- Serang Nus Kei, Anak Buah John Kei Divonis hingga 2 Tahun Bui
- Gempa Dahsyat 7,1 Skala Richter Dirasakan Kuat di Manado hingga Halmahera Maluku Utara
- Gibran Rakabuming Raka Sah Jadi Wali Kota Solo
- Bom Bunuh Diri Guncang Irak, 20 Orang Tewas
- PKS Nilai Perpres Ekstremisme Bisa Buat Masyarakat Terbelah
- Jokowi Ungkap 5 Usaha Tahan Banting dari Infeksi Corona
- Menkeu: Ekonomi RI 2020 Masih Lebih Baik dari India dan Filipina
- Perpres 7 Tahun 2021 Dinilai Berpotensi Picu Konflik
- Indonesia Berharap Joe Biden Positif untuk Palestina
- Pimpinan DPR Minta Menkes Ambil Tindakan: RS untuk Pasien COVID Kini Penuh
Heboh Konvoi Pasukan Elite Koopssus TNI Mejeng Depan Markas FPI

Para pegiat sosial media atau netizen telah dihebohkan dengan munculnya sebuah video pendek tentang konvoi kendaraan taktis (Rantis) milik pasukan elite Komando Operasi Pasukan Khusus (Koopssus) militer dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang melintas di Jalan Raya KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat.
Dikutip VIVA Militer dari akun instagram @nci4ri atau Nasionalis Cyber Indonesia, Jumat 20 November 2020, konvoi kendaraan perang pasukan elite Koopssus itu datang dengan suara sirine dari arah Tanah Abang menuju ke Perempatan Slipi, Jakarta Barat.
Tepat di depan Jalan Petamburan III atau gang masuk menuju Markas DPP Front Pembela Islam (FPI), konvoi kendaraan pasukan elite TNI itu berhenti di seberang baliho raksasa yang bergambar pimpinan FPI, Rizieq Shihab.
Baca Lainnya :
- Rizieq Istirahat, Janji Tak Lagi Buat Kerumunan Massa0
- Video Menegangkan Mobil Damkar Selip dan Tabrakan0
- Pencopotan Baliho Rizieq, FPI Endus Skenario Adu Domba0
- Mahasiswi Dibaiat Aliran Sesat di Polopo Dijanjikan Motor Jika Rekrut 10 Teman0
- Busyro Muqoddas dkk Gugat Pilkada 2020 ke PTUN Jakarta0
Dalam video itu juga memperlihatkan konvoi kendaraan yang dikawal satu unit motor Patwal sempat berhenti di dekat papan nama berwarna putih bertuliskan DPP FPI yang berdiri tegak di tepat jalan masuk menuju kediaman Rizieq Shihab.
Tidak ada prajurit TNI yang terlihat turun dari rombongan kendaraan Koopssus tersebut, kecuali prajurit TNI yang mengendarai motor Patwal. Setidaknya ada empat kendaraan TNI yang terdiri dari satu unit kendaraan taktis lapis baja bertuliskan Koopssus TNI, satu unit mobil patroli TNI, dan dua truk berclear hitam pekat yang ikut dalam konvoi pasukan elite Koopssus itu.
Dalam video itu juga tidak terlihat kerumunan laskar atau massa FPI yang berjaga-jaga di sekitar markas FPI yang belakangan ini menjadi sorotan karena menggelar acara yang mengundang ribuan massa di tengah situasi pandemi COVID-19 itu.
Sejumlah kendaraan pengguna jalan lainnya yang melintas di sekitar KS Tubun juga sempat terjebak dalam antrean ketika konvoi kendaraan perang Koopssus TNI itu berhenti beberapa menit di tengah jalan raya dekat markas FPI itu. [SB]
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 951.651 Sembuh : 772.790 Meninggal : 27.203 Dirawat : 151.658
Berita Populer
-
Joe Biden Akan Tetap Akui Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel
Joe Biden Akan Tetap Akui Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel
Pemerintahan presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden akan tetap mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, tapi akan mengupayakan pembentukan negara Palestina. . . .
-
Tak Hadiri Pelantikan Joe Biden, Trump Berjanji akan Kembali
Tak Hadiri Pelantikan Joe Biden, Trump Berjanji akan Kembali
Donald Trump berjanji akan "kembali lagi dalam wujud apa pun" setelah meninggalkan Gedung Putih untuk terakhir kalinya sebagai presiden.Dia mengatakan kepada para . . .
-
Menag Yaqut Minta Kiai dan Tokoh Agama Diprioritaskan Vaksinasi Covid-19
Menag Yaqut Minta Kiai dan Tokoh Agama Diprioritaskan Vaksinasi Covid-19
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap pengasuh pesantren dan para tokoh agama mendapat prioritas program vaksinasi Covid-19. Sebab menurutnya, kiai pesantren dan . . .
-
Fakta Terbaru Kasus Mesum di RSD Wisma Atlet, Pasien Jadi Tersangka, Perawat Tak Dipidana
Fakta Terbaru Kasus Mesum di RSD Wisma Atlet, Pasien Jadi Tersangka, Perawat Tak Dipidana
Polisi menyampaikan sejumlah fakta terbaru terkait kasus hubungan seksual sesama jenis yang dilakukan perawat dan pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, . . .
-
Walhi: Ini Bukan Bencana Alam, Tapi Pemerintah Merencanakan Bencana
Walhi: Ini Bukan Bencana Alam, Tapi Pemerintah Merencanakan Bencana
Dalam pandangan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), bencana banjir yang terjadi khususnya di Kalimantan Selatan bukanlah bencana alam, melainkan bencana . . .
Berita Terbaru
-
Serang Nus Kei, Anak Buah John Kei Divonis hingga 2 Tahun Bui
Serang Nus Kei, Anak Buah John Kei Divonis hingga 2 Tahun Bui
Pengadilan Negeri Tangerang menjatuhkan vonis 1 tahun 8 bulan hingga 2 tahun penjara terhadap beberapa anak buah John Kei atas kasus penyerangan terhadap anak buah . . .
-
Gempa Dahsyat 7,1 Skala Richter Dirasakan Kuat di Manado hingga Halmahera Maluku Utara
Gempa Dahsyat 7,1 Skala Richter Dirasakan Kuat di Manado hingga Halmahera Maluku Utara
Gempa dahsyat berkekuatan 7,1 Skala Richter yang berpusat di Melonguane, Sulawesi Utara juga dirasakan getarannya oleh warga Halmahera Utara hingga kekuatan III skala . . .
-
Gibran Rakabuming Raka Sah Jadi Wali Kota Solo
Gibran Rakabuming Raka Sah Jadi Wali Kota Solo
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa sebagai wali kota-wakil wali kota Solo hasil Pilkada Surakarta 2020 dalam rapat pleno . . .
-
Bom Bunuh Diri Guncang Irak, 20 Orang Tewas
Bom Bunuh Diri Guncang Irak, 20 Orang Tewas
Lebih dari 20 orang tewas dalam dua bom bunuh diri yang menghantam Baghdad, Irak, pada Kamis (21/1) pagi.Wartawan AFP mengaku mendengar ledakan besar diikuti dengan . . .
-
PKS Nilai Perpres Ekstremisme Bisa Buat Masyarakat Terbelah
PKS Nilai Perpres Ekstremisme Bisa Buat Masyarakat Terbelah
Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Sukamta mengkritisi Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan . . .