Buru Ali Kalora Cs, Operasi Satgas Madago Raya Diperpanjang

Polri memperpanjang operasi Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya untuk memburu sisa anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah per 1 April 2021. Satgas Madago Raya telah bekerja selama tiga bulan.

"Diperpanjang, terhitung sejak 1 April 2021. Untuk ke depan, Satgas akan mengedepankan upayap reemtif dan preventif," kata Asisten Kapolri Bidang Operasi Inspektur Jenderal Imam Sugianto kepada CNNIndonesia.com, Senin (5/4).

Imam mengatakan masih terdapat sembilan orang anggota MIT pimpinan Ali Ahmad alias Ali Kalora yang buron alias masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Sulteng.

Baca Lainnya :

• Cuaca Ekstrem di NTT Sampai Subuh, Warga Dievakuasi ke Gunung0
• AHY: Moeldoko Aktor Utama Sekaligus Korban Demokrat KLB0
• Tokoh Papua Sentil Jokowi dan Prabowo Subianto Hadiri Pernikahan Atta Halilintar-Aurel Hermansyah0
• Kasus Habib Rizieq Dan Syahganda Adalah Jalan Tuhan Untuk Prabowo Kembali Bersuara0
• SBY dan AHY Didesak Minta Maaf kepada Pemerintah0

Menurutnya, Satgas Madago Raya terus memburu para tersangka terorisme tersebut hingga ke hutan-hutan wilayah Poso. Terakhir, kontak tembak sempat mencuat beberapa kali pada awal Maret lalu.

"DPO masih 9 orang ya, bisa juga bertambah. Kita tunggu update dari Polda Sulteng," ujarnya.

Sebelumnya, dua teroris atas nama Alfin dan Khairul yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) tewas dalam baku tembak awal 2021 ini. Seorang prajurit TNI dan anggota Brigade Mobil (Brimob) Polri turut menjadi korban.

Ali Kalora diduga kuat turut tertembak dalam peristiwa tersebut.

Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>