- Usai Jaga di Pelantikan Biden, 200 Tentara AS Positif Corona
- Akan Diluncurkan 3 Hari Lagi, realme Watch S Pro Bisa Dibawa Menyelam Hingga 50 Meter
- Kemendikbud Akan Sanksi Sekolah yang Paksa Siswi Berjilbab
- Doni Monardo tak Pernah Buka Masker Bisa Positif Covid-19
- Dekat Dengan Biden, Posisi JK Semakin Kuat, Tapi Untuk Capreskan Anies Baswedan
- Draf RUU: Eks HTI Setara PKI, Dilarang Ikut Pilpres-Pilkada
- Benteng Akal Sehat, Agar Tidak Cidera Saldi Isra Disarankan Mundur Dari Hakim MK
- Dekat Dengan JK, Faktor Biden Buat Kubu China Yang Dimotori Jokowi Dan Luhut Ketar-ketir
- 2 Prajurit TNI Tewas Usai Kontak Senjata dengan KKB Papua
- Keterlaluan! Setelah Uang Bansos, Giliran Uang Buruh Rp43 Triliun Diduga Dikorupsi
Bantah Bisnis Ekspor Benur, Saraswati Unggah Video Penjelasan Bapaknya

Calon Wakil Wali Kota Tangsel, Rahayu Saraswati mengunggah video berdurasi 2 menit 18 detik di akun Facebook-nya, Rahayu Saraswati D Djojohadikusumo. Video itu disertai deskripsi mengenai bapak kandung Saraswati, Hashim Djojohadikusumo yang meluruskan isu bahwa perusahaan miliknya yaitu PT Bumi Sakti Mutiara hanya memiliki izin budidaya lobster, bukan ekspor benur.
"Keluarga Hashim Sujono Djojohadikusumo selama 34 tahun telah bergerak di bidang bahari (Kelautan), khususnya budi daya kerang mutiara. Namun sejak 5 tahun lalu bisnis mutiara lesu, perusahaan Hashim Djojohadikusumo melakukan diversifikasi ke budi daya lobster. Fokus utama PT Bima Sakti Mutiara adalah budi daya lobster, bukan ekspor. Selain lobster, ada juga budi daya teripang, kerapu, dll. Sampai saat ini PT Bumi Sakti Mutiara BELUM PERNAH melakukan ekspor benih lobster (benur)," tulis Saraswati dalam kolom deskripsi video, seperti dilihat detikcom, Jumat (27/11/2020).
Video itu diunggah Saraswati pukul 12.56 WIB. Video ini merupakan potongan video, yang mana video utuhnya diunggah Saraswati di akun Youtube-nya. Dalam potongan video, nampak watermark program Youtube Saraswati yaitu Let's Talk with Sara.
Baca Lainnya :
- Wali Kota Cimahi Kena OTT KPK Ternyata Kader PDIP0
- Mucikari Terima Rp110 Juta dalam Prostitusi Online ST dan SH, Terungkap Tarif Sang Artis0
- Posting Gambar Megawati Gendong Jokowi, Ketua FPI Galang Welly Putra Terancam 4 Tahun Penjara0
- Pakai Baju Longgar untuk Tutupi Kehamilan, Remaja Melahirkan di Kamar Mandi Lalu Buang Bayinya0
- Bejat! Kakek Usia 70 Tahun Ikut Setubuhi Siswi SMP Tasikmalaya0
Video diambil Jumat, 17 Juli 2020 di Hotel Ayana, Jakarta. Nampak Saraswati mengenakan faceshield, duduk di samping ayahnya.
"Keterangan Hashim Sujono Djojohadikusumo disampaikan pada tanggal 17 Juli 2020 jauh sebelum Rahayu Saraswati resmi dicalonkan sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan. Sejak mencalonkan sebagai Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Rahayu Saraswati telah MUNDUR dari semua perusahaan dan urusan bisnis," tulis keponakan Menhan Prabowo Subianto itu.
Dia kemudian membagikan dua tautan berita yang di dalamnya membuktikan PT Bumi Sakti Mutiara bukan pengekspor benur.
Berikut penjelasan Hashim Djojohadikusumo dalam video yang diunggah Saraswati:
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 977.474 Sembuh : 791.059 Meninggal : 27.664 Dirawat : 158.751
Berita Populer
-
PDIP Respons TP3 soal Kematian Laskar FPI: Kok Presiden Lagi?
PDIP Respons TP3 soal Kematian Laskar FPI: Kok Presiden Lagi?
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Arteria Dahlan menganggap langkah Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) yang . . .
-
MUI Tolak PAM Swakarsa, Cemas Premanisme Dijamin Aparat
MUI Tolak PAM Swakarsa, Cemas Premanisme Dijamin Aparat
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis menilai calon Kapolri Komisaris Jendral Listyo Sigit Prabowo tak perlu lagi menghidupkan pengamanan masyarakat atau . . .
-
Peran Maruf Amin Di Pemerintahan Minim, Sinyal Indonesia Tidak Butuh Posisi Wapres
Peran Maruf Amin Di Pemerintahan Minim, Sinyal Indonesia Tidak Butuh Posisi Wapres
Minimnya peran Wakil Presiden Maruf Amin di tengah banyaknya bencana melanda Indonesia memberikan sinyal bahwa pemerintahan tidak terlalu membutuhkan posisi . . .
-
Demokrat Beri Catatan Risma Pekerjakan Tunawisma di BUMN
Demokrat Beri Catatan Risma Pekerjakan Tunawisma di BUMN
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Hasani Bin Zuber meminta Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini lebih memberikan hal-hal yang bisa membuat . . .
-
Wanita Mesir Ditangkap Polisi Akibat Buat Kue Berbentuk Penis
Wanita Mesir Ditangkap Polisi Akibat Buat Kue Berbentuk Penis
Kepolisian Mesir menangkap seorang wanita setempat karena membuat kue bertema seksual. Kue tersebut disajikan di sebuah pesta ulang tahun klub . . .
Berita Terbaru
-
Usai Jaga di Pelantikan Biden, 200 Tentara AS Positif Corona
Usai Jaga di Pelantikan Biden, 200 Tentara AS Positif Corona
Sebanyak 150 sampai 200 anggota Garda Nasional yang bertugas di pelantikan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Washington D.C dinyatakan positif . . .
-
Akan Diluncurkan 3 Hari Lagi, realme Watch S Pro Bisa Dibawa Menyelam Hingga 50 Meter
Akan Diluncurkan 3 Hari Lagi, realme Watch S Pro Bisa Dibawa Menyelam Hingga 50 Meter
Dalam waktu 3 hari lagi, realme akan meluncurkan perangkat smartwatch terbarunya ke Indonesia. Bernama realme Watch S Pro, perangkat ini digadang-gadang akan menjadi . . .
-
Kemendikbud Akan Sanksi Sekolah yang Paksa Siswi Berjilbab
Kemendikbud Akan Sanksi Sekolah yang Paksa Siswi Berjilbab
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan akan menjatuhkan sanksi tegas kepada SMKN 2 Padang, Sumatera Barat, yang memaksa seorang siswi beragama . . .
-
Doni Monardo tak Pernah Buka Masker Bisa Positif Covid-19
Doni Monardo tak Pernah Buka Masker Bisa Positif Covid-19
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Doni Monardo disebut disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk . . .
-
Dekat Dengan Biden, Posisi JK Semakin Kuat, Tapi Untuk Capreskan Anies Baswedan
Dekat Dengan Biden, Posisi JK Semakin Kuat, Tapi Untuk Capreskan Anies Baswedan
Kedekatan M. Jusuf Kalla dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden membuka peluang bagi mantan Wakil Presiden RI dua periode itu menjadi penentu penting pada . . .