Dengan Semangat Hari Santri, Bupati Anna Berharap Pandemi Segera Berlalu

Pemkab Bojonegoro menggelar upacara Hari Santri nasional di Pendopo Pemkab Bojonegoro secara virtual. Upacara ini diikuti Forkopimcam se- Kabupaten Bojonegoro di Pendopo Kecamatan setempat.

Upacara ini dihadiri oleh Forkopimda, Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala Kemenag Bojonegoro, Pimpinan Pondok Pesantren, Pimpinan Ormas, Ketua Baznas, Ketua BWI, Ketua IPHI, dan Penerima Hadiah Lomba HSN.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro H. Suhaji dalam sambutannya mengatakan rasa terimakasih kepada Bupati Bojonegoro yang telah memberikan keluasan dan memfasilitasi yang berkaitan dengan hari santri ini. Suhaji menyampaikan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah berkat perjuangan para santri dan ulama. Karena itu mari dikenang, kita hormati dan ikuti para ulama.

Baca Lainnya :

• Berakhir Tertib, Massa Demo Nyanyi Lagu Buruh Tani0
• Aksi Emak-emak Omelin Begal di Tanjung Priok0
• UU Ciptaker Berlanjut, Din Singgung Revisi Diam-diam UU MK0
• Rusuh Antrean Visa Pakistan di Afghanistan, 11 Perempuan Tewas Terinjak0
• Posting Foto Usai Bercinta, Pria di Sumut Dilaporkan Selingkuhan0

"Dalam qoidah hadis yang di sampaikan Nabi bahwa yang tertinggi dalam mengatur sistem kenegaraan ini adalah ilmul ulama, yaitu ilmunya para ulama, Insyallah kita ini menjadi pengikutnya para ulama." ujar Suhaji dalam sambutannya, Kamis (22/10/2020).

Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah menyampaikan Sambutan dari Kementerian Agama RI dalam peringatan HSN 22 Oktober 2020 bahwa kita patut bersyukur bahwa kalangan santri memiliki hari teramat istimewa di mana tanggal 22 Oktober telah di tetapkan Presiden Joko Widodo menjadi Hari Santri, Melalui Keputusan Presiden Nomor 22 tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.

"Ditetapkannya tanggal 22 tersebut merujuk pada "Resolusi Jihad" yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Resolusi jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik antara 10 November 1945 yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan," ujar Bupati Anna.

Bupati Anna menambahkan untuk peringatan HSN tahun ini secara khusus mengusung tema "Santri Sehat, Indonesia Kuat". Tema ini adalah jawaban dari komitmen bersama dalam mendorong kemandirian dan ke khas an pesantren.

Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>