- Fraksi PAN dorong revisi UU ITE menjadi inisiatif pemerintah
- Saat SBY Diserang Eks Kader, Demokrat Balas Jangan Baper
- PA 212 Bakal Demo Tolak Perpres Investasi Miras
- Kejagung Siapkan 4 Berkas, Rizieq Akan Diadili di PN Jaktim
- Tim Rizieq Minta Polisi Penuhi Panggilan Hakim Hadir Sidang
- Ilegal, Kegiatan TikTok Cash dan Snack Video Disetop
- Ketum PBNU: Harusnya Pemerintah Tekan Konsumsi Miras
- OTT Gubernur Sulsel Dinilai Bakal Gerus Elektabilitas PDIP
- Jokowi Setuju Investasi Miras, Novel Bamukmin: Makanya Ngotot Bubarin FPI
- Siasat Koalisi Pulau Kali Age Golkar-NasDem di Pilpres 2024
Anies dan Ganjar Tempel Prabowo di Puncak, Risma dan AHY Bersaing Ketat

Lembaga Survei Parameter Politik Indonesia merilis temuan terbaru mereka tentang peluang figur atau tokoh yang berpotensi bertarung pada Pilpres 2024 . Dari hasil temuan itu bahwa data secara konsisten masih menempatkan pamor calon presiden berlatar belakang militer masih diminati.
"Kombinasi latar belakang militer-sipil paling diminati publik (30,2%) dibanding sipil-sipil (26,1%)," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno kepada MNC Portal Indonesia, Senin (22/2/2021).
Adi mengatakan dari temuan surveinya, data elektabilitas juga menunjukkan Menhan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjadi figur tak tergantikan dari calon berbasis militer secara konsisten memimpin kompetisi capres 2024
Baca Lainnya :
- Berang Munarman Usai Relawan Banjir Eks FPI Ditertibkan Polisi0
- Nama Puan Masuk Survei Capres, Kalah Tipis dari Rizieq0
- Aksi Keji Pembantu Kubur Majikan di Septic Tank Sukabumi0
- Pengamat: Janji Jokowi Atasi Banjir Jadi Senjata Makan Tuan0
- Survei PPI: Capres Militer-Sipil dan Prabowo-Anies Terfavorit0
"Baik pada skenario elektabilitas terbuka, maupun pada skenario elektabilitas tertutup," ucapnya.
Adapun, lanjut Adi, calon berlatar militer lain seperti Gatot Nurmantyo dan Moeldoko masih memiliki pekerjaan rumah cukup berat untuk mampu bersaing secara equal dengan kandidat lain. Di survei ini, hanya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang relatif stabil meski elektabilitasnya cenderung stagnan dan tercecer dari calon lain.
Sementara elektabilitas mantan Calon Wakil Presiden yang juga Menparekraf, Sandiaga Uno (Sandi) justru menurun. Menurutnya, elektabilitas Sandi yang pada survei sebelumnya selalu masuk 5 besar, kini terdepak dari 5 besar.
Dikatakan Adi, kondisi ini disinyalir diakibatkan oleh persepsi negatif masuknya Sandi ke dalam Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi. Sebaliknya, Elektabilitas Tri Rismaharini atau Risma berada di 5,8% naik signifikan dan sudah mampu merangsek ke peringkat 5. Tipis di atas Agus Harimurti Yudhoyono (5,3%).
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : Sembuh : Meninggal : Dirawat :
Berita Populer
-
Ketum PBNU: Harusnya Pemerintah Tekan Konsumsi Miras
Ketum PBNU: Harusnya Pemerintah Tekan Konsumsi Miras
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menolak dengan tegas rencana pemerintah yang menjadikan industri minuman keras (miras) keluar . . .
-
Politikus PKS Kritik Logika Jokowi Izinkan Investasi Miras
Politikus PKS Kritik Logika Jokowi Izinkan Investasi Miras
Anggota Komisi VI DPR RI yang membidangi investasi Amin AK mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan kebijakan izin investasi untuk industri minuman keras . . .
-
PA 212 Bakal Demo Tolak Perpres Investasi Miras
PA 212 Bakal Demo Tolak Perpres Investasi Miras
Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) berencana menggelar aksi demo menolak terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 terkait izin . . .
-
Kejagung Siapkan 4 Berkas, Rizieq Akan Diadili di PN Jaktim
Kejagung Siapkan 4 Berkas, Rizieq Akan Diadili di PN Jaktim
Kejaksaan Agung menyatakan kasus kerumunan yang melibatkan eks petinggi Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab dan kawan-kawan akan disidangkan di . . .
-
Reaksi Keras Habib Rizieq soal Perpres Investasi Miras, Maksiat!
Reaksi Keras Habib Rizieq soal Perpres Investasi Miras, Maksiat!
Mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memberikan respons keras terhadap Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang . . .
Berita Terbaru
-
Fraksi PAN dorong revisi UU ITE menjadi inisiatif pemerintah
Fraksi PAN dorong revisi UU ITE menjadi inisiatif pemerintah
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan pihaknya mendorong pemerintah mengambil inisiatif untuk mengajukan revisi terhadap . . .
-
Saat SBY Diserang Eks Kader, Demokrat Balas Jangan Baper
Saat SBY Diserang Eks Kader, Demokrat Balas Jangan Baper
Partai Demokrat memutuskan memberhentikan sejumlah kader yang terbukti terlibat kongres luar biasa (KLB) secara ilegal terkait pengambilalihan kepemimpinan Agus . . .
-
PA 212 Bakal Demo Tolak Perpres Investasi Miras
PA 212 Bakal Demo Tolak Perpres Investasi Miras
Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) berencana menggelar aksi demo menolak terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 terkait izin . . .
-
Kejagung Siapkan 4 Berkas, Rizieq Akan Diadili di PN Jaktim
Kejagung Siapkan 4 Berkas, Rizieq Akan Diadili di PN Jaktim
Kejaksaan Agung menyatakan kasus kerumunan yang melibatkan eks petinggi Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab dan kawan-kawan akan disidangkan di . . .
-
Tim Rizieq Minta Polisi Penuhi Panggilan Hakim Hadir Sidang
Tim Rizieq Minta Polisi Penuhi Panggilan Hakim Hadir Sidang
Tim kuasa hukum Rizieq Shihab, Alamsyah Hanafiah meminta aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya memenuhi panggilan hakim agar hadir di sidang praperadilan . . .