Fakta-fakta Awan Arcus yang Menyerupai Ombak Terjadi di Yogya

Fenomena awan Arcus atau gelombang awan menyerupai ombak terjadi di sekitar Bandara Internasional Yogyakarta pada Jumat(15/1) siang.

Dalam beberapa tahun terakhir, awan Arcus terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Kemunculan awan itu cukup membuat kaget sejumlah masyarakat karena bentuknya yang tidak biasa.

Pendapat pun bermuncula dari sejumlah ahli fenomena alam, salah satunya dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menjelaskan awan arcus memunculkan bahaya.

Baca Lainnya :

• BMKG Jelaskan Gumpalan Awan di Langit Yogyakarta 0
• Bos Twitter Buka Suara Usai Tutup Permanen Akun Donald Trump 0
• Bocoran Realme Race, Pakai Snapdragon 888 Mirip Xiaomi Mi 10i 0
• Youtube Hapus Video dan Blokir Channel Donald Trump0
• Filipina Persulit Impor Mobil, RI Sebut Ada Konsekuensi WTO 0

Berikut fakta-fakta awan Arcus yang membahayakan dikutip dari BMKG.

Bahaya untuk pesawat bisa tersambar petir

Peneliti Petir dan Atmosfer BMKG, Deni Septiadi mengatakan fenomena awan Arcus berbahaya bagi dunia penerbangan. Pesawat yang menerjang awan Arcus saat hendak mendarat atau lepas landas bisa mengalami turbulensi yang kuat. Bahkan, pesawat itu berpotensi tersambar petir.

Sebab, awan Arcus yang merupakan jenis awan Cumuliform memiliki ciri pertumbuhan yang cepat, serta dapat menghasilkan angin puting beliung, petir, hujan ekstrem, hingga hujan es.

Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>