Beragam Alasan untuk Mudik 10 Korban Tewas Kecelakaan di Tol Cipali

Delapan orang warga Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan dan tiga warga Petarukan di Pemalang menjadi koran tewas dalam kecelakaan di Tol Cipali KM 78, Senin (30/11). Beragam alasan mereka melakukan perjalanan mudik yang berakhir maut tersebut.

Delapan warga Pekalongan adalah pemudik dari Jakarta tujuan Kesesi, Pekalongan. Tujuan pulang kampung beragam. Dari ingin menghadiri acara peringatan setahun meninggalnya orang tua, rindu anak hingga pulang karena ada orderan kerjaan.

Tiga dari delapan warga Kesesi yang tewas, merupakan satu keluarga, yakni ayah-ibu dan seorang balita. Ketiganya Maulana (31), Vina Mutiara (25) dan anaknya yakni Maura Adelia Putri (4). Ketiganya warga Desa Kalimade RT 04, RW 02, Kecamatan Kesesi, Pekalongan.

Baca Lainnya :

• Rapor Merah Penanganan Corona dari Jokowi: Kasus Melonjak hingga Singgung Vaksin0
• 5 Fakta Baru Pembunuhan Sadis Keluarga di Sigi, Jokowi Beri Santunan & Trauma Healing pada Korban0
• Geger, Azan di Ponpes Habib Bahar Ditambah Hayya Alal Jihad0
• Karangan Bunga Dukung Risma Banjiri Balkot Surabaya0
• Positif Covid-19, Wagub DKI Riza Patria Tertular dari Stafnya0

Mereka pulang kampung, berniat untuk menghadiri acara doa dalam rangka memperingati setahun meninggalnya ayah Vina Mutiara yang sedianya akan digelar pada Senin malam (30/11).

Di rumah duka sendiri, Senin malam tetap dilangsungkan acara doa dan tahlil. Namun, doa dan tahlil ini tidak saja ditujukan pada mendiang ayah korban saja, namun juga digelar untuk mendoakan ketiga korban kecelakaan di Tol Cipali tersebut.

Sementara itu, tidak jauh dari Desa Kalimade, yakni di Desa Sidomulyo, masih di satu Kecamatan Kesesi, satu korban tewas yakni Saefudin Zuhri (41). Ia pulang kampung karena kangen dua anaknya.

Korban ingin menemui Febriyanti Novitasari (18) dan Dafi Dwi Saputra (11), yang juga belum lama ditinggal ibunya yakni Daryati (38). Ibunya meninggal seratus hari yang lalu, karena sakit. Selain itu, juga ada tawaran pekerjaan membuat sumur bor di Desa Ujungnegoro dan Desa Gandarum, Kajen, Pekalongan.

Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>