- Usai Jaga di Pelantikan Biden, 200 Tentara AS Positif Corona
- Akan Diluncurkan 3 Hari Lagi, realme Watch S Pro Bisa Dibawa Menyelam Hingga 50 Meter
- Kemendikbud Akan Sanksi Sekolah yang Paksa Siswi Berjilbab
- Doni Monardo tak Pernah Buka Masker Bisa Positif Covid-19
- Dekat Dengan Biden, Posisi JK Semakin Kuat, Tapi Untuk Capreskan Anies Baswedan
- Draf RUU: Eks HTI Setara PKI, Dilarang Ikut Pilpres-Pilkada
- Benteng Akal Sehat, Agar Tidak Cidera Saldi Isra Disarankan Mundur Dari Hakim MK
- Dekat Dengan JK, Faktor Biden Buat Kubu China Yang Dimotori Jokowi Dan Luhut Ketar-ketir
- 2 Prajurit TNI Tewas Usai Kontak Senjata dengan KKB Papua
- Keterlaluan! Setelah Uang Bansos, Giliran Uang Buruh Rp43 Triliun Diduga Dikorupsi
Dianggap Menghina Islam, Presiden Perancis Dikecam Umat Kristen di Arab

"Saya Jalal Chahda, seorang Kristen Levantine Arab, dan saya dengan keras menolak dan mencela penghinaan terhadap Nabi Islam, Utusan Tuhan #Muhammad,” tulisnya di Twitter.
Dia mengunggah tulisan tersebut bersama dengan kaligrafi Nabi Muhammad sebagaimana dilansir dari Anadolu Agency, Senin (26/10/2020).
Unggahan tersebut direspons komentar dari rekan Muslimnya dan memuji twit tersebut.
Ghada Owais, presenter Al Jazeera lainnya yang juga beragama Kristen, me-retweet unggahan Chahda.
"Saya menolak untuk menyakiti perasaan Muslim atau untuk menggeneralisasi terorisme dan mengaitkannya dengan Islam,” tulisnya.
Seorang pengguna Twitter bernama Ayman Dababneh juga mengungkapkan dukungannya terhadap umat Islam.
"Siapa yang menyinggung dan tidak menghormati saudara Muslim saya, (berarti) tidak menghormati saya sebagai seorang Kristen Yordania," tulis Dababneh di Twitter.
Pengguna Twitter lain, Michael Ayoub, menuliskan bahwa dia sangat membenci orang yang menghina agama orang lain atau menghina utusan-Nya.
"Apa yang terjadi di Prancis adalah kemerosotan, dan ini menggarisbawahi bahwa mereka sangat jauh dari ajaran Alkitab,” tulis Ayoub.
Di Facebook, puluhan umat Kristen, mengunggah kaligrafi Nabi Muhammad dengan komentar serupa yang disertai dengan pujian terhadap umat Islam.
Seorang pengacara asal Mesir, Nevin Malak, juga menyerukan untuk menghormati agama lain dengan mengutip sejumlah ayat Alkitab di Twitter.
Jalal Chahda, seorang pembawa acara senior dari saluran berita Al Jazeera, menolak segala bentuk pencelaan terhadap Nabi Muhammad.
"Saya Jalal Chahda, seorang Kristen Levantine Arab, dan saya dengan keras menolak dan mencela penghinaan terhadap Nabi Islam, Utusan Tuhan #Muhammad,” tulisnya di Twitter.
Dia mengunggah tulisan tersebut bersama dengan kaligrafi Nabi Muhammad sebagaimana dilansir dari Anadolu Agency, Senin (26/10/2020).
Unggahan tersebut direspons komentar dari rekan Muslimnya dan memuji twit tersebut.
Ghada Owais, presenter Al Jazeera lainnya yang juga beragama Kristen, me-retweet unggahan Chahda.
"Saya menolak untuk menyakiti perasaan Muslim atau untuk menggeneralisasi terorisme dan mengaitkannya dengan Islam,” tulisnya.
Seorang pengguna Twitter bernama Ayman Dababneh juga mengungkapkan dukungannya terhadap umat Islam.
"Siapa yang menyinggung dan tidak menghormati saudara Muslim saya, (berarti) tidak menghormati saya sebagai seorang Kristen Yordania," tulis Dababneh di Twitter.
Pengguna Twitter lain, Michael Ayoub, menuliskan bahwa dia sangat membenci orang yang menghina agama orang lain atau menghina utusan-Nya.
"Apa yang terjadi di Prancis adalah kemerosotan, dan ini menggarisbawahi bahwa mereka sangat jauh dari ajaran Alkitab,” tulis Ayoub.
Di Facebook, puluhan umat Kristen, mengunggah kaligrafi Nabi Muhammad dengan komentar serupa yang disertai dengan pujian terhadap umat Islam.
Seorang pengacara asal Mesir, Nevin Malak, juga menyerukan untuk menghormati agama lain dengan mengutip sejumlah ayat Alkitab di Twitter. [SB]
<< Kembali ke Halaman Sebelumnya
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 977.474 Sembuh : 791.059 Meninggal : 27.664 Dirawat : 158.751
Berita Populer
-
PDIP Respons TP3 soal Kematian Laskar FPI: Kok Presiden Lagi?
PDIP Respons TP3 soal Kematian Laskar FPI: Kok Presiden Lagi?
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan menganggap langkah Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) yang . . .
-
MUI Tolak PAM Swakarsa, Cemas Premanisme Dijamin Aparat
MUI Tolak PAM Swakarsa, Cemas Premanisme Dijamin Aparat
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis menilai calon Kapolri Komisaris Jendral Listyo Sigit Prabowo tak perlu lagi menghidupkan pengamanan masyarakat atau . . .
-
Peran Maruf Amin Di Pemerintahan Minim, Sinyal Indonesia Tidak Butuh Posisi Wapres
Peran Maruf Amin Di Pemerintahan Minim, Sinyal Indonesia Tidak Butuh Posisi Wapres
Minimnya peran Wakil Presiden Maruf Amin di tengah banyaknya bencana melanda Indonesia memberikan sinyal bahwa pemerintahan tidak terlalu membutuhkan posisi . . .
-
Demokrat Beri Catatan Risma Pekerjakan Tunawisma di BUMN
Demokrat Beri Catatan Risma Pekerjakan Tunawisma di BUMN
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Hasani Bin Zuber meminta Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini lebih memberikan hal-hal yang bisa membuat . . .
-
Wanita Mesir Ditangkap Polisi Akibat Buat Kue Berbentuk Penis
Wanita Mesir Ditangkap Polisi Akibat Buat Kue Berbentuk Penis
Kepolisian Mesir menangkap seorang wanita setempat karena membuat kue bertema seksual. Kue tersebut disajikan di sebuah pesta ulang tahun klub . . .
Berita Terbaru
-
Usai Jaga di Pelantikan Biden, 200 Tentara AS Positif Corona
Usai Jaga di Pelantikan Biden, 200 Tentara AS Positif Corona
Sebanyak 150 sampai 200 anggota Garda Nasional yang bertugas di pelantikan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Washington D.C dinyatakan positif . . .
-
Akan Diluncurkan 3 Hari Lagi, realme Watch S Pro Bisa Dibawa Menyelam Hingga 50 Meter
Akan Diluncurkan 3 Hari Lagi, realme Watch S Pro Bisa Dibawa Menyelam Hingga 50 Meter
Dalam waktu 3 hari lagi, realme akan meluncurkan perangkat smartwatch terbarunya ke Indonesia. Bernama realme Watch S Pro, perangkat ini digadang-gadang akan menjadi . . .
-
Kemendikbud Akan Sanksi Sekolah yang Paksa Siswi Berjilbab
Kemendikbud Akan Sanksi Sekolah yang Paksa Siswi Berjilbab
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan akan menjatuhkan sanksi tegas kepada SMKN 2 Padang, Sumatera Barat, yang memaksa seorang siswi beragama . . .
-
Doni Monardo tak Pernah Buka Masker Bisa Positif Covid-19
Doni Monardo tak Pernah Buka Masker Bisa Positif Covid-19
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Doni Monardo disebut disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk . . .
-
Dekat Dengan Biden, Posisi JK Semakin Kuat, Tapi Untuk Capreskan Anies Baswedan
Dekat Dengan Biden, Posisi JK Semakin Kuat, Tapi Untuk Capreskan Anies Baswedan
Kedekatan M. Jusuf Kalla dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden membuka peluang bagi mantan Wakil Presiden RI dua periode itu menjadi penentu penting pada . . .