- Jika Jokowi Nekat Angkat Ahok sebagai Menteri, Refly Harun sebut Akan Ada Pelanggaran Undang-undang
- Ini Tanda Ekonomi RI Bangkit, Penjualan Gas-Impor Migas Naik!
- Di Balik Penjara, Habib Rizieq Rampungkan S3 di Universiti Sains Islam Malaysia
- Ayat dan Hadis Tentang Perintah dan Pahala Puasa Ramadan
- Soal Musa Temui Firaun, Ngabalin Sebut Hehamahua Teroris
- Refly Harun: Bima Arya Dicatat Sejarah Penjarakan Habib Rizieq
- Wacana KLB Beredar, PKB Cak Imin Dinilai Makin Oligarkis
- Simak, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Selama 30 Hari Berpuasa
- Mahfud Pastikan Satgas BLBI Tagih Utang Sjamsul Nursalim
- Tensi Tinggi! Biden Serang Putin, AS Usir 10 Diplomat Rusia
Jokowi Ungkap 10 Besar Negara Covid-19, Indonesia Tak Masuk

Presiden joko widodo menyinggung soal 10 negara dengan kasus (Covid-19) tertinggi di dunia. Indonesia sendiri tak termasuk di dalamnya. Ia menyebut kabar itu mestinya disampaikan kepada publik.
"Ini perlu disampaikan mengenai 10 negara dengan kasus
tertinggi. Biar kita semua memiliki gambaran bahwa penyakit ini tidak hanya di
Indonesia," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait Laporan Gugus
Tugas Covid-19 melalui siaran langsung di akun Instagram Sekretariat Kabinet,
Senin (6/4).
Jokowi menuturkan
10 negara tertinggi yang terinfeksi Covid-19 itu antara lain Amerika Serikat
dengan 305 ribu kasus, Italia 119 ribu kasus, Spanyol 117 ribu kasus, Jerman 85
ribu kasus, China 82 ribu kasus, Perancis 63 ribu kasus, Iran 53 ribu kasus,
Inggris 38 ribu kasus, Turki 20 ribu kasus, dan Swiss 19 ribu kasus.
Baca Lainnya :
- Pengumuman SNMPTN 2020: Jadwal dan Cara Lihat Hasilnya0
- Kabar Baik dari Vietnam: Nol Kasus Baru Virus Corona, Nol Kematian, Apa yang Dilakukan?0
- Setelah Didata Pemprov DKI, Pendaftar Kartu Pekerja Akan Diverifikasi Pemerintah Pusat 0
- Erick Thohir: Jangan Sampai Ekonomi RI Stagnan karena Telat Antisipasi0
- Kalahkan Federer, Djokovic Juara Wimbledon0
Diketahui,Indonesia sendiri,per minggu (5/4), memiliki 2.273 kasus positif corona, dengan 198 orang meninggal dan 164 pasien sembuh.
Presiden melanjutkan informasi tentang 10 negara tertinggi kasus
Covid-19 semestinya disampaikan ke publik. Tujuannya agar publik memahami bahwa
sudah ada ratusan negara di dunia yang terdampak wabah itu.
"Berita mengenai yang terjadi di
negara-negara lain juga perlu disampaikan kepada publik. Biar publik memiliki wawasan
bahwa sekarang ini sudah 207 negara yang terdampak. Mestinya ada yang
menyampaikan, mungkin tidak dari kita," katanya.
"Kasus-kasusnya tadi disampaikan 10 kasus tertinggi di negara-negara saya
sebutkan. Itu mungkin perlu atau setiap hari, setiap dua hari harus ada yang
menyampaikan. Tetapi sekali lagi itu bukan dari kita," imbuh Jokowi.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.594.722 Sembuh : 1.444.229 Meninggal : 43.196 Dirawat : 107.297
Berita Populer
-
Publik Sebut di Era Jokowi Perpecahan Makin Nyata, Fadli Zon: Berawal dari Pilkada DKI
Publik Sebut di Era Jokowi Perpecahan Makin Nyata, Fadli Zon: Berawal dari Pilkada DKI
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menilai persoalan radikalisme dan intoleran yang saat ini kerap terjadi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berawal . . .
-
Refly Harun: Bima Arya Dicatat Sejarah Penjarakan Habib Rizieq
Refly Harun: Bima Arya Dicatat Sejarah Penjarakan Habib Rizieq
Pakar Hukum, Refly Harun menyebut Wali Kota Bogor Bima Arya akan masuk sejarah menjadi orang yang memenjarakan Habib Rizieq Shihab. Sebab, Bima Arya melaporkan Habib . . .
-
Susi Pudjiastuti Kecam Lucinta Luna!
Susi Pudjiastuti Kecam Lucinta Luna!
Lucinta Luna dikecam sejumlah pihak soal video viral yang memperlihatkan dirinya diduga melakukan animal abuse. Di video tersebut ia tampak bermain bersama . . .
-
Ramadhan, Jadi Momentum Masyarakat Perdalam Ilmu Agama
Ramadhan, Jadi Momentum Masyarakat Perdalam Ilmu Agama
Memasuki bulan suci Ramadhan, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memberikan ucapan selamat Ramadhan sekaligus memperingatkan soal Radikalisme. Hal ini . . .
-
Soal Musa Temui Firaun, Ngabalin Sebut Hehamahua Teroris
Soal Musa Temui Firaun, Ngabalin Sebut Hehamahua Teroris
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut Ketua Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Laskar FPI Abdullah Hehamahua sebagai . . .
Berita Terbaru
-
Jika Jokowi Nekat Angkat Ahok sebagai Menteri, Refly Harun sebut Akan Ada Pelanggaran Undang-undang
Jika Jokowi Nekat Angkat Ahok sebagai Menteri, Refly Harun sebut Akan Ada Pelanggaran Undang-undang
Isu reshuffle kabinet terus mengemuka beberapa hari terakhir karena ada penggabungan beberapa menteri yakni Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi . . .
-
Ini Tanda Ekonomi RI Bangkit, Penjualan Gas-Impor Migas Naik!
Ini Tanda Ekonomi RI Bangkit, Penjualan Gas-Impor Migas Naik!
Ekonomi Indonesia mulai menunjukkan tanda-tanda pulih setelah diterpa badai pandemi pada 2020 lalu. Hal ini ditandai dengan meningkatnya penjualan gas dan juga impor . . .
-
Di Balik Penjara, Habib Rizieq Rampungkan S3 di Universiti Sains Islam Malaysia
Di Balik Penjara, Habib Rizieq Rampungkan S3 di Universiti Sains Islam Malaysia
Habib Rizieq Syihab dikabarkan menyandang gelar doktor usai mengikuti uji disertasi secara online di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).Dalam disertasi itu, Habib . . .
-
Ayat dan Hadis Tentang Perintah dan Pahala Puasa Ramadan
Ayat dan Hadis Tentang Perintah dan Pahala Puasa Ramadan
Menjalankan ibadah puasa Ramadan merupakan suatu amalan yang wajib dikerjakan bagi tiap umat Islam. Dengan menjalankan perintah Allah SWT ini, tiap umat Islam akan . . .
-
Soal Musa Temui Firaun, Ngabalin Sebut Hehamahua Teroris
Soal Musa Temui Firaun, Ngabalin Sebut Hehamahua Teroris
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut Ketua Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Laskar FPI Abdullah Hehamahua sebagai . . .