- Bima Arya Siapkan Sanksi RS Ummi Terkait Kasus Swab Rizieq
- Tawuran di Manggarai Jaksel, Polisi: Dipicu Aksi Saling Lempar Air Kencing
- PDIP Rotasi Ribka Tjiptaning ke Komisi VII Usai Tolak Vaksin
- Lulung Desak Ahok Disanksi karena Diduga Langgar Prokes Pesta
- 1.600 Restoran Tutup Akibat Corona, Pegawai Kerja Serabutan
- Komnas HAM Sebut Para Laskar FPI Tertawa Bisa Kelabui Polisi
- BI Cetak Uang Rp 300 Triliun
- Munarman Klaim Pemblokiran Rekening FPI Bisa Picu Rush Money
- Keluarga Laskar FPI Tewas Gugat Kapolda soal Penangkapan
- Penderita COVID di Depok Dilaporkan Meninggal di Taksi Setelah Ditolak 10 RS
CEO Telegram Buka Suara soal Aturan Baru WhatsApp-Facebook

Pendiri Telegram Pavel Durov ikut buka suara perihal kabar pembaruan kebijakan privasi dan persyaratan layanan WhatsApp yang memaksa pengguna untuk setuju membagi data mereka dengan Facebook.
Durov mengatakan Facebook memiliki tim khusus untuk mencari tahu alasan mengapa aplikasi Telegram menjadi sangat populer.
"Saya dengar Facebook memiliki departemen yang dikhususkan untuk mencari tahu mengapa Telegram begitu populer. Bayangkan, lusinan karyawan bekerja penuh waktu hanya untuk itu saja," ujarnya.
Baca Lainnya :
- Pengguna WhatsApp Setor Data ke Facebook Tak Berlaku di Eropa 0
- Geger Data Mahasiswa UIN Bandung Bocor yang Dibantah Pihak Kampus0
- Dugaan Penipuan di Grabtoko, Ada Investor Nakal 0
- Intip Dampak Gojek - Tokopedia Kalau Jadi Kawin0
- Misteri Lenyapnya Jack Ma, Sampai Diisukan Tewas 0
"Saya dengan senang hati memberikan rahasia kami secara gratis: hormati pengguna Anda," tambahnya.
Lebih lanjut, Durov menuturkan, jutaan orang marah dengan perubahan terbaru dalam persyaratan layanan WhatsApp yang mengharuskan mereka berbagi semua data pribadi mereka ke mesin iklan Facebook.
Akibatnya, tak mengherankan apabila dalam beberapa tahun terakhir pengguna WhatsApp beralih semakin cepat ke Telegram.
"Dengan
sekitar 500 juta pengguna dan terus berkembang, Telegram telah menjadi masalah
utama bagi perusahaan Facebook," ucap Durov.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 917.015 Sembuh : 745.935 Meninggal : 26.282 Dirawat : 144.798
Berita Populer
-
Manado dan Wilayah Indonesia Lain Waspada Gelombang Tinggi
Manado dan Wilayah Indonesia Lain Waspada Gelombang Tinggi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga Manado waspada gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter. Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko . . .
-
Duka di Manado Saat Banjir-Tanah Longsor Makan Korban Jiwa
Duka di Manado Saat Banjir-Tanah Longsor Makan Korban Jiwa
Manado berduka. Dua bencana, banjir dan tanah longsor, yang melanda ibu kota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), itu memakan korban jiwa. Banjir dan tanah longsor . . .
-
Nikita Mirzani Sumbang Rp100 Juta untuk Korban Banjir dan Gempa
Nikita Mirzani Sumbang Rp100 Juta untuk Korban Banjir dan Gempa
Nikita Mirzani mengulurkan tangan untuk korbangempa di Majene, Sulawesi barat dan banjir di Kalimantan Selatan. Tidak tanggung, jumlah yang digelontorkan Nikita . . .
-
BI Cetak Uang Rp 300 Triliun
BI Cetak Uang Rp 300 Triliun
INI kabar menarik dan teranyar dari Bank Indonesia (BI). Bank sentral yang berkantor pusat di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat itu dikabarkan akan segera mencetak uang . . .
-
Viral Beli Saham Pakai Utang
Viral Beli Saham Pakai Utang
Jagat media sosial diramaikan oleh keluhan sejumlah nasabah atas investasi saham. Namun, keluhan tersebut menjadi sorotan lantaran modal investasinya menggunakan . . .
Berita Terbaru
-
Bima Arya Siapkan Sanksi RS Ummi Terkait Kasus Swab Rizieq
Bima Arya Siapkan Sanksi RS Ummi Terkait Kasus Swab Rizieq
Wali Kota Bogor, Bima Arya memastikan pihaknya akan memberikan sanksi kepada RS Ummi, Bogor lantaran diduga menghalangi tugas Satgas Covid-19 terkait informasi hasil . . .
-
Tawuran di Manggarai Jaksel, Polisi: Dipicu Aksi Saling Lempar Air Kencing
Tawuran di Manggarai Jaksel, Polisi: Dipicu Aksi Saling Lempar Air Kencing
Tawuran dua kelompok warga kembali terjadi di Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, sore tadi. Polisi menyebut tawuran kali ini dipicu aksi saling lempar air . . .
-
PDIP Rotasi Ribka Tjiptaning ke Komisi VII Usai Tolak Vaksin
PDIP Rotasi Ribka Tjiptaning ke Komisi VII Usai Tolak Vaksin
Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ribka Tjiptaning dirotasi dari Komisi IX ke Komisi VII usai menyatakan penolakan atas . . .
-
Lulung Desak Ahok Disanksi karena Diduga Langgar Prokes Pesta
Lulung Desak Ahok Disanksi karena Diduga Langgar Prokes Pesta
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PAN Abraham Lunggana alias Haji Lulung mendesak Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diberikan sanksi. Hal . . .
-
1.600 Restoran Tutup Akibat Corona, Pegawai Kerja Serabutan
1.600 Restoran Tutup Akibat Corona, Pegawai Kerja Serabutan
Rombongan mobil kepresidenan menerjang banjir saat mengunjungi Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel). Kejadian berlangsung saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) . . .