- Oknum Polisi Pasien COVID Mesum di RSUD Dompu, Kompolnas: Harus Usut Tuntas
- Demokrat Beri Catatan Risma Pekerjakan Tunawisma di BUMN
- PDIP Respons TP3 soal Kematian Laskar FPI: Kok Presiden Lagi?
- Beri Pekerjaan Untuk 15 Pengemis, Risma Itu Ketua BEM Atau Mensos?
- MUI Tolak PAM Swakarsa, Cemas Premanisme Dijamin Aparat
- Wanita Mesir Ditangkap Polisi Akibat Buat Kue Berbentuk Penis
- Google Ancam Tutup Mesin Pencari Di Australia
- Gagalkan Penyelundupan Bibit Lobster Senilai Rp 6 Miliar, Polda Banten Tangkap 2 Orang
- Singgung Ekonomi Hijau Dan Digitalisasi, Jokowi Optimis Tahun 2021 Ekonomi Indonesia Bangkit
- Peran Maruf Amin Di Pemerintahan Minim, Sinyal Indonesia Tidak Butuh Posisi Wapres
Cerita Ali Ngabalin: Saya tak Ditangkap KPK, Saya Tidur

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin angkat bicara perihal simpang siur pemberitaan yang menyebut dirinya berada dalam rombongan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Seperti diketahui, Edhy dini hari tadi ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam informasi yang diterima CNBC Indonesia, sebanyak 12 orang termasuk Edhy diamankan KPK terkait dugaan korupsi izin bayi lobster.
Berbicara kepada awak media melalui sambungan telepon, Rabu (25/11/2020), Ngabalin mengaku memang berada dalam rombongan Edhy yang sehari sebelumnya berada di Amerika Serikat (AS) dalam rangka kunjungan kerja.
Baca Lainnya :
- Kampanye Pilkada: 2.126 Langgar Prokes, 197 Dibubarkan0
- Lobster Buat Menteri KKP Diciduk KPK, Bu Susi Dulu Sempat Berang0
- Menteri KKP Ditangkap, Netizen Bagikan Video Bu Susi Menari Piring0
- Tak Cuma Copot Spanduk Gambar Rizieq Shihab, Pangdam Jaya Juga akan Tangkap Pemasang Baliho Ilegal0
- Koordinator Demo Anti HRS Ngamuk, Uang Lelah Sudah Diberi, Tapi Ditinggal Pergi0
Namun, Ngabalin membantah menjadi salah satu orang yang ikut dicokok komisi antirasuah. Ngabalin mengaku berpisah dengan rombongan saat berada di bandara Soekarno Hatta.
"Pas telepon, bang Ali lagi tidur. [...] Tadi karena jetlag, tertidur. Sehingga sulit untuk bisa menjawab telepon karena jetlag dan tertidur," kata Ngabalin mengonfirmasi keberadaan dirinya setelah penangkapan rombongan Edhy.
Keikutsertaan Ngabalin dalam rombongan bukanlah sebagai pejabat KSP, melainkan Pembina Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik Kelautan dan Perikanan di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Bang Ali bukan pejabat pembuat komitmen, bukan pejabat pengguna anggaran. Tapi saya tahu apa yang mereka lakukan luar biasa baik" jelasnya.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 965.283 Sembuh : 781.147 Meninggal : 27.453 Dirawat : 156.683
Berita Populer
-
Wanita Mesir Ditangkap Polisi Akibat Buat Kue Berbentuk Penis
Wanita Mesir Ditangkap Polisi Akibat Buat Kue Berbentuk Penis
Kepolisian Mesir menangkap seorang wanita setempat karena membuat kue bertema seksual. Kue tersebut disajikan di sebuah pesta ulang tahun klub . . .
-
MUI Tolak PAM Swakarsa, Cemas Premanisme Dijamin Aparat
MUI Tolak PAM Swakarsa, Cemas Premanisme Dijamin Aparat
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis menilai calon Kapolri Komisaris Jendral Listyo Sigit Prabowo tak perlu lagi menghidupkan pengamanan masyarakat atau . . .
-
Peran Maruf Amin Di Pemerintahan Minim, Sinyal Indonesia Tidak Butuh Posisi Wapres
Peran Maruf Amin Di Pemerintahan Minim, Sinyal Indonesia Tidak Butuh Posisi Wapres
Minimnya peran Wakil Presiden Maruf Amin di tengah banyaknya bencana melanda Indonesia memberikan sinyal bahwa pemerintahan tidak terlalu membutuhkan posisi . . .
-
Puan Minta Listyo Tak Pakai Kacamata Kuda Tegakkan Hukum
Puan Minta Listyo Tak Pakai Kacamata Kuda Tegakkan Hukum
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengedepankan pendekatan restorative justice atau keadilan restoratif dalam penegakan hukum di . . .
-
PDIP Respons TP3 soal Kematian Laskar FPI: Kok Presiden Lagi?
PDIP Respons TP3 soal Kematian Laskar FPI: Kok Presiden Lagi?
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan menganggap langkah Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) yang . . .
Berita Terbaru
-
Oknum Polisi Pasien COVID Mesum di RSUD Dompu, Kompolnas: Harus Usut Tuntas
Oknum Polisi Pasien COVID Mesum di RSUD Dompu, Kompolnas: Harus Usut Tuntas
Oknum polisi berinisal F melakukan perbuatan mesum dengan seorang perempuan di RSUD Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta . . .
-
Demokrat Beri Catatan Risma Pekerjakan Tunawisma di BUMN
Demokrat Beri Catatan Risma Pekerjakan Tunawisma di BUMN
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Hasani Bin Zuber meminta Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini lebih memberikan hal-hal yang bisa membuat . . .
-
PDIP Respons TP3 soal Kematian Laskar FPI: Kok Presiden Lagi?
PDIP Respons TP3 soal Kematian Laskar FPI: Kok Presiden Lagi?
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan menganggap langkah Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) yang . . .
-
Beri Pekerjaan Untuk 15 Pengemis, Risma Itu Ketua BEM Atau Mensos?
Beri Pekerjaan Untuk 15 Pengemis, Risma Itu Ketua BEM Atau Mensos?
Aksi Menteri Sosial Tri Rismaharini yang mengantar 15 gelandangan dan pengemis untuk bekerja di BUMN Waskita Karya dinilai hanya simbolis semata, dan hanya mengejar . . .
-
MUI Tolak PAM Swakarsa, Cemas Premanisme Dijamin Aparat
MUI Tolak PAM Swakarsa, Cemas Premanisme Dijamin Aparat
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis menilai calon Kapolri Komisaris Jendral Listyo Sigit Prabowo tak perlu lagi menghidupkan pengamanan masyarakat atau . . .