- Dasar Disyariatkannya Makan Sahur
- Bima Arya Sebut RS Ummi Tak Jujur Laporkan Swab Rizieq
- Jokowi Reshuffle Kabinet Lagi, Nadiem Makarim Layak Diganti?
- SBY Sudah Daftarkan Merek Demokrat, Kubu Moeldoko Siap-siap Saja
- China Peringatkan AS Jangan Main Api soal Taiwan
- Watak Kepemimpinan Jokowi Mirip Soeharto, Kesuksesan Dilihat Secara Fisik
- Jokowi Penuhi Mimpi Megawati
- detikKultum Prof Nasaruddin Umar: Ramadhan Adalah Bulan Kemenangan
- Grab-Altimeter Capital Bakal Merger, Valuasi Ditaksir Rp585 T
- Muhammadiyah Hadirkan Program Ramadhan Sehat dan Aman
Google Ungkap Hacker Bisa Lakukan Serangan Melalui Font Web Win10

Google baru-baru ini mengungkap kerentanan dalam sistem Win10 yang memungkinkan pengguna mengotorisasi perangkat lunak berbahaya untuk mengakses kernel tanpa sepengetahuan mereka. Ini membuat mereka terkena serangan hacker atau peretas. Kerentanan ini berasal dari penyaji font Windows, Microsoft DirectWrite. Baca juga: Leeteuk Super Junior Memohon Para Hacker Tak Mengganggunya
Giz China melaporkan, penyaji font ini digunakan oleh browser web utama seperti Chrome, Firefox, dan Edge sebagai rasterizer font default untuk merender mesin font web. Ini mudah rusak oleh font TrueType yang dibuat khusus, menyebabkan memorinya macet dan rusak.
Setelah ini, program jahat dapat mengakses kernel. Ini akan memungkinkan peretas melakukan operasi sewenang-wenang dari jarak jauh pada sistem target.
Baca Lainnya :
- Gunung Es yang Lebih Besar dari Jakarta Terbelah di Antartika 0
- Epidemiolog Kritik Kerumunan Jokowi di NTT0
- Pengguna Whatsapp Terancam Tak Bisa Baca-Kirim Pesan 15 Mei0
- Lays, Chitato, Cheetos Berhenti Produksi, Netizen Kecewa0
- Bill Gates Ingin Haramkan Daging Sapi0
Peneliti Project Zero Google menemukan kerentanan ini dalam API rendering teks yang disebut Microsoft DirectWrite. Kode database cacat adalah CVE-2021-24093. Mereka melaporkan kerentanan tersebut ke Pusat Respons Keamanan Microsoft pada bulan November.
Microsoft merespons dengan meluncurkan pembaruan keamanan pada 9 Februari untuk menyelesaikan masalah ini di semua platform yang rentan. Kerentanan keamanan memengaruhi beberapa versi Windows 10 dan Windows Server, hingga versi terbaru 20H2.
Hacker dapat menggunakan CVE-2021-24093 untuk memicu buffer overflow dalam fungsi API fsg_ExecuteGlyph dengan mendorong pengguna target untuk mengunjungi situs web dengan font TrueType perusak yang berbahaya, sehingga memperoleh akses ke kernel Windows.
Giz China
menyarankan semua pengguna Microsoft perlu melakukan pembaruan keamanan untuk
menghindari serangan dari situs atau perangkat lunak berbahaya ini. Baca juga:
NASA: Asteroid Ini Masih Bisa Menghantam Bumi di Tahun 2068[SB]
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.583.182 Sembuh : 1.431.892 Meninggal : 42.906 Dirawat : 108.384
Berita Populer
-
Tak Terima Saksi Diintimidasi, Rizieq Adu Mulut Dengan Jaksa
Tak Terima Saksi Diintimidasi, Rizieq Adu Mulut Dengan Jaksa
Terdakwa kasus kerumunan massa di Petamburan, Rizieq Shihab sempat adu mulut dengan jaksa penuntut umum di dengan nada tinggi ruang Pengadilan Negeri Jakarta Timur, . . .
-
Babak Baru Kader Demokrat Laporkan Moeldoko ke Ombudsman
Babak Baru Kader Demokrat Laporkan Moeldoko ke Ombudsman
Perseteruan Partai Demokrat dan Moeldoko memasuki babak baru. Baru-baru ini Partai Demokrat melaporkan Moeldoko ke Ombudsman RI atas dugaan maladministrasi berkaitan . . .
-
Penggabungan Kemenristek Dan Kemendikbud Indikasi Kegagalan Jokowi Kelola Kementerian
Penggabungan Kemenristek Dan Kemendikbud Indikasi Kegagalan Jokowi Kelola Kementerian
Penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud mengindikasikan adanya kegagalan dari Presiden Joko Widodo dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem . . .
-
Watak Kepemimpinan Jokowi Mirip Soeharto, Kesuksesan Dilihat Secara Fisik
Watak Kepemimpinan Jokowi Mirip Soeharto, Kesuksesan Dilihat Secara Fisik
Peleburan Kementerian Riset dan Teknologi (Ristek) ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjadi Kemendikbud-Ristek merupakan buntut dari pengesahan . . .
-
Elektabilitas Tinggi, Susi Pudjiastuti Cari Partai Pendukung Tanpa Perlu Kudeta
Elektabilitas Tinggi, Susi Pudjiastuti Cari Partai Pendukung Tanpa Perlu Kudeta
Susi Pudjiastuti memperoleh elektabilitas tertinggi, 30,9 persen, berdasarkan hasil survei Lembaga KedaiKOPI terkait tokoh calon pemimpin Indonesia 2024 kategori . . .
Berita Terbaru
-
Dasar Disyariatkannya Makan Sahur
Dasar Disyariatkannya Makan Sahur
Tradisi makan sahur dan berbuka puasa adalah tradisi yang punya landasan syar’i yang kuat. Para ulama sepakat disunnahkan bagi mereka yang berniat berpuasa keesokan . . .
-
Bima Arya Sebut RS Ummi Tak Jujur Laporkan Swab Rizieq
Bima Arya Sebut RS Ummi Tak Jujur Laporkan Swab Rizieq
Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan RS Ummi melanggar aturan lantaran tak melaporkan secara jujur hasil tes swab pimpinan eks FPI Rizieq Shihab.Hal itu dikatakannya . . .
-
Jokowi Reshuffle Kabinet Lagi, Nadiem Makarim Layak Diganti?
Jokowi Reshuffle Kabinet Lagi, Nadiem Makarim Layak Diganti?
Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menilai ada sejumlah menteri dalam Kabinet Indonesia Maju yang layak diganti. Salah satunya adalah Menteri . . .
-
SBY Sudah Daftarkan Merek Demokrat, Kubu Moeldoko Siap-siap Saja
SBY Sudah Daftarkan Merek Demokrat, Kubu Moeldoko Siap-siap Saja
Pendaftaran nama merek dan logo Partai Demokrat (PD) ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Ditjen KI Kemenkumham) ternyata . . .
-
China Peringatkan AS Jangan Main Api soal Taiwan
China Peringatkan AS Jangan Main Api soal Taiwan
China memperingatkan Amerika Serikat untuk berhenti mendukung Taiwan dan tidak memicu perselisihan semakin tajam.Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao . . .