- 2 Polisi AS Bunuh Diri Usai Tangani Rusuh Massa Trump di Capitol
- Rizal Ramli: Ekonomi China Tetap Pro Rakyat Walau Otoriter, Kalau Kita Ugal-ugalan
- Duduk Perkara Sandi Vs Putra Nababan Gegara Lari Pagi
- Jadi Komisaris Anak BUMN, Eks Timses Mantu Jokowi Bantah Soal Politik Balas Budi
- Jadi Komisaris Anak BUMN, Eks Timses Mantu Jokowi Bantah Soal Politik Balas Budi
- Polemik Wajib Jilbab Padang, Perda Intoleran Didesak Dicabut
- Usai HTI, Larangan Eks FPI Ikut Pemilu-Pilkada akan Dibahas
- BI Tepis Isu Cetak Uang Rp300 T Demi Danai Penanganan Covid
- Sejuta Kasus Positif Disusul Rekor Kematian Covid
- Prostitusi ABG di Hotel Berbintang di Sunter, 4 Korban Ditarif Rp 1,2 Juta
Corona Meluas ke Seluruh Provinsi RI, Tim FKM UI Dorong PSBB Tingkat Nasional

Virus Corona kini sudah menyebar ke seluruh provinsi di
Indonesia. Tim pakar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI Pandu Riono
mengusulkan adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara nasional.
"Kalau begini, Presiden harusnya sadar atau Menkes
sadar untuk memberlakukan, atau memerintahkan PSBB berskala nasional,"
kata Pandu saat dihubungi, Jumat (10/4/2020).
Pandu menjelaskan, PSBB Nasional yang dimaksud yaitu PSBB yang menyeluruh ke semua provinsi di Indonesia. Namun, lanjutnya, juga dibarengi dengan penurunan tingkatan skala pembatasannya.
Baca Lainnya :
- Mendikbud Nadiem: Mulai Senin Siswa Bisa Belajar dari Rumah lewat TVRI0
- Erupsi Gunung Anak Krakatau Masih Terjadi hingga Sabtu Pukul 03.00 WIB0
- Viral Tukang Cukur di Bogor Pakai APD Buatan Sendiri di Tengah Wabah Corona0
- Orang Terkaya Hong Kong Sumbang Rp 3,9 M Buat Perangi Corona di RI0
- GoRide Lenyap dari Aplikasi, Ini Kata Gojek0
Dia mencontohkan seperti daerah dengan tingkat warga yang
terinfeksinya tinggi, seperti Jakarta, intensitas PSBB-nya juga harus tinggi.
Sebaliknya, daerah yang kecil intensitas terinfeksi Corona bisa menyesuaikan
dan tidak bisa disamakan dengan Jakarta.
"Jadi gini, berskala besar itu diterapkan secara nasional, implementasinya bisa bervariasi, ada yang 50 persen intensitasnya, ada 70 persen, tapi harusnya nasional kalau mau namanya PSBB," katanya.
Dia juga meminta seluruh elemen baik masyarakat dan
pemerintah memahami betul aturan PSBB. Dia juga meyakini PSBB Nasional jika
diterapkan efektif bisa menekan penularan Corona.
"Jadi, harus paham tujuan daripada PSBB ini, yang saya
khawatirkan nggak ada, sehingga bikin Permenkes yang sulit. Kalau mau efektif
harus ada diterapkan nasional. Cuma, implementasinya bisa bervariasi
intensitasnya," tegasnya.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.024.298 Sembuh : 831.330 Meninggal : 28.855 Dirawat : 164.113
Berita Populer
-
Kasus Rasisme, Ambroncius Nababan Ditahan Bareskrim!
Kasus Rasisme, Ambroncius Nababan Ditahan Bareskrim!
Polisi resmi menahan Ketua Umum Projamin, Ambroncius Nababan, tersangka kasus ujaran kebencian SARA terhadap eks Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. Ambroncius . . .
-
Gerindra Minta Restorative Justice di Kasus Kerumunan Rizieq
Gerindra Minta Restorative Justice di Kasus Kerumunan Rizieq
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Habiburokhman meminta Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menerapkan pendekatan restorative justice dalam kasus . . .
-
RUU Pemilu: Calon Presiden & Kepala Daerah Wajib Kader Parpol
RUU Pemilu: Calon Presiden & Kepala Daerah Wajib Kader Parpol
Draf Revisi Undang-undang Pemilu dan Pilkada yang masuk program legislasi nasional (prolegnas) prioritas DPR 2021 mengatur bahwa syarat untuk bisa maju sebagai calon . . .
-
Ancaman Suami Bikin Istri Tega Bantu Perkosa Perempuan
Ancaman Suami Bikin Istri Tega Bantu Perkosa Perempuan
Gara-gara takut diceraikan, seorang istri di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar),YN (40), tega membantu suaminya AF (30) memperkosa perempuan S (26). Pasutri ini pun . . .
-
Manuver Ali Lubis Minta Anies Mundur Berujung Polemik
Manuver Ali Lubis Minta Anies Mundur Berujung Polemik
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur dari jabatannya jika tidak sanggup melawan . . .
Berita Terbaru
-
2 Polisi AS Bunuh Diri Usai Tangani Rusuh Massa Trump di Capitol
2 Polisi AS Bunuh Diri Usai Tangani Rusuh Massa Trump di Capitol
Dua personel kepolisian di Amerika Serikat (AS) dilaporkan meninggal dunia akibat bunuh diri beberapa hari setelah menangani kerusuhan di Gedung Capitol pada 6 . . .
-
Rizal Ramli: Ekonomi China Tetap Pro Rakyat Walau Otoriter, Kalau Kita Ugal-ugalan
Rizal Ramli: Ekonomi China Tetap Pro Rakyat Walau Otoriter, Kalau Kita Ugal-ugalan
Pemerintah China seolah tengah dijadikan sebagai role model bagi pemimpin di Indonesia dalam menjalankan roda pemerintahan.Disebutkan seolah negeri tirai bambu itu . . .
-
Duduk Perkara Sandi Vs Putra Nababan Gegara Lari Pagi
Duduk Perkara Sandi Vs Putra Nababan Gegara Lari Pagi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dikritik habis-habisan oleh anggota Komisi X DPR Putra Nababan. Semua gegara posting-an Sandi yang . . .
-
Jadi Komisaris Anak BUMN, Eks Timses Mantu Jokowi Bantah Soal Politik Balas Budi
Jadi Komisaris Anak BUMN, Eks Timses Mantu Jokowi Bantah Soal Politik Balas Budi
Juru bicara tim pemenangan menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Bobby Nasution, pada pemilihan kepada daerah Kota Medan pada Desember 2020 lalu, Sugiat . . .
-
Jadi Komisaris Anak BUMN, Eks Timses Mantu Jokowi Bantah Soal Politik Balas Budi
Jadi Komisaris Anak BUMN, Eks Timses Mantu Jokowi Bantah Soal Politik Balas Budi
Juru bicara tim pemenangan menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Bobby Nasution, pada pemilihan kepada daerah Kota Medan pada Desember 2020 lalu, Sugiat . . .