- Andi Arief Ungkap Kedekatan Moeldoko dengan Pengusaha dan Hasrat Berkuasa
- Viral Kuda Nil Makan Botol Plastik yang Dilempar Pengunjung, TSI: Sudah Dimuntahkan Lagi
- Geger Netizen Bahas Feli Usai Kaesang Ungkap Isu Ghosting
- Pemerintahan Jokowi Disorot Media Asing dalam Kasus Kudeta Partai Demokrat
- Hakim Pertanyakan Alasan Polisi Mangkir Praperadilan Rizieq
- Bela Jokowi Soal Benci Produk Asing, Sandiaga Uno: Ini Wake Up Call
- Din Saran Jokowi Pecat Moeldoko, Ngabalin: Nggak Usah Suruh Presiden!
- Ratusan Kader Demokrat Kawal AHY Datangi Kantor Yasonna
- Kaesang Buka Suara soal Tuduhan Ghosting
- Perkara Jaket PD Bikin Moeldoko Disindir Keras AHY
Amnesty International Temukan 43 Video Polisi Aniaya Demonstran Tolak Omnibus Law

Amnesty Internasional Indonesia menemukan puluhan video yang memperlihatkan kekerasan aparat kepolisian saat aksi unjuk rasa menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja.
Tidak sedikit dari aparat kepolisian itu menggunakan alat saat melakukan kekerasan tersebut.
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Crisis Evidence Lab dan Digital Verification Corps Amnesty International untuk memverifikasi 51 video.
Baca Lainnya :
- Tiongkok Sukses Mendarat Mulus di Bulan, Gak Istirahat Langsung Ngebor0
- Pejabat AS Akui Israel Dalang Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Iran0
- Tiongkok Tanggapi Laporan NATO Tentang Kebangkitan Militernya: Kami Siap Berdialog!0
- Sisi Gelap Dunia Medis China, Jual Organ Korban Kecelakaan Lalu Lintas0
- Terungkap! Pria Indonesia Diduga Jadi Ratu Penipu Hollywood0
Dari jumlah tersebut, setidaknya ada 43 insiden kekerasan yang dilakukan aparat polisi selama aksi menolak UU Ciptaker pada 6 Oktober hingga 10 November 2020.
"Hasil pemeriksaan kami atas insiden ini menunjukkan bahwa polisi di berbagai Indonesia telah melakukan pelanggaran HAM yang mengkhawatirkan," kata Usman dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/12/2020).
Usman melihat ketika para peserta unjuk rasa menuntut penolakan UU Ciptaker, aparat kepolisian justru meresponnya dengan kekerasan seperti pemukulan, penyiksaan, hingga perlakuan buruk lainnya. Hal itu menunjukkan pelecehan hak atas kebebasan berkumpul dan berekspresi.
Dari 51 video yang diverifikasi, setidaknya aparat polisi tertangkap menggunakan tongkat, potongan bambu dan kayu serta bentuk pemukulan lainnya yang dianggap melanggar hukum. Satu contoh, yakni rekaman video pada 7 Oktober 2020 di Bekasi, Jawa Barat yang memperlihatkan satu mahasiswa Universitas Pelita Bangsa diseret dari kerumunan dan secara terus-menerus dipukuli oleh sejumlah anggota polisi.
Lanjutkan Membaca ke hal.2 >>
Sekilas Info
COVID-19 Indonesia Hari Ini
- Positif : 1.386.556 Sembuh : 1.203.381 Meninggal : 37.547 Dirawat : 145.628
Berita Populer
-
Perkara Jaket PD Bikin Moeldoko Disindir Keras AHY
Perkara Jaket PD Bikin Moeldoko Disindir Keras AHY
Usai ditetapkan sebagai ketua umum versi kongres luar biasa (KLB), Moeldoko datang ke Deli Serdang mengenakan jaket Partai Demokrat (PD). Soal jaket itulah . . .
-
Din Saran Jokowi Pecat Moeldoko, Ngabalin: Nggak Usah Suruh Presiden!
Din Saran Jokowi Pecat Moeldoko, Ngabalin: Nggak Usah Suruh Presiden!
Guru Besar Pemikiran Politik Islam FISIP UIN Jakarta, Din Syamsuddin, menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memecat Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko . . .
-
Pemerintahan Jokowi Disorot Media Asing dalam Kasus Kudeta Partai Demokrat
Pemerintahan Jokowi Disorot Media Asing dalam Kasus Kudeta Partai Demokrat
Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mendapat sorotan Reuters dalam kasus Kudeta Partai Demokrat yang dilakukan Kepala Kantor Presiden (KSP) Moeldoko.Reuters, Jumat . . .
-
Relawan Jokowi Duga Moeldoko Terjebak Siasat SBY Besarkan AHY
Relawan Jokowi Duga Moeldoko Terjebak Siasat SBY Besarkan AHY
Ketua Umum relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer menduga Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terjebak dalam permainan politik Susilo Bambang Yudhoyono . . .
-
Ratusan Kader Demokrat Kawal AHY Datangi Kantor Yasonna
Ratusan Kader Demokrat Kawal AHY Datangi Kantor Yasonna
Ratusan kader Partai Demokrat akan mengawal Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). AHY dan para pengurus 34 . . .
Berita Terbaru
-
Andi Arief Ungkap Kedekatan Moeldoko dengan Pengusaha dan Hasrat Berkuasa
Andi Arief Ungkap Kedekatan Moeldoko dengan Pengusaha dan Hasrat Berkuasa
Kepala Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memiliki koneksi bisnis yang baik dan hasrat untuk berkuasa.Tidak seperti . . .
-
Viral Kuda Nil Makan Botol Plastik yang Dilempar Pengunjung, TSI: Sudah Dimuntahkan Lagi
Viral Kuda Nil Makan Botol Plastik yang Dilempar Pengunjung, TSI: Sudah Dimuntahkan Lagi
Unggahan video yang merekam Kuda Nil koleksi Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor, memakan botol plastik minuman mineral yang dilempar pengunjung . . .
-
Geger Netizen Bahas Feli Usai Kaesang Ungkap Isu Ghosting
Geger Netizen Bahas Feli Usai Kaesang Ungkap Isu Ghosting
Netizen kembali ramai bahas Feli, alias Felicia Tissue, usai anak Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep mengklarifikasi isu ghosting lewat sebuah rekaman . . .
-
Pemerintahan Jokowi Disorot Media Asing dalam Kasus Kudeta Partai Demokrat
Pemerintahan Jokowi Disorot Media Asing dalam Kasus Kudeta Partai Demokrat
Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) mendapat sorotan Reuters dalam kasus Kudeta Partai Demokrat yang dilakukan Kepala Kantor Presiden (KSP) Moeldoko.Reuters, Jumat . . .
-
Hakim Pertanyakan Alasan Polisi Mangkir Praperadilan Rizieq
Hakim Pertanyakan Alasan Polisi Mangkir Praperadilan Rizieq
Hakim Tunggal Suharno mempertanyakan ketidakhadiran Polda Metro Jaya sebanyak dua kali selaku termohon dalam praperadilan yang diajukan oleh mantan pentolan . . .