- Djuyoto Suntani yang Bikin Heboh Ngaku Presiden Perdamaian Dunia Meninggal
- Joe Biden Akan Tetap Akui Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel
- FedEx Bakal PHK 6.300 Karyawan
- Menag Yaqut Minta Kiai dan Tokoh Agama Diprioritaskan Vaksinasi Covid-19
- Pemprov DKI Siapkan Dana Rp5 Triliun untuk Antisipasi Banjir
- Fit and Proper Test, Jenderal Idham Azis Kawal Calon Kapolri Listyo ke DPR
- Fakta Terbaru Kasus Mesum di RSD Wisma Atlet, Pasien Jadi Tersangka, Perawat Tak Dipidana
- Kehilangan Penciuman karena Corona, Satu Keluarga Tak Tahu Rumahnya Kebakaran
- Epidemiolog: Airlangga Tutupi Covid-19 karena Takut Dibully
- Jejak Ribka Tjiptaning Tolak Vaksin hingga Dipindah ke Komisi Minyak
Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan menolak divaksin

Penolakan suntik vaksin Covid-19 dari Sinovac disampaikan anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP, Ribka Tjiptaning menyita perhatian publik.
Tak terkecuali politisi Partai Demokrat, Roy Suryo. Dia heran kenapa ada orang yang satu partai dengan Presiden Joko Widodo malah menolak vaksin.
"Bagaimana ini Pak Jokowi, kami alumni asli UGM Yogyakarta sudah kompak siap divaksin, kok malahan ada anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan menolak divaksin," cuit Roy Suryo di akun Twitternya, Selasa (12/1).
Baca Lainnya :
- 4 Hal Tentang Jokowi Divaksinasi Corona Pertama Hari Ini 0
- Praperadilan Ditolak, Kubu Rizieq Ingin Gugat Pasal KUHAP 0
- Ribka Tjiptaning Ungkap Bisnis Swab RS di Depan Menkes 0
- Black Box SJ 182 Ditemukan, Sejumlah Pejabat Merapat ke JICT 0
- Jokowi Diprediksi Kirim Surpres Calon Kapolri pada Rabu Wage0
Bahkan, kata Roy, penolakan dari Ribka juga membawa kesan menakut-nakuti masyarakat dengan mepertanyakan uji klinis tahap tiga vaksin yang dilakukan Bio Farma.
"(Ribka) bahkan 'menakut-nakuti' masyarakat dengan bahaya-bahaya vaksin-vaksin sebelumnya dan fakta belum uji vaksin ke-3 Bio Farma. Ambyar," tandasnya.
Sebelumnya, Ribka beralasan, sikap tegasnya menolak divaksin karena mendengar pernyataan PT Bio Farma yang menyebut belum melakukan uji klinis tahap ketiga.
"Orang
Bio Farma juga masih bilang belum uji klinis ketiga dan lain-lain,"
tuturnya.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 927.380 Sembuh : 753.948 Meninggal : 26.590 Dirawat : 146.842
Berita Populer
-
Banjir Kalsel, Jokowi Salahkan Hujan, WALHI: Mending Tak Usah ke Sini!
Banjir Kalsel, Jokowi Salahkan Hujan, WALHI: Mending Tak Usah ke Sini!
Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Kalimantan Selatan, Kisworo Dwi Cahyono menyesalkan pernyataan Jokowi yang menyatakan curahan hujan sebagai penyebab . . .
-
Bima Arya Siapkan Sanksi RS Ummi Terkait Kasus Swab Rizieq
Bima Arya Siapkan Sanksi RS Ummi Terkait Kasus Swab Rizieq
Wali Kota Bogor, Bima Arya memastikan pihaknya akan memberikan sanksi kepada RS Ummi, Bogor lantaran diduga menghalangi tugas Satgas Covid-19 terkait informasi hasil . . .
-
Ahok Ketawa Aja Tanggapi Haji Lulung soal Pesta Bareng Raffi Ahmad
Ahok Ketawa Aja Tanggapi Haji Lulung soal Pesta Bareng Raffi Ahmad
Anggota DPR Fraksi PAN Haji Lulung meminta polisi memanggil Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait pesta bareng Raffi Ahmad. . . .
-
Lulung Ingatkan Ahok: Es Kemong Pakai Roti, Kalau Ngomong Hati-hati!
Lulung Ingatkan Ahok: Es Kemong Pakai Roti, Kalau Ngomong Hati-hati!
Komisaris Utamaa Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merespons permintaan anggota DPR Abraham Lunggana atau Haji Lulung agar dia diperiksa polisi terkait . . .
-
Korupsi Bansos Saat Pandemi Tindakan Biadab, KPK Diingat Rakyat Jika Berhasil Bubarkan Partai Korup
Korupsi Bansos Saat Pandemi Tindakan Biadab, KPK Diingat Rakyat Jika Berhasil Bubarkan Partai Korup
Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) harus berani membongkar kasus dugaan korupsi bansos yang menjerat politisi PDIP Perjuangan Juliari Batubara.Direktur Eksekutif Indonesia . . .
Berita Terbaru
-
Djuyoto Suntani yang Bikin Heboh Ngaku Presiden Perdamaian Dunia Meninggal
Djuyoto Suntani yang Bikin Heboh Ngaku Presiden Perdamaian Dunia Meninggal
Djuyoto Suntani yang pernah membuat ramai dunia maya karena mengaku menjadi Presiden Komite Perdamaian Dunia, meninggal dunia. Jenazah Djuyoto dimakamkan di Desa Plajan . . .
-
Joe Biden Akan Tetap Akui Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel
Joe Biden Akan Tetap Akui Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel
Pemerintahan presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden akan tetap mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, tapi akan mengupayakan pembentukan negara Palestina. . . .
-
FedEx Bakal PHK 6.300 Karyawan
FedEx Bakal PHK 6.300 Karyawan
FedEx mengumumkan akan memangkas hingga 6.300 karyawan di Eropa.Dikutip dari CNN Business, perusahaan pengiriman tersebut akan mengurangi tenaga kerja Eropa antara 5.500 . . .
-
Menag Yaqut Minta Kiai dan Tokoh Agama Diprioritaskan Vaksinasi Covid-19
Menag Yaqut Minta Kiai dan Tokoh Agama Diprioritaskan Vaksinasi Covid-19
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap pengasuh pesantren dan para tokoh agama mendapat prioritas program vaksinasi Covid-19. Sebab menurutnya, kiai pesantren dan . . .
-
Pemprov DKI Siapkan Dana Rp5 Triliun untuk Antisipasi Banjir
Pemprov DKI Siapkan Dana Rp5 Triliun untuk Antisipasi Banjir
Beberapa hari terakhir, intensitas hujan yang terjadi di wilayah Jabodetabek semakin meningkat. Sejumlah wilayah karena itu mulai melakukan persiapan untuk menghadapi . . .