq Shihab Sakit Keras di Rutan
- Draf RUU Pemilu: Eks Anggota HTI Dilarang Ikut Pilpres, Pileg, Pilkada
- Jaksa Minta Hakim Tolak Pleidoi Pinangki di Kasus Suap Fatwa MA Djoko Tjandra
- Dihina Seperti Gorila, Pigai Mengadu ke Jenderal di Amerika
- Proyek Tol yang Digugat Tommy Soeharto Ternyata Milik Perusahaan Tutut
- Polisi Tangkap Pasangan yang Mesum di Halte Bus Kramat, Senen
- Polda Gorontalo Sesalkan Oknum Polisi yang Malah Rekam Aksi Pelecehan Seksual
Ketika kata Ciyus Terucap dari Mulut Jokowi

Kata ciyus atau serius sering terdengar diucapkan anak-anak zaman sekarang yang sering dijuluki anak baru gede (ABG). Nah, ketika bahasa gaul itu diucapkan oleh Joko Widodo, para pewarta yang bertugas meliput kegiatan Gubernur DKI Jakarta itu tak bisa menahan tawa karena nadanya yang sedikit medok.
Terhitung sudah dua kali Jokowi melontarkan kata itu kepada wartawan. Pertama, saat Jumat (18/1/2013) malam lalu, ketika Jokowi meninjau perbaikan Tanggul Kanal Banjir Barat (KBB) di Latuharhary, Jakarta Pusat. Seharian raut muka Jokowi begitu serius dan tegang karena pengerjaan tanggul yang masih belum selesai, ditambah hujan deras yang terus mengguyur Ibu Kota. Pendek kata, Jokowi tampak sangat suntuk dan senyum khasnya pun tak terpancar dari dirinya.
Saat itu, Jokowi menghampiri wartawan yang sudah menunggunya di luar rel kereta api yang terputus. Lantas para wartawan berniat mencairkan suasana dengan melontarkan pertanyaan-pertanyaan konyol kepada Jokowi, seperti "Apabila tanggul selesai, ditandai oleh pemotongan pita di Sency (Senayan City)?". Mendengar pertanyaan itu, senyum yang hilang dari Jokowi akhirnya muncul kembali.
Baca Lainnya :
Seraya mengernyitkan dahinya, Jokowi bertanya, "Apa itu Sency?" Wartawan pun langsung menjelaskan kalau Sency itu adalah kependekan dari Senayan City. Mengetahui hal tersebut, Jokowi pun tertawa dan mengatakan kalau berbicara hendaknya jangan disingkat-singkat. "Oh, kirain saya sensitif itu maksudnya. Mbok, jangan disingkat-singkat, tho," kata Jokowi.
Pembicaraan itu pula yang membuat Jokowi melontarkan kata ciyus dan miapah kepada wartawan. "Kalau ciyus miapah itu apa? Ha-ha-ha," kata Jokowi yang membuat suasana lokasi tersebut yang awalnya tegang menjadi ramai.
Kata ciyus kembali diucapkan Jokowi, Selasa (22/1/2013) kemarin, saat berbincang dengan wartawan di Balaikota DKI. Bahasa gaul itu keluar kembali setelah ia ditanya terkait kinerjanya 100 hari.
Saat itu, Jokowi ditanya masalah Jakarta apa yang membuat Jokowi pusing. Jokowi pun menjawab tak ada persoalan yang membuatnya pusing karena ia telah menghadapi masalah itu sejak ia memimpin Solo selama delapan tahun. Namun, ada satu masa Jokowi mengaku tidak memiliki semangat. "Yaitu kalau pas B sama pas T. Apa itu? Pokoknya pas B sama pas T. Ciyuss," canda Jokowi yang mengundang tawa para wartawan. (sumber: kompas.com)
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 999.256 Sembuh : 809.488 Meninggal : 28.132 Dirawat : 161.636
Berita Populer
-
Relawan Jokowi Samakan Pigai dengan Orang Utan, JS Prabowo:0rang Seperti Ini yang Buat NKRI Terbelah
Relawan Jokowi Samakan Pigai dengan Orang Utan, JS Prabowo:0rang Seperti Ini yang Buat NKRI Terbelah
Mantan Kepala StafUmum TNI, Letjen (Purn) Johannes SuryoPrabowo merespon hinaan yang dilontarkan oleh akun facebook relawan pemenangan Jokowi-Ma'ruf . . .
-
Fakta Dokter Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Sehari setelah Divaksin, Diduga karena Sakit Jantung
Fakta Dokter Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Sehari setelah Divaksin, Diduga karena Sakit Jantung
Seorang dokter ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang terparkir di depan minimarket di Jalan Sultan Mansyur Palembang.Peristiwa itu dialami dokter berinisial JF . . .
-
Cara Sri Mulyani Kelola Uang Negara Membingungkan, Ada Silpa Rp 234 T Tapi Ngutang Rp 7 T
Cara Sri Mulyani Kelola Uang Negara Membingungkan, Ada Silpa Rp 234 T Tapi Ngutang Rp 7 T
Tata kelola uang negara yang dikomandoi Menteri Keuangan Sri Mulyani dinilai membingungkan. Pasalnya, kebiasaan berutang terus dilakukan sekalipun uang negara masih . . .
-
Kominfo Batalkan Lelang Pengguna Pita Frekuensi 5G
Kominfo Batalkan Lelang Pengguna Pita Frekuensi 5G
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membatalkan proses lelang pengelola Blok Pita Frekuensi Radio pada rentang 2360-2390 MHz untuk Keperluan . . .
-
Istri Sule, Natalie Holscher Keguguran
Istri Sule, Natalie Holscher Keguguran
Kabar mengejutkan datang dari istri komedian Sule, Nathalie Holscher. Wanita berusia 28 tahun yang dinikahi Sule beberapa bulan lalu itu mengumumkan . . .
Berita Terbaru
-
Suara Senayan Saat Transfer Lintas Negara untuk FPI Terendus PPATK
Suara Senayan Saat Transfer Lintas Negara untuk FPI Terendus PPATK
Temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) soal ada arus lalu lintas keuangan lintas negara terkait rekening Front Pembela Islam (FPI) disorot . . .
-
Senator Papua soal Rasialisme ke Pigai: Jangan Buat Bara Api
Senator Papua soal Rasialisme ke Pigai: Jangan Buat Bara Api
Anggota Dewan Perwakilan daerah (DPD) RI dari Papua, Filep Wamafma meminta dugaan tindakan rasialisme yang dilakukan oleh politikus Partai Hanura, . . .
-
Ambroncius Akui Hanura Marah soal Pigai dan Gorila
Ambroncius Akui Hanura Marah soal Pigai dan Gorila
Politikus Partai Hanura, Ambroncius Nababan mengakui bahwa partainya sempat marah akibat unggahannya berbuntut proses hukum lantaran diduga mengandung unsur . . .
-
Polri Bantah Isu Rizieq Shihab Sakit Keras di Rutan
Polri Bantah Isu Rizieq Shihab Sakit Keras di Rutan
Mabes Polri memastikan mantan pentolan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, dalam kondisi sehat selama menjalani masa tahanan di rumah tahanan Bareskrim . . .
-
Draf RUU Pemilu: Eks Anggota HTI Dilarang Ikut Pilpres, Pileg, Pilkada
Draf RUU Pemilu: Eks Anggota HTI Dilarang Ikut Pilpres, Pileg, Pilkada
RUU Pemilu merupakan salah satu revisi undang-undang yang masuk dalam Prolegnas prioritas 2021 di DPR. Salah satu aturan yang muncul dalam perubahan UU itu adalah soal . . .