- Refly Harun: Bima Arya Dicatat Sejarah Penjarakan Habib Rizieq
- Wacana KLB Beredar, PKB Cak Imin Dinilai Makin Oligarkis
- Simak, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Selama 30 Hari Berpuasa
- Mahfud Pastikan Satgas BLBI Tagih Utang Sjamsul Nursalim
- Tensi Tinggi! Biden Serang Putin, AS Usir 10 Diplomat Rusia
- Polisi Bekuk Karyawan Tersangka Pencurian Belasan iPhone 11 Pro di Cengkareng
- 2 Bocah di Tulungagung Tewas Tenggelam dalam Kolam Ikan Koi
- Vaksin Nusantara dr Terawan Ngotot Lanjut Fase II, Begini Sikap Kemenkes RI
- Susi Pudjiastuti Kecam Lucinta Luna!
- Publik Sebut di Era Jokowi Perpecahan Makin Nyata, Fadli Zon: Berawal dari Pilkada DKI
Bantah PSBB Berbelit, Jokowi: Kita tak Ingin Grasak-Grusuk
Presiden Jokowi mengaku pemerintah pusat tak ingin salah langkah di tengah pandemi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah pemerintah berbelit-belit dan birokratis dalam menetapkan status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terhadap suatu daerah. Presiden berdalih, pemerintah pusat tak ingin salah dalam mengambil keputusan di tengah situasi yang kompleks dan dinamis.
"Semuanya itu harus hati-hati dan tidak grasak-grusuk. Dan juga perlu saya sampaikan bahwa pelaksanaan PSBB ini tidak diberlakukan secara seragam di seluruh Indonesia. Melainkan kita ingin melihat kondisi masing-masing daerah," ujar Presiden dalam keterangan pers, Kamis (9/4).
Selain itu, Jokowi menjelaskan bahwa keputusan Menteri Kesehatan dalam memberikan izin PSBB harus mempertimbangkan sejumlah hal, termasuk jumlah kasus di daerah, jumlah kematian yang ada, faktor epidomologis dari Covid-19 di daerah tersebut.
Baca Lainnya :
- Beredar Kabar Arus Angin Bawa Penyakit dalam 3 Hari ke Depan, BMKG: Hoax0
- Tak Jadi Dibuka Hari Ini, Pendaftaran Kartu Prakerja Diundur 11 April 0
- Gubernur Nonaktif Kepulauan Riau Nurdin Basirun Divonis 4 Tahun Penjara0
- Ojol Kena Imbas PSBB di Jakarta, Grab & Gojek Buka Suara0
- Tolak Pembahasan RUU Ciptaker di Tengah Corona, KSPI Akan Demo DPR 30 April0
"Misalnya ancaman, dukungan sumberr daya, pertimbangan ekonomi sosial dan keamanan. Sekali lagi kita tak ingin grasak grusuk, cepat tapi tak tepat. Saya kira lebih baik kita memutuskan ini dengan perhitungan, kejernihan, dan kalkulasi yang detail dan mendalam," kata Jokowi.
Jokowi juga secara resmi melarang aparatur sipil negara (ASN), pegawai BUMN dan anak usahanya, serta aparat TNI-Polri untuk mudik pada periode Lebaran 2020 ini. Langkah itu diambil untuk mencegah penyebaran penyakit Covid-19 dari daerah episentrum penyebaran ke daerah lain di Indonesia.
"Kebijakan mengenai mudik, hari ini sudah kami putuskan. Bahwa untuk ASN, TNI, dan Polri dan pegawai BUMN dilarang mudik," kata Presiden Jokowi.
Sementara untuk masyarakat umum, Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah masih harus mengevaluasi secara rinci kondisi di lapangan. Alasan itu menjadi dasar mengapa belum ada larangan tegas bagi masyarakat umum untuk mudik Lebaran. Kendati begitu, imbauan yang sempat disampaikan bahwa lebih baik masyarakat tidak mudik, tetap berlaku.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.589.359 Sembuh : 1.438.254 Meninggal : 43.073 Dirawat : 108.032
Berita Populer
-
Publik Sebut di Era Jokowi Perpecahan Makin Nyata, Fadli Zon: Berawal dari Pilkada DKI
Publik Sebut di Era Jokowi Perpecahan Makin Nyata, Fadli Zon: Berawal dari Pilkada DKI
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menilai persoalan radikalisme dan intoleran yang saat ini kerap terjadi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berawal . . .
-
Susi Pudjiastuti Kecam Lucinta Luna!
Susi Pudjiastuti Kecam Lucinta Luna!
Lucinta Luna dikecam sejumlah pihak soal video viral yang memperlihatkan dirinya diduga melakukan animal abuse. Di video tersebut ia tampak bermain bersama . . .
-
Ramadhan, Jadi Momentum Masyarakat Perdalam Ilmu Agama
Ramadhan, Jadi Momentum Masyarakat Perdalam Ilmu Agama
Memasuki bulan suci Ramadhan, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memberikan ucapan selamat Ramadhan sekaligus memperingatkan soal Radikalisme. Hal ini . . .
-
Refly Harun: Bima Arya Dicatat Sejarah Penjarakan Habib Rizieq
Refly Harun: Bima Arya Dicatat Sejarah Penjarakan Habib Rizieq
Pakar Hukum, Refly Harun menyebut Wali Kota Bogor Bima Arya akan masuk sejarah menjadi orang yang memenjarakan Habib Rizieq Shihab. Sebab, Bima Arya melaporkan Habib . . .
-
Vaksin Nusantara dr Terawan Ngotot Lanjut Fase II, Begini Sikap Kemenkes RI
Vaksin Nusantara dr Terawan Ngotot Lanjut Fase II, Begini Sikap Kemenkes RI
Para peneliti vaksin Nusantara tetap melanjutkan uji klinis ke Fase II meski tak direstui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Saat ditanya polemik kelanjutan uji . . .
Berita Terbaru
-
Refly Harun: Bima Arya Dicatat Sejarah Penjarakan Habib Rizieq
Refly Harun: Bima Arya Dicatat Sejarah Penjarakan Habib Rizieq
Pakar Hukum, Refly Harun menyebut Wali Kota Bogor Bima Arya akan masuk sejarah menjadi orang yang memenjarakan Habib Rizieq Shihab. Sebab, Bima Arya melaporkan Habib . . .
-
Wacana KLB Beredar, PKB Cak Imin Dinilai Makin Oligarkis
Wacana KLB Beredar, PKB Cak Imin Dinilai Makin Oligarkis
Juru Bicara putri Presiden keempat RI Abdurrahmad Wahid Yenny Wahid, Imron Rosyadi Hamid, menilai kondisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di bawah kepemimpinan . . .
-
Simak, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Selama 30 Hari Berpuasa
Simak, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Selama 30 Hari Berpuasa
Selama bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk melaksanakan puasa selama 30 hari. Seperti sudah diketahui, puasa memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan . . .
-
Mahfud Pastikan Satgas BLBI Tagih Utang Sjamsul Nursalim
Mahfud Pastikan Satgas BLBI Tagih Utang Sjamsul Nursalim
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memastikan pihaknya akan menagih utang taipan Sjamsul Nursalim terkait Bantuan . . .
-
Tensi Tinggi! Biden Serang Putin, AS Usir 10 Diplomat Rusia
Tensi Tinggi! Biden Serang Putin, AS Usir 10 Diplomat Rusia
Amerika Serikat (AS) resmi mengumumkan sanksi ke Rusia, Kamis (15/4/2021). Gedung Putih menyebut ini pembalasan atas campur tangan Kremlin di Pemilu AS 2020, termasuk . . .