- Din Saran Jokowi Pecat Moeldoko, Ngabalin: Nggak Usah Suruh Presiden!
- Ratusan Kader Demokrat Kawal AHY Datangi Kantor Yasonna
- Kaesang Buka Suara soal Tuduhan Ghosting
- Perkara Jaket PD Bikin Moeldoko Disindir Keras AHY
- Mahfud Sebut KLB Tak Bisa Dibubarkan: Era SBY dan Mega Juga Tidak Bubarkan KLB PKB
- Cara Cepat Pulih Usai Kena Ghosting Menyakitkan
- Relawan Jokowi Duga Moeldoko Terjebak Siasat SBY Besarkan AHY
- Ibunda Felicia Colek Akun Jokowi soal Kaesang, Ngabalin: Tak Usah Bawa Ortu
- Gatot Nurmantyo Ungkap Ajakan Kudeta AHY dari Ketum Demokrat
- Penyelundupan 23.942 Benih Lobster Berkedok Paket Garmen Digagalkan
Dukung RUU Minuman Beralkohol, Politikus PKS Bicara Dampak Bahaya Miras

Anggota Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera, Bukhori Yusuf mengatakan bahaya minuman beralkohol sudah cukup mengkhawatirkan. Ini menjadi alasan Bukhori turut menjadi pengusul RUU Minuman Beralkohol bersama 20 anggota Dewan lainnya.
"Secara sosiologis, secara fakta sosial, bahaya terhadap minol ini sudah cukup lampu merah menurut saya," kata Bukhori kepada wartawan, Jumat, 13 November 2020.
Bukhori mengatakan paling tidak 58 persen kriminalitas di Indonesia disebabkan konsumsi minuman keras. Kedua, ia merujuk data Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang mencatat lebih dari 2 juta kematian pada 2011 akibat minuman beralkohol.
Baca Lainnya :
- Anies Jadi Saksi Penikahan Najwa Shihab Sabtu Besok, Wagub Riza Tak Datang0
- Gerindra Klaim Prabowo Berperan di Balik Kepulangan Rizieq0
- FPI Anggap Pernyataan Nikita Mirzani Sampah0
- Api Lalap Puluhan Bangkai Bus Trans Jakarta di Bogor0
- Habib Rizieq Doakan Wabah Corona Diangkat, Undang Jemaah ke Pernikahan Putrinya0
Pada 2014, angkanya meningkat menjadi 3,3 juta. Adapun di Indonesia, kata Bukhori, ada 14,4 juta dari sekitar 60 juta anak muda mengonsumsi minuman beralkohol. Angka ini merujuk data Gerakan Nasional Anti Miras (Genam).
Bukhori menilai fakta-fakta sosial ini mengkhawatirkan. Menurut dia, anggota Dewan yang memiliki kewenangan untuk melakukan sesuatu pun berdosa jika kemudian diam saja.
"Berdosa kepada negara, berkhianat kepada janji kami. Berkhianat kepada sumpah kami dan berdosa kepada Allah. Makanya menurut saya ini perlu ada regulasi bisa memberikan solusi," ujar Bukhori.
Bukhori mengakui regulasi terkait minuman beralkohol memang sudah tertuang dalam undang-undang, peraturan presiden, peraturan menteri, hingga peraturan daerah. Namun ia menilai pengendalian minuman beralkohol tak berhasil lantaran tak ada aturan yang jelas dan komprehensif.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.379.662 Sembuh : 1.194.656 Meninggal : 37.266 Dirawat : 147.740
Berita Populer
-
Pelapor Abu Janda Dipecat dari Jabatan Ketua Umum KNPI
Pelapor Abu Janda Dipecat dari Jabatan Ketua Umum KNPI
Haris Pertama dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Ia dicopot berdasarkan rapat pleno yang digelar oleh Pengurus . . .
-
Antisipasi Ancaman PAW Dari KLB Ilegal, DPD Demokrat Banten Siapkan Strategi Pencegatan
Antisipasi Ancaman PAW Dari KLB Ilegal, DPD Demokrat Banten Siapkan Strategi Pencegatan
Partai Demokrat Banten memastikan akan bertindak cepat untuk menyelamatkan seluruh Fraksi Demokrat, baik di DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota dari gangguan . . .
-
Anies Pamer Bus Listrik Transjakarta, Warganet Sindir Esemka
Anies Pamer Bus Listrik Transjakarta, Warganet Sindir Esemka
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memamerkan bus listrik Transjakarta . Keberadaan bus listrik di Jakarta untuk udara bersih. Pada tahun 2030 diharapkan 80 persen . . .
-
Gatot Nurmantyo Ungkap Ajakan Kudeta AHY dari Ketum Demokrat
Gatot Nurmantyo Ungkap Ajakan Kudeta AHY dari Ketum Demokrat
Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo mengaku pernah didatangi pihak yang mendorong pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.Sejumlah . . .
-
Perkara Jaket PD Bikin Moeldoko Disindir Keras AHY
Perkara Jaket PD Bikin Moeldoko Disindir Keras AHY
Usai ditetapkan sebagai ketua umum versi kongres luar biasa (KLB), Moeldoko datang ke Deli Serdang mengenakan jaket Partai Demokrat (PD). Soal jaket itulah . . .
Berita Terbaru
-
Din Saran Jokowi Pecat Moeldoko, Ngabalin: Nggak Usah Suruh Presiden!
Din Saran Jokowi Pecat Moeldoko, Ngabalin: Nggak Usah Suruh Presiden!
Guru Besar Pemikiran Politik Islam FISIP UIN Jakarta, Din Syamsuddin, menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memecat Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko . . .
-
Ratusan Kader Demokrat Kawal AHY Datangi Kantor Yasonna
Ratusan Kader Demokrat Kawal AHY Datangi Kantor Yasonna
Ratusan kader Partai Demokrat akan mengawal Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). AHY dan para pengurus 34 . . .
-
Kaesang Buka Suara soal Tuduhan Ghosting
Kaesang Buka Suara soal Tuduhan Ghosting
Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, akhirnya buka suara terkait tudingan ghosting atau meninggalkan kekasihnya, Felicia Tissue, tanpa penjelasan.Kaesang . . .
-
Perkara Jaket PD Bikin Moeldoko Disindir Keras AHY
Perkara Jaket PD Bikin Moeldoko Disindir Keras AHY
Usai ditetapkan sebagai ketua umum versi kongres luar biasa (KLB), Moeldoko datang ke Deli Serdang mengenakan jaket Partai Demokrat (PD). Soal jaket itulah . . .
-
Mahfud Sebut KLB Tak Bisa Dibubarkan: Era SBY dan Mega Juga Tidak Bubarkan KLB PKB
Mahfud Sebut KLB Tak Bisa Dibubarkan: Era SBY dan Mega Juga Tidak Bubarkan KLB PKB
Partai Demokrat meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait manuver politik Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dalam pusaran Kongres Luar . . .