- Jika Jokowi Nekat Angkat Ahok sebagai Menteri, Refly Harun sebut Akan Ada Pelanggaran Undang-undang
- Ini Tanda Ekonomi RI Bangkit, Penjualan Gas-Impor Migas Naik!
- Di Balik Penjara, Habib Rizieq Rampungkan S3 di Universiti Sains Islam Malaysia
- Ayat dan Hadis Tentang Perintah dan Pahala Puasa Ramadan
- Soal Musa Temui Firaun, Ngabalin Sebut Hehamahua Teroris
- Refly Harun: Bima Arya Dicatat Sejarah Penjarakan Habib Rizieq
- Wacana KLB Beredar, PKB Cak Imin Dinilai Makin Oligarkis
- Simak, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Selama 30 Hari Berpuasa
- Mahfud Pastikan Satgas BLBI Tagih Utang Sjamsul Nursalim
- Tensi Tinggi! Biden Serang Putin, AS Usir 10 Diplomat Rusia
Erick Thohir Beberkan BUMN-BUMN yang Kesulitan Akibat Wabah Corona

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan sejumlah perusahaan pelat merah yang terkena dampak Covid-19. Pertama, kata Erick, yang pasti mengalami masalah karena wabah corona, yakni bank-bank BUMN. “Kementerian BUMN mengantisipasi akan ada peningkatan NPL (Non Performing Loan) pada Himbara, karena policy pemerintah yang bunga UKM dan lain-lain ditunda, industri terdampak, pasti ada peningkatan NPL di Himbara,” ujar Erick dalam rapat virtual dengan Komisi VI DPR RI, Jumat (3/4/2020).
Tak hanya perbankan, lanjut Erick, PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) juga keuangannya terganggu karena corona. Sebab, dengan adanya wabah virus ini nilai tukar rupiah ikut melemah. “Kita tahu baik PLN punya bond besarnya Rp 350 triliun, dimana itu sebagian besar dollar. Pertamina sendiri dalam impor minyak (menggunakan) dollar, tapi jual dalam rupiah,” kata Erick. Selanjutnya, perusahaan yang bergerak di industri parawisata juga kena imbasnya. Perusahaan-perusahaan misalnya Garuda Indonesia, Angkasa Pura, Pelindo, Pelni hingga ASDP ikut terdampak. “Sudah terlihat bahwa kemungkinan tahun ini semua minus. Ini yang tentu sangat memberatkan. Utang-utang BUMN yang jatuh tempo, Garuda terberat yaitu ada 500 juta (dollar AS) yang akan jatuh tempo. Kita ketahui industri penerbangan dimana sedang collapse, sedang rubuh,” ucap dia.
Kemudian, perusahaan BUMN pangan seperti Perum Bulog juga terkena. Menurut Erick, Perum Bulog mengalami masalah utang jangka pendek. Terakhir, kata Erick, BUMN karya juga terpukul. Namun, dia sudah bicara mengenai hal tersebut ke Menteri Keuangan Sri Mulyani. “Semua proyek jangka panjang tapi dibiayai oleh Himbara dengan jangka pendek. Kemarin ada, sudah ada solusi Ibu Menkeu kemungkinan akan coba utang jangka pendek dijadikan jangka panjang,” kata dia.
Artikel asli
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.594.722 Sembuh : 1.444.229 Meninggal : 43.196 Dirawat : 107.297
Berita Populer
-
Publik Sebut di Era Jokowi Perpecahan Makin Nyata, Fadli Zon: Berawal dari Pilkada DKI
Publik Sebut di Era Jokowi Perpecahan Makin Nyata, Fadli Zon: Berawal dari Pilkada DKI
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menilai persoalan radikalisme dan intoleran yang saat ini kerap terjadi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berawal . . .
-
Refly Harun: Bima Arya Dicatat Sejarah Penjarakan Habib Rizieq
Refly Harun: Bima Arya Dicatat Sejarah Penjarakan Habib Rizieq
Pakar Hukum, Refly Harun menyebut Wali Kota Bogor Bima Arya akan masuk sejarah menjadi orang yang memenjarakan Habib Rizieq Shihab. Sebab, Bima Arya melaporkan Habib . . .
-
Susi Pudjiastuti Kecam Lucinta Luna!
Susi Pudjiastuti Kecam Lucinta Luna!
Lucinta Luna dikecam sejumlah pihak soal video viral yang memperlihatkan dirinya diduga melakukan animal abuse. Di video tersebut ia tampak bermain bersama . . .
-
Ramadhan, Jadi Momentum Masyarakat Perdalam Ilmu Agama
Ramadhan, Jadi Momentum Masyarakat Perdalam Ilmu Agama
Memasuki bulan suci Ramadhan, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memberikan ucapan selamat Ramadhan sekaligus memperingatkan soal Radikalisme. Hal ini . . .
-
Soal Musa Temui Firaun, Ngabalin Sebut Hehamahua Teroris
Soal Musa Temui Firaun, Ngabalin Sebut Hehamahua Teroris
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut Ketua Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Laskar FPI Abdullah Hehamahua sebagai . . .
Berita Terbaru
-
Jika Jokowi Nekat Angkat Ahok sebagai Menteri, Refly Harun sebut Akan Ada Pelanggaran Undang-undang
Jika Jokowi Nekat Angkat Ahok sebagai Menteri, Refly Harun sebut Akan Ada Pelanggaran Undang-undang
Isu reshuffle kabinet terus mengemuka beberapa hari terakhir karena ada penggabungan beberapa menteri yakni Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi . . .
-
Ini Tanda Ekonomi RI Bangkit, Penjualan Gas-Impor Migas Naik!
Ini Tanda Ekonomi RI Bangkit, Penjualan Gas-Impor Migas Naik!
Ekonomi Indonesia mulai menunjukkan tanda-tanda pulih setelah diterpa badai pandemi pada 2020 lalu. Hal ini ditandai dengan meningkatnya penjualan gas dan juga impor . . .
-
Di Balik Penjara, Habib Rizieq Rampungkan S3 di Universiti Sains Islam Malaysia
Di Balik Penjara, Habib Rizieq Rampungkan S3 di Universiti Sains Islam Malaysia
Habib Rizieq Syihab dikabarkan menyandang gelar doktor usai mengikuti uji disertasi secara online di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).Dalam disertasi itu, Habib . . .
-
Ayat dan Hadis Tentang Perintah dan Pahala Puasa Ramadan
Ayat dan Hadis Tentang Perintah dan Pahala Puasa Ramadan
Menjalankan ibadah puasa Ramadan merupakan suatu amalan yang wajib dikerjakan bagi tiap umat Islam. Dengan menjalankan perintah Allah SWT ini, tiap umat Islam akan . . .
-
Soal Musa Temui Firaun, Ngabalin Sebut Hehamahua Teroris
Soal Musa Temui Firaun, Ngabalin Sebut Hehamahua Teroris
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut Ketua Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Laskar FPI Abdullah Hehamahua sebagai . . .